Minum soda sama bahayanya dengan merokok!
Merdeka.com - Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa minum minuman soda yang mengandung pemanis buatan sama berbahayanya dengan rokok. Minum soda yang kaya pemanis buatan diklaim akan membuat sel tubuh cepat menua, seperti halnya rokok. Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati perbedaan sel dari orang yang sering mengonsumsi minuman soda dengan yang tak pernah minum soda.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Public Health Researchers ini dilakukan selama tahun 1999 hingga 2002 pada orang dewasa di Amerika Serikat yang tak memiliki riwayat penyakit diabetes atau penyakit jantung.
Peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi minuman soda yang berpemanis buatan akan membuat sel darah putih menjadi cepat menua. Sel darah putih menjadi cepat rusak. Hal yang sama juga terjadi ketika orang sering merokok, seperti dilansir oleh Health Me Up (31/10).
-
Kenapa merokok bisa memperpendek umur? Merokok dapat memperpendek harapan hidup hingga 10 tahun. Para perokok aktif maupun pasif berisiko mati 3 kali lebih cepat daripada mereka yang tidak pernah merokok.
-
Apa kebiasaan buruk yang bisa memperpendek usia? Kebiasaan buruk yang terus menerus dilakukan bisa memicu berbagai penyakit serius yang mempercepat penuaan dan menurunkan kualitas hidup.
-
Kenapa merokok menyebabkan penuaan dini? Akibatnya, para perokok rentan untuk mengalami keriput lebih awal di kulit wajahnya.
-
Kenapa minuman bersoda meningkatkan kolesterol? Pemakaian yang berlebihan dari minuman tersebut dapat mengakibatkan peningkatan berat badan yang pada akhirnya mampu memengaruhi tingkat kolesterol.
-
Kenapa minum soda bisa bahaya untuk ereksi? Penelitian di Polandia menunjukkan bahwa minuman bersoda dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi karena tinggi kandungan fruktosa di dalamnya.
-
Apa efek soda buat metabolisme? Soda dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan penumpukan lemak di perut, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan gangguan kadar gula darah. Sindrom metabolik dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi soda satu kali sehari dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik 34% lebih tinggi.
Meski begitu peneliti berpendapat bahwa bahaya rokok terhadap tubuh masih lebih berbahaya dibanding minuman soda. Namun perihal kemampuan untuk membuat sel cepat menua, soda sama berbahayanya dengan rokok. Orang yang sering mengonsumsi minuman bersoda juga memiliki risiko yang lebih tinggi terkena diabetes, penyakit kardiovaskular, dan stroke.
Ketika mengamati kromosom partisipan, peneliti menemukan bahwa mengonsumsi soda secara teratur akan memperpendek telomere. Telomere adalah sekumpulan DNA yang penting untuk sel. Telomere akan semakin memendek ketika orang bertambah usia dan tak bisa beregenerasi. Ketika terlalu pendek, telomere akan membuat sel mati. Dengan kata lain, konsumsi soda tak hanya memperpendek telomere, tetapi juga bisa memperpendek usia.
Telomere yang pendek tak hanya ditemukan ketika orang mengonsumsi minuman soda, tetapi juga orang yang memiliki kebiasaan merokok atau minum jus buah. Ini kemungkinan karena kandungan gula yang banyak dalam jus buah, meski yang alami sekalipun. Untuk menghindarinya, sebaiknya kurangi minum minuman soda atau merokok, serta minum jus buah mulai saat ini.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kandungan gula yang tinggi, kafein, dan zat aditif dalam minuman bersoda dapat berkontribusi pada sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaDengan kesegaran dan rasa manis yang menggoda, soda juga menyimpan bahaya bagi tubuh jika Anda meminumnya setiap hari.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai mitos minuman soda yang perlu dipahami penjelasan faktanya.
Baca SelengkapnyaDibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaAir soda ternyata memiliki beberapa manfaat kebaikan, namun juga terdapat efek samping yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaSelain makanan, ada juga beberapa jenis minuman yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman tinggi kalori secara berlebihan memiliki dampak kesehatan.
Baca SelengkapnyaAda banyak bahaya yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, dan penting bagi kita untuk memahami risiko-risiko tersebut.
Baca SelengkapnyaKesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Berikut sejumlah cara untuk mengatasi kebiasaan anak konsumsi minuman manis.
Baca Selengkapnya