Migrain terus-menerus jadi tanda stroke?

Merdeka.com - Setiap minggu, merdeka.com membuka layanan tanya jawab seputar masalah kesehatan. Dalam proyek ini, kami bekerja sama dengan tim dokter dari meetdoctor.com yang akan memberi jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh pembaca. Berikut adalah salah satu pertanyaan yang sudah sampai di redaksi merdeka.com.

Pertanyaan

Apakah bahayanya jika migrain terjadi secara terus-menerus?

Jawaban

Sakit kepala sebelah atau migrain adalah sakit kepala berdenyut yang disertai nyeri. Sesuai namanya, sakit kepala jenis ini hanya terjadi pada satu sisi kepala. Kondisi ini umumnya timbul akibat gangguan sistem saraf yang ditandai hipereksitasi jaringan otak. Kondisi ini biasanya dipicu berbagai rangsangan seperti menstruasi, wewangian, cahaya, atau alkohol. Saat timbul keluhan, umumnya derajat nyeri yang dirasakan cukup hebat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri pada sakit kepala sebelah akan bertambah jika Anda tetap melakukan kegiatan, misalnya berjalan atau naik tangga. Selain itu, sakit kepala sebelah juga bisa mengakibatkan nyeri sinus, sakit pada leher, pusing, sulit berkonsentrasi, kecemasan yang berlebihan, dan perubahan mood.

Migrain yang berlangsung lama dan tidak teratasi dengan pengobatan yang adekuat dapat menandakan adanya problem serius pada otak dan pembuluh darah yang mendasarinya (misal: stroke tipe perdarahan). Oleh sebab itu, apabila Anda mengalami migrain yang telah berlangsung lama, sebaiknya konsultasikan segera kepada dokter konsultan saraf untuk menganalisa lebih lanjut penyebab pasti keluhan yang Anda alami. beberapa pemeriksaan penunjang mungkin akan dianjurkan seperti CT-san ataupun MRI otak.

Dijawab oleh dr. Nina Amelia Gunawan

Minggu depan merdeka.com mengusung tema seputar Menstruasi. Punya pertanyaan? Yuk kirim pertanyaan Anda ke support@merdeka.com. Jangan lupa sertakan alamat akun media sosial Anda juga yah. (mdk/feb)