Minum jus buah bisa memicu tekanan darah tinggi?

Merdeka.com - Banyak orang yang mengira bahwa segala hal yang berkaitan dengan buah-buahan atau bahan alami, salah satunya adalah jus buah, baik untuk kesehatan. Namun jangan terburu-buru percaya dengan anggapan ini. Telah lama peneliti mengungkap bahwa jus buah mengandung lebih banyak gula yang bisa berakibat buruk untuk tingkat gula dalam darah. Ditambah lagi, baru-baru ini peneliti menemukan bahwa minum jus buah secara teratur bisa meningkatkan tekanan darah.

Penelitian yang dilakukan di Swinburne University of Technology di Hawthorn, Australia, menemukan bahwa mengonsumsi jus buah setiap hari bisa meningkatkan tekanan darah. Jika ini terus dilanjutkan, tekanan darah tinggi akan memicu masalah kesehatan lain seperti serangan jantung atau angina.

Dr Matthew Pase, ketua peneliti menjelaskan bahwa hasil penelitian ini sangat penting diketahui karena terdapat anggapan umum bahwa mengonsumsi jus buah bisa menyehatkan tubuh. Hasil ini didapatkan peneliti dengan mengukur tekanan darah di aorta, yaitu arteri besar tempat darah yang kaya oksigen dipompa ke seluruh tubuh.

"Meski jus memiliki vitamin penting di dalamnya, jus mengandung terlalu banyak gula dan kurang serat. Sering mengonsumsi jus bisa menyebabkan kelebihan konsumsi gula dan memicu hipertensi atau masalah jantung," ungkap Pase, seperti dilansir oleh Daily Mail (11/10).

Selama ini jus buah sudah diklaim berkaitan dengan obesitas dan diabetes. Satu porsi jus 250 ml diperkirakan mengandung 115 kalori, yang hampir setara dengan tujuh sendok teh gula. Sementara satu kaleng soda mengandung 139 kalori.

Tak hanya bisa memicu hipertensi, jus buah juga diklaim berkaitan dengan kerusakan gigi pada anak. Orang tua tanpa sadar memberikan jus buah pada anak mereka untuk alasan kesehatan, namun malah berimbas merusak kesehatan gigi anak-anak karena banyaknya gula dalam minuman jus.