Miliki Tubuh Bugar dan Sehat, Ini Penyebab Atlet Juga Bisa mengidap Kanker
Merdeka.com - Kondisi tubuh dan kesehatan yang bugar tidak bisa menjadi acuan bahwa seseorang bakal terhindar dari kanker. Beberapa contohnya adalah atlet bulutangkis Lee Chong Wei serta Agung Hercules yang terkenal memiliki tubuh bugar dan tegap.
"Kanker tidak pernah memilih," kata dokter Marlinda Adham, SpTHT-KL(K) PhD.
"Siapapun bisa terkena kanker walaupun hidup dan makanan sehat, tidak ada genetik kanker di keluarga, tidak merokok, atau alkohol, apalagi seorang atlet kemungkinan besar hidup sehat tapi juga kehidupan atlet penuh latihan berat kadang kondisi tidak selalu prima, jadi diperlukan kesadaran untuk mengetahui batas kemampuan diri," tutur Marlinda.
-
Apa ciri tubuh yang bugar? Secara umum, kebugaran tubuh bisa diartikan saat sistem tubuh bisa bekerja sama secara efisien dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Tidak hanya sehat, tapi bisa melakukan aktivitas dengan berkualitas.
-
Apa bahaya dari kegemukan terhadap kanker? Obesitas atau kegemukan yang dialami oleh seseorang juga bisa meningkatkan risiko kanker yang dimiliki. Ketika mengalami kegemukan, terjadi peningkatan sel-sel lemak yang bersifat karsinogenik dalam tubuh sehingga meningkatkan potensi kanker.
-
Siapa saja yang bisa kena kanker? Kanker tidak hanya menyerang individu dewasa, tetapi juga dapat menyerang anak-anak tanpa memandang jenis kelamin.
-
Siapa yang rentan terkena kanker? Kanker dapat menyerang berbagai organ dan jaringan tubuh, dan menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi yang mengancam jiwa.
-
Apa itu kanker? Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini muncul akibat pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam tubuh yang dapat menyerang berbagai organ serta jaringan.
-
Apa yang dimaksud dengan kanker tulang? Kasus kanker tulang memang jarang terjadi, tetapi dapat menjadi sangat serius jika tidak segera ditangani.
Berbicara mengenai faktor risiko yang menyebabkan seseorang terkena kanker hidung, Marlinda mengatakan, bahwa sangatlah beragam.
"Mulai dari genetik, virus, polusi, paparan karsinogenik yang terus menerus dan dalam waktu lama seperti paparan debu, bahan kimiawi, debu kayu, infeksi saluran napas yang berulang, dan daya tahan tubuh yang kurang," kata dokter yang praktik di RSUPN Ciptomangunkusumo Jakarta ini.
Mengenai gejala kanker hidung, hal tersebut sangat tergantung pada lokasi tumor. Biasanya hidung tersumbat pada satu atau dia sisi. Lalu, lendir bercampur darah, perdarahan mulai dari yang sedikit sampai yang banyak jumlahnya. Kemudian pasien mengeluhkan sakit kepala dan telinga tertutup.
"Bila meluas ke atas ada gangguan mata, ke bawah gigi goyah, langit-langit terinfiltrasi tumor," katanya.
Penulis: Khairuni CesarioSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kakek 70 tahun telah viral di media sosial karena memiliki tubuh berotot. Simak kisah perjalanannya!
Baca SelengkapnyaKanker, menurut situs WebMD, adalah istilah umum yang mencakup lebih dari 200 jenis penyakit.
Baca SelengkapnyaKanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaMengetahui gejala awal kanker bisa segera mengambil tindakan untuk mengobatinya.
Baca SelengkapnyaAgus Kuncoro Adi, yang lebih dikenal dengan nama Agus Kuncoro, adalah seorang aktor senior yang telah mengukir karier cemerlang di berbagai media akting.
Baca SelengkapnyaKanker tulang berkembang di sel-sel di dalam tulang. Kanker ini jarang terjadi, namun dapat merusak jaringan tulang hingga membuatnya rapuh.
Baca SelengkapnyaJenis kanker ini terjadi ketika sel-sel di ginjal tumbuh secara tidak normal dan tidak terkendali.
Baca Selengkapnya