Minum teh terlalu banyak bahayakan kesehatan ibu hamil
Merdeka.com - Teh dianggap sebagai minuman yang sehat dan mengandung banyak manfaat bagi tubuh. Namun penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti di University of Alberta menunjukkan bahwa mengonsumsi teh terlalu banyak bisa jadi memberikan efek buruk pada ibu hamil, atau menyusui.
Penelitian ini mengungkap bahwa mengonsumsi teh terlalu banyak bisa mempengaruhi sistem saraf pada anak. Hasil tersebut ditemukan setelah peneliti menguji 30 varietas teh dari China, India, dan Sri Lanka. Tes ini menunjukkan bahwa teh mengandung konsentrasi berbahaya yang bisa berakibat buruk poda ibu dan anak, seperti dilansir oleh Genius Beauty (23/01).
Sebagai tambahan peneliti juga mengungkap bahwa jumlah konsentrasi berbahaya tersebut dipengaruhi oleh berapa lama teh diseduh. teh yang diseduh lebih dari 15 menit memiliki konsentrasi berbahaya yang lebih tinggi.
-
Bagaimana teh bisa mengganggu kesehatan balita? Teh mengandung kafein yang tinggi, dapat mengganggu tidur, dan menghambat penyerapan zat besi. Berikan teh dalam jumlah dan frekuensi terbatas atau lebih baik dihindari sama sekali.
-
Apa saja manfaat teh untuk kesehatan? Teh telah lama dikenal sebagai salah satu minuman favorit di berbagai belahan dunia, tidak hanya karena rasanya yang menyegarkan dan menenangkan, tetapi juga karena manfaat kesehatannya yang luas.
-
Kenapa air tebu baik untuk ibu hamil? Berdasarkan pendapat para ahli, mengonsumsi air tebu aman bagi ibu hamil selama sang ibu tidak memiliki gejala atau penyakit diabetes.
-
Apa manfaat utama air tebu untuk ibu hamil? Air tebu mengandung banyak nutrisi dan mineral seperti vitamin A, C, B1, B2, B3, B5, dan B6 yang baik untuk calon bayi.
-
Apa saja dampak buruk makan pedas berlebihan bagi ibu hamil? Dampak yang ditimbulkan ketika ibu hamil makan pedas berlebihan seperti nyeri ulu hati, mual, kembung, diare, dan asam lambung naik.
-
Kenapa minum teh lebih baik untuk kesehatan? Konsumsi teh secara teratur juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tingkat stres yang lebih rendah.
Sekitar 73 persen sampel yang diseduh selama tiga menit, dan 83 persen sampel diseduh lebih dari 15 menit diketahui mengandung sekitar lima miligram konsentrasi metal berbahaya. Kandungan ini sebenarnya wajar. Namun jika wanita mengonsumsinya hingga tiga sampai empat cangkir setiap hari, kandungan tersebut bisa berbahaya.
Untuk itu, peneliti menyarankan agar wanita hamil dan wanita yang menyusui sebaiknya tak terlalu banyak mengonsumsi teh, maksimal sekitar satu atau dua cangkir setiap hari. Selain itu, pastikan bahwa mereka menggunakan seduhan teh yang baru dan masih segar.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teh bunga telang bukan hanya sekadar minuman dengan warna yang memikat, tetapi juga menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaMeminum teh dan kopi dekat dengan waktu makan bukanlah ide yang baik karena hal ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.
Baca SelengkapnyaTelur bebek aman dikonsumsi dalam jumlah sedang dan matang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk kamu yang mengalami serupa, yuk intip rekomendasi buah dan sayur yang dapat membantu melancarkan BAB.
Baca SelengkapnyaKonsumsi teh dan kopi yang diambah pemanis bisa tetap aman asal buatan kita sendiri.
Baca SelengkapnyaApakah benar minum teh manis es saat berbuka dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pada asam lambung?
Baca SelengkapnyaSalah satu minuman yang menjadi favorit banyak orang di bulan Ramadan seperti sekarang adalah cincau.
Baca SelengkapnyaTeh dan kopi memiliki manfaatnya sendiri, lalu mana yang lebih baik untuk dikonsumsi di pagi hari?
Baca SelengkapnyaSalah satu aspek penting dalam pola makan ibu hamil adalah konsumsi buah-buahan.
Baca Selengkapnya