Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merokok saat hamil berimbas pada kesehatan anak dan cucu

Merokok saat hamil berimbas pada kesehatan anak dan cucu Ilustrasi ibu hamil merokok. ©2012 Shutterstock/Dmitrijs Dmitrijevs

Merdeka.com - Jangan kira kebiasaan merokok saat hamil hanya akan mempengaruhi kesehatan si ibu hamil atau janin yang dikandungnya. Penelitian terbaru mengungkap bahwa merokok saat hamil tak hanya berpengaruh terhadap pertumbuhan anak dalam kandungan, melainkan juga terbawa hingga generasi selanjutnya.

Para ahli menemukan bahwa jika seorang wanita merokok selama hamil, mereka akan berkemungkinan memiliki cucu yang lebih mudah gemuk. Namun jika nenek dan ibu sama-sama merokok saat hamil, maka generasi selanjutnya akan mengalami penurunan tinggi badan dan berat badan dibandingkan dengan anak yang ibunya merokok namun neneknya tidak. Anak yang ibunya tidak merokok, namun neneknya merokok selama hamil, memiliki tubuh yang lebih tinggi.

Penelitian ini dilakukan di Inggris dan diterbitkan dalam American Journal of Human Biology. Penelitian tersebut juga memberikan bukti bahwa efek buruk kebiasaan merokok saat hamil tak hanya berhenti pada anak, melainkan juga pada generasi selanjutnya, seperti dilansir oleh Daily Mail (19/08).

"Efek terhadap generasi-generasi mendatang ini perlu lebih banyak diperhatikan dalam penelitian di masa depan, termasuk dalam hal kebiasaan merokok saat hamil serta kaitannya dengan perkembangan anak," ungkap peneliti senior Professor Marcus Pembrey.

Selain berimbas pada beberapa generasi mendatang, merokok saat hamil juga bisa meningkatkan risiko kesehatan lain seperti risiko kematian bayi saat lahir, komplikasi melahirkan, dan kelahiran prematur. Penelitian ini setidaknya penting untuk diperhatikan para ibu agar tidak melanjutkan kebiasaan merokok mereka saat hamil.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP