Minum ASI dari Ibu Kurang dari 9 Bulan Bisa Buat Seseorang Jadi Kidal
Merdeka.com - Apakah kamu pengguna tangan kanan atau seorang kidal ternyata dapat ditentukan dan dipengaruhi dengan ASI yang kamu terima ketika bayi. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan hubungan antara peran ASI dan tangan dominan mana yang bakal kamu gunakan.
Dilansir dari The Health Site, penelitian yang dilaksanakan di University of Washington menyebut bahwa pada balita yang mendapat ASI, lebih sedikit yang kidal. Anak yang mendapat asi lebih dari enam bulan cenderung menjadi penggunaan tangan kanan di kemudian hari.
Sedangkan pada balita yang lebih banyak minum susu botol, mereka cenderung lebih potensial menjadi kidal. Hal ini sendiri diperkirakan karena ada penyesuaian pada otak yang menentukan tangan dominan mana yang digunakan.
-
Kapan bayi mulai menelan ASI lebih lambat? Mulai Menelan dengan Lambat Ketika bayi minum, ada tanda-tanda bahwa mereka sudah kenyang. Hal ini biasanya terlihat dari gerakan menelan yang lebih lambat dan sedikit dari sebelumnya. Mereka juga bisa ada jeda saat menelan.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang anak kidal? Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017 dan diterbitkan dalam jurnal Frontiers meneliti lebih dari 2.300 siswa berusia 6 hingga 17 tahun di Italia.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang anak pertama? Dalam The Journal of Human Resources, tim peneliti menyimpulkan bahwa anak pertama atau sulung dalam sebuah keluarga memiliki skor Intelligence Quotient (IQ) yang lebih tinggi daripada saudara kandungnya.
-
ASI apa yang baik untuk bayi? Pada seribu hari pertama kehidupan, Air Susu Ibu (ASI) memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.
-
Apa manfaat ASI bagi bayi? Air susu ibu merupakan makanan utama bayi dan bisa memberi perlindungan optimal dari sejumlah penyakit.
-
Bagaimana membuat MPASI untuk bayi 6 bulan? Dalam menyiapkan resep MPASI untuk enam bulan pertama, penting untuk memastikan bahwa kandungan gizinya seimbang, termasuk karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin, dan mineral.
Kemungkinan besar, ASI mengoptimalisasi proses yang menentukan pemilihan tangan kanan atau kiri yang dominan ini.
"Kami beranggapan bahwa ASI mengoptimalkan proses pada otak ketika menentukan tangan dominan mana yang digunakan," ungkap Philippe Hujoel, profesor dari University of Washington.
"Hasil temuan ini penting karena menemukan bukti bahwa pemberian ASI ini penting hingga antara enam sampai sembilan bulan," sambung Hujoel.
Hasil temuan ini didapat peneliti dari 62.129 pasang ibu dan anak. Hasil temuan ini menyebut bahwa semakin sebentarnya pemberian ASI dapat berujung pada kebiasaan kidal.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setidaknya, terdapat kurang lebih 10% dari total 7,6 miliar manusia di dunia yang diklasifikasikan sebagai orang kidal.
Baca SelengkapnyaKidal adalah sebutan untuk seseorang yang cenderung menggunakan tangan kiri mereka untuk beraktivitas.
Baca SelengkapnyaPola makan yang salah di rumah bisa jadi penyebab anak stunting
Baca SelengkapnyaKita tidak bisa mengingat apa yang terjadi pada usia-usia bayi karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaOrang kidal kerap dianggap lebih pintar dan menyimpan potensi pada dirinya. Ketahui mitos dan faktanya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi gula berlebih dan makanan manis perlu dihindari terutama pada bayi karena sejumlah dampak yang berisiko terjadi.
Baca SelengkapnyaBanyak mitos tentang menyusui yang perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaPemberian air putih yang terlalu berlebihan pada anak bisa menjadi penyebab masalah termasuk terjadinya stunting.
Baca SelengkapnyaKekurangan ASI dapat menyebabkan bayi lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kental manis pada ibu hamil dan juga bayi bisa berdampak bahaya dan perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPerlu diperhatikan kebiasaan buruk bayi yang memengaruhi pertumbuhan gigi.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos makanan ibu hamil yang sering disalahpahami karena tidak memiliki dasar yang jelas.
Baca Selengkapnya