Merokok sebatang sehari, risiko sakit jantung naik 3 kali lipat!
Merdeka.com - Jika Anda masih berpikir bahwa hanya para perokok berat yang berisiko terkena sakit jantung, Anda salah. Sebuah penelitian mengungkap bahwa orang yang merokok hanya satu batang sehari juga memiliki risiko terkena penyakit jantung yang tinggi.
Penelitian yang diungkap oleh british Heart Foundation (BHF) mengungkap bahwa orang yang merokok satu batang sehari memiliki risiko tiga kali lipat untuk terkena penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok. Peneliti berharap bahwa hasil penelitian ini bisa menjadi peringatan terhadap banyak orang yang merasa aman dengan hanya merokok satu batang sehari.
Tak hanya itu, peneliti juga menemukan bahwa merokok satu sampai empat batang sehari akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan kematian karena alasan apapun. Risiko terkena kanker paru-paru juga meningkat pada wanita yang merokok setidaknya satu batang sehari.
-
Bagaimana cara penelitian menentukan pengaruh merokok pada kesehatan? Penelitian ini mengevaluasi 3.430 anak di Swedia utara yang diikuti sejak usia delapan tahun hingga mereka berusia 19 tahun. Kemudian, mereka kembali dievaluasi pada usia 28 tahun melalui kuesioner tahunan.
-
Siapa yang harus tahu bahaya rokok? Orang tua memiliki pengaruh besar terhadap perilaku anak.
-
Apa pengaruh rokok pada tubuh? Temuan penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengonsumsi makanan yang digoreng dan menambahkan garam serta gula ke dalam makanan mereka. Kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung, tekanan darah, dan risiko terjadinya penyakit kronis lainnya, memperburuk kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
-
Mengapa merokok membahayakan sistem pernapasan? Jika Anda memiliki kebiasaan merokok maka sistem pernapasan sangat rentan akan kerusakan. Rokok mengandung ribuan bahan kimia dan jika Anda merokok, efisiensi sistem pernapasan dapat berkurang.
-
Kenapa berhenti merokok penting? Berhenti merokok memiliki dampak yang luar biasa dalam mengurangi risiko kematian.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa bahkan jika Anda hanya merokok satu batang sehari, tetap akan membahayakan kesehatan. Tak ada tingkat aman dalam merokok, aku sendiri terkejut mengetahui hasil penelitian itu" ungkap Dr Mike Pnapton dari BHF, seperti dilansir oleh Daily Mail (26/02).
Tak hanya perokok ringan, bahkan perokok pasif yang mendapatkan paparan asap rokok dari orang terdekatnya pun mengalami peningkatan risiko kanker paru-paru, stroke, dan penyakit jantung. Hasil ini sebaiknya menjadi perhatian bagi para perokok, baik yang ringan maupun yang berat.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaDi balik kesenangan merokok shisha, muncul pertanyaan, apakah shisha memiliki manfaat bagi tubuh?
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif cukai rokok sangat berpengaruh pada keputusan seseorang untuk merokok, semakin mahal maka prevalensi perokok semakin bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.
Baca SelengkapnyaSemakin muda usia seseorang mulai merokok, risiko masalah pernapasan di usia muda bisa semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaRokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Baca SelengkapnyaKopi bisa bermanfaat atau tidak sangat tergantung dari kondisi metabolisme seseorang.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau. Padahal, kandungannya sendiri dapat memicu penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaPenggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, memunculkan pertanyaan akan keamanaannya.
Baca Selengkapnya