Merokok shisha bisa bikin kanker?
Merdeka.com - Shisha merupakan cara merokok yang diadaptasi dari budaya di Timur Tengah dengan cara mencampur tembakau dan perasa di dalamnya. Tembakau dipanaskan di bawah arang dan kemudian panas yang ditimbulkan akan mendorong asap ke dalam wadah air. Sehingga Anda pun menghirup asap tersebut.
Namun tahukah Anda bahwa ada bahaya kesehatan yang mengincar di baliknya? Dilansir dari dailymail.co.uk, disebutkan bahwa merokok shisha ternyata dapat meningkatkan risiko Anda untuk terkena kanker terutama kanker leher.
"Tanpa disadari, merokok shisha mampu membuat para perokok terekspos logam berat termasuk timbal dan uranium. Sebab asap yang melewati air menjadi semakin berbahaya karena hanya 3% dari logam berat tersebut yang terserap air sedangkan sisanya masuk ke dalam tubuh Anda melalui asap yang Anda hirup. Paparan jangka panjang karena logam berat ini mampu meningkatkan risiko kanker leher dan kanker kepala," terang penelitian dari German Jordanian Universitydan the Royal Scientific Society Amman-Jordan.
-
Kenapa merokok bisa sebabkan kanker mulut? Kanker mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah kebiasaan merokok, konsumsi alkohol secara berlebihan, paparan sinar matahari berlebih, infeksi HPV (Human Papillomavirus), serta kurangnya konsumsi buah dan sayuran.
-
Kenapa merokok penyebab kanker paru-paru? Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko nomor satu penyebab kanker paru-paru, terhitung hampir 90% dari semua kasus. Tembakau dan asapnya memiliki lebih dari 7.000 bahan kimia di dalamnya, dan kebanyakan di antaranya bersifat karsinogenik. Semakin lama Anda merokok dan semakin banyak rokok yang dihisap, maka akan besar risiko kanker paru.
-
Mengapa merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru? Hal ini dikarenakan di dalam rokok itu sendiri terdapat zat beracun penyebab kanker (karsinogen) yang berisiko mempercepat kerusakan sel pelapis paru-paru.
-
Apa saja zat berbahaya dalam rokok? Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
-
Kenapa merokok meningkatkan risiko kanker serviks? Zat kimia berbahaya dalam rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memudahkan HPV berkembang di tubuh, sehingga meningkatkan risiko perubahan sel di leher rahim menjadi kanker.
-
Apa pengaruh rokok pada tubuh? Temuan penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengonsumsi makanan yang digoreng dan menambahkan garam serta gula ke dalam makanan mereka. Kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung, tekanan darah, dan risiko terjadinya penyakit kronis lainnya, memperburuk kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.
"Karena tren merokok shisha semakin meningkat, maka penelitian ini diharapkan mampu memberikan masyarakat pengetahuan yang benar tentang rokok jenis ini. Air yang ada di dalam shisha tidak mampu menyaring racun di dalam tembakau namun hanya mampu menurunkan suhu dari asap rokok. Selain itu jenis pipa dan merk tembakau yang digunakan juga mampu menyebabkan tingkat eksposur bahan kimia yang berbeda. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk menggunakan alat dan bahan shisha yang telah diregulasi," saran Dr Akeel Al-Kazwini, peneliti dari universitas tersebut.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di balik kesenangan merokok shisha, muncul pertanyaan, apakah shisha memiliki manfaat bagi tubuh?
Baca SelengkapnyaRokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaBenarkan vape lebih aman dari rokok konvensional? Simak penjelasannya:
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau. Padahal, kandungannya sendiri dapat memicu penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaProses pembakaran, baik sampah organik maupun anorganik akan menghasilkan asap yang mengandung zat-zat beracun.
Baca SelengkapnyaDi dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMarlinda juga tidak menyarankan vape, yang sering digunakan sebagai pengganti rokok lintingan
Baca SelengkapnyaMenghentikan kebiasaan merokok merupakan langkah krusial untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaKandungan utama yang terdapat produk tembakau alternatif adalah nikotin, yang selama ini dipersepsikan secara keliru sebagai biang keladi penyebab kanker.
Baca SelengkapnyaPenggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, memunculkan pertanyaan akan keamanaannya.
Baca Selengkapnya