Meremas payudara bisa lumpuhkan sel kanker?
Merdeka.com - Sedikit meremas payudara mungkin bisa memberikan manfaat bagi para wanita. Penelitian menunjukkan bahwa meremas payudara mampu mencegah sel kanker untuk tumbuh dan berkembang.
Penelitian laboratorium menemukan bahwa memberikan tekanan fisik pada sel kanker mampu menekan mereka pada pola pertumbuhan normal.
"Selama berabad-abad orang telah mengetahui bahwa tekanan fisik mampu mempengaruhi tubuh. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tekanan fisik juga bisa mempengaruhi pertumbuhan sel," ungkap Gautham Venugopalan, ketua tim peneliti di University of California, Berkeley.
-
Bagaimana cara mencegah kanker payudara? Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk mendeteksi gejala kanker payudara di atas. Cara tersebut bernama SADARI yang digagas dari Yayasan Kanker Indonesia. Untuk melakukan SADARI, lakukan 7-10 hari pasca menstruasi:
-
Kenapa kanker payudara berbahaya? Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering dialami wanita selain kanker serviks. Bahkan, kanker ini cukup ganas dan berisiko kematian.
-
Mengapa menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara? Penurunan risiko kanker payudara pada wanita yang menyusui berhubungan dengan perubahan hormonal yang terjadi selama masa menyusui. Hormon estrogen, yang diketahui berperan dalam perkembangan beberapa jenis kanker payudara, mengalami penurunan saat seorang ibu menyusui.
-
Kenapa pijat payudara bantu hilangkan racun? Pijatan ini bekerja dengan merangsang sistem limfatik, yang bertanggung jawab untuk memindahkan racun serta zat asing dari tubuh.
-
Apa yang membantu kanker payudara lebih mudah diobati? 'Semakin cepat kanker payudara terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh,' ungkap Budi Harapan Siregar, dokter spesialis bedah konsultan onkologi di Eka Hospital Bekasi, dalam keterangan pers yang dirilis pada Sabtu (12/10/2024).
-
Apa yang membuat payudara membesar? Pil kontrasepsi, selain berfungsi sebagai alat kontrasepsi, dapat memiliki efek samping yang membuat payudara membesar.
Dalam percobaan ini peneliti memasukkan sel kanker payudara ganas pada silikon. Peneliti kemudian mencoba menekan dan meremas silikon berisi sel kanker ganas. Setelah beberapa lama, sel kanker yang mendapatkan tekanan fisik mulai tumbuh secara normal dan tidak ganas.
"Sel kanker ganas belum melupakan pertumbuhan yang normal dan sehat. Hanya dibutuhkan cara untuk mengarahkan mereka kembali pada pertumbuhan normal," ungkap Profesor Daniel Fletcher, seperti dilansir oleh Daily Mail (17/12).
Fletcher menjelaskan bahwa kegiatan meremas dan menekan payudara mungkin tak bisa dikembangkan menjadi bentuk terapi. Meski begitu, penemuan ini memberikan petunjuk baru untuk melacak molekul dan struktur sel yang bisa dijadikan target terapi. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rutin memijat payudara ternyata memiliki banyak manfaat untuk wanita. Ini lima manfaat yang bisa dirasakan saat rutin memijat payudara.
Baca SelengkapnyaRisiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca SelengkapnyaKanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi, UGM tak pernah berhenti berinovasi. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah di bidang penanganan penyakit kanker
Baca SelengkapnyaMenurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaPijat laktasi dapat melancarkan dan merangsang produksi ASI.
Baca SelengkapnyaKanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.
Baca SelengkapnyaMengecilkan payudara bisa dilakukan secara alami dan tidak menyakitkan.
Baca SelengkapnyaMemperbesar payudara bisa dengan cara alami yaitu pijatan dan olahraga.
Baca SelengkapnyaMembesarkan payudara wanita mungkin dilakukan secara aman dan alami dengan cara berikut ini.
Baca SelengkapnyaSarkoma dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan dapat bersifat ganas, menyebar ke jaringan di sekitarnya atau bahkan ke bagian tubuh yang lebih jauh.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang, fungsi serta jenis-jenis dari kemoterapi mungkin adalah hal yang asing. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai kemoterapi di sini!
Baca Selengkapnya