Minum dari gelas plastik picu migrain pada wanita?
Merdeka.com - Gelas plastik adalah salah satu wadah praktis yang biasanya digunakan untuk minum di mana saja. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa minum air menggunakan gelas plastik atau botol plastik bisa menyebabkan sakit kepala dan migrain pada wanita.
Penelitian ini menemukan bahwa zat kimia dalam kemasan plastik yang disebut dengan Bisphenol A (BPA) bisa menyebabkan tasa sakit kepala dan migrain. Ini merupakan satu lagi asalan untuk menghindari BPA karena sebelumnya zat kimia tersebut juga telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, serangan jantung, dan menyebabkan infertilitas.
"Penemuan ini digabungkan dengan hasil penelitian kami mengungkap bahwa menghindari penggunaan gelas plastik untuk minum bisa menurunkan risiko terkena sakit kepala atau migrain pada wanita," tulis laporan penelitian tersebut, seperti dilansir oleh Daily Mail (02/12).
-
Bagaimana hormon memengaruhi migrain perempuan? Peningkatan hormon estrogen pada perempuan, terutama dalam siklus menstruasi atau kehamilan, berperan dalam peningkatan kadar calcitonin gene-related peptide (CGRP), yang bisa memicu serangan migrain.
-
Kenapa sakit kepala migrain bisa terjadi? Meski begitu, diketahui bahwa ada sejumlah pemicu terjadinya migrain seperti stress dan melewatkan waktu makan.
-
Kenapa wanita lebih sering migrain? Wanita tiga kali lebih mungkin terkena migrain dibandingkan pria.
-
Kenapa perempuan lebih berisiko migrain? Perempuan mempunyai peluang untuk menderita migrain tiga sampai empat kali lebih sering dibandingkan pria,' kata Restu, Kamis (13/6). Dia menjelaskan, migrain adalah nyeri kepala berulang yang terjadi di satu sisi. Gejala migrain bisa bertambah berat apabila penderitanya melakukan aktivitas fisik intens.
-
Mengapa perempuan lebih rentan migrain? Perubahan hormon estrogen, terutama dalam siklus menstruasi atau selama kehamilan, berperan dalam peningkatan kadar calcitonin gene-related peptide (CGRP), yang bisa memicu serangan migrain.
-
Kenapa migrain lebih sering terjadi pada perempuan? Secara umum, migrain lebih sering terjadi pada perempuan karena mereka mengalami perubahan hormon, terutama saat sedang menstruasi.
Hasil ini ditemukan peneliti di University of Kansas setelah melakukan percobaan pada tikus. Tikus yang terkena paparan BPA dalam jumlah tinggi menjadi kurang aktif. Mereka juga menjauhi suara keras, cahaya yang terang, serta mulai menunjukkan tanda-tanda kelainan pada kepala.
Migrain juga diketahui bisa menyebabkan perubahan mendadak pada hormon wanita, estrogen, seperti yang dilakukan oleh BPA. Penelitian juga mengungkap bahwa wanita tiga kali lipat lebih berisiko terkena migrain akibat paparan BPA.
Hasil penelitian ini tentunya membuat kita semakin berhati-hati menggunakan botol atau gelas plastik saat minum. Saat ini beberapa negara seperti Kanada, China, dan Uni Eropa sudah melarang penggunaan BPA pada botol bayi dan botol plastik. Jika tak bisa menghindari gelas dan botol plastik sepenuhnya, setidaknya bisa mengurangi penggunaannya. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Migrain adalah penyakit neurologis yang biasanya menyebabkan sakit kepala sedang hingga parah yang sering kali terasa sangat sakit.
Baca SelengkapnyaMinum menggunakan sedotan bisa menimbulkan dampak kesehatan dan juga lingkungan.
Baca SelengkapnyaRisiko perempuan mengalami migrain sebesar tiga hingga empat kali lipat dibanding pria.
Baca SelengkapnyaPlastik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun nyatanya ada bahaya mengintai di baliknya.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis neurologi, Restu Susanti mengatakan, perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibandingkan laki-laki.
Baca SelengkapnyaOpini yang mengesampingkan bahaya BPA banyak beredar, masyarakat diharapkan kritis dalam memilah informasi yang ada.
Baca SelengkapnyaGangguan sakit kepala pada wanita berkaitan dengan hormon.
Baca SelengkapnyaZat kimia seperti BPA ini nyatanya dapat memberikan berbagai bahaya bagi tumbuh dan kembangnya janin di dalam kandungan.
Baca SelengkapnyaKepala terasa melayang dapat disebabkan oleh beragam faktor.
Baca SelengkapnyaSakit kepala hormonal sering terjadi pada wanita. Ketahui gejalanya.
Baca SelengkapnyaDibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita.
Baca SelengkapnyaMeskipun kafein dapat memberikan manfaat, konsumsi berlebihan pada wanita dapat memiliki efek negatif yang signifikan pada kesehatan mereka.
Baca Selengkapnya