Minum obat anti-depresi tak tingkatkan risiko autis pada janin
Merdeka.com - Selama ini mengonsumsi obat anti-depresi saat hamil dianggap bisa berakibat buruk pada janin. Padahal nyatanya tidak demikian. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa mengonsumsi obat anti-depresi saat hamil tak akan meningkatkan risiko autis pada janin dalam kandungan.
Meski begitu, risiko autisme bisa meningkat pada janin jika ibu mereka mengonsumsi obat anti-depresi secara teratur sebelum kehamilan. Hasil ini menunjukkan adanya kaitan antara kesehatan mental ibu dengan perkembangan mental anak.
"Penemuan kami menunjukkan bahwa penggunaan obat anti-depresi sebelum dan sesudah masa kehamilan memberikan efek yang berbeda pada risiko janin terkena autisme. Namun penyebab perbedaan tersebut belum jelas dan masih berupa spekulasi," ungkap Dr Anders Hviid dari Statens Serum Institute, Copenhagen, seperti dilansir oleh Huffington Post (20/12).
-
Apa ciri gangguan mental ibu hamil? Menurut Lenny, beberapa ciri gangguan kesehatan mental pada ibu hamil termasuk perasaan tertekan yang berkelanjutan, gangguan tidur seperti insomnia atau hypersomnia, serta gangguan pola makan seperti kelebihan atau kurangnya nafsu makan.
-
Apa saja jenis gangguan mental yang biasa dialami ibu hamil? Beberapa jenis gangguan mental memang bisa dialami siapapun termasuk ibu hamil. Beberapa di antaranya bersifat umum namun ada pula yang perlu diwaspadai.Bila dibiarkan maka akan berpengaruh pada janin dan kondisi kehamilannya.
-
Bagaimana mengatasi gangguan mental ibu hamil? Dukungan dari lingkungan, khususnya pasangan atau suami, serta konsultasi dengan ahli kesehatan mental merupakan langkah-langkah penting untuk menjaga kesehatan mental ibu dan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.
-
Kenapa kesehatan mental ibu hamil penting? Gangguan kesehatan mental pada ibu hamil adalah hal yang perlu diperhatikan dengan seksama. Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia), Lenny Utama Afriyenti S.Psi M.Psi, menegaskan bahwa pemahaman terhadap gangguan tersebut sangat penting karena dapat mempengaruhi kesejahteraan ibu dan aktivitas sehari-hari mereka.
-
Siapa saja yang mengalami Depresi Pasca Melahirkan? Penyakit ini menyerang 1 dari 7 wanita (sekitar 15 persen). Bagi separuh wanita yang didiagnosis menderita depresi pasca melahirkan, umumnya hal tersebut adalah kali pertama mereka mengalaminya.
-
Apa itu Depresi Pasca Melahirkan? Depresi pasca melahirkan (disebut juga PPD) adalah suatu kondisi medis yang dialami banyak wanita setelah melahirkan. Perasaan sedih, cemas (khawatir) dan lelah yang kuat umumnya akan muncul dan berlangsung lama setelah melahirkan.
Hasil yang dilakukan oleh peneliti di denmark ini dilakukan pada 626.875 bayi yang lahir pada tahun 1996 sampai 2005. Mereka melakukan pendataan mengenai ibu yang mengonsumsi obat anti-depresi sebelum kehamilan atau saat hamil. Sekitar 3.892 anak diketahui memiliki autisme, sementara hanya 52 ibu yang mengonsumsi obat anti-depresi saat hamil.
Anak yang ibunya mengonsumsi obat anti-depresi beberapa bulan sebelum hamil berkemungkinan 46 persen memiliki autisme dibandingkan anak lainnya. Sementara anak yang ibunya mengonsumsi obat anti-depresi saat hamil tak sebanyak itu.
Jika Anda termasuk wanita yang berencana untuk hamil, sebaiknya hindari mengonsumsi obat anti-depresi. Hilangkan stres dan depresi dengan cara yang lebih alami, seperti berlibur, meditasi, dan lainnya. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Autisme pada anak disebabkan karena adanya gangguan perkembangan syarafnya.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru ungkap bahwa pentingnya konsumsi ikan bagi ibu hamil bukan hanya disebabkan karena kandungan omega-3 saja.
Baca SelengkapnyaPencegahan berbagai masalah kesehatan pada anak bisa dilakukan sejak masih dalam kondisi janin di trimester pertama.
Baca SelengkapnyaGangguan kesehatan mental adalah masalah serius yang perlu diantisipasi oleh para ibu hamil. Ketahui jenis dan cara mencegahnya sekarang juga.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan otak dan kecerdasan bayi bisa dioptimalkan sejak dalam kandungan.
Baca SelengkapnyaAir Galon Berbahan Polikarbonat Sebabkan Anak jadi Autis?
Baca SelengkapnyaPada ibu hamil, sejumlah skincare atau produk perawatan kulit perlu diwaspadai kandungannya agar tidak menimbulkan dampak buruk pada janin.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPenyakit keterbelakangan mental adalah kondisi medis yang mempengaruhi perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak.
Baca SelengkapnyaMitos tentang “membatin” atau memikirkan orang lain saat hamil adalah bagian dari kepercayaan dan tradisi yang beragam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaObat dewasa sering kali memiliki dosis yang lebih tinggi daripada yang aman bagi anak-anak.
Baca Selengkapnya