Minuman berpemanis sebabkan 200.000 kematian per tahun di dunia
Merdeka.com - Minuman ringan yang mengandung pemanis bisa menyebabkan 200.000 kematian per tahun di seluruh dunia.
Para peneliti menggunakan data dari penyelidikan utama tentang penyakit global untuk menghitung angka kematian yang berhubungan dengan konsumsi soda dan minuman berpemanis lainnya. Mereka menghubungkan minuman berpemanis dengan 133.000 kasus kematian akibat diabetes, 44.000 dari penyakit jantung dan 6.000 dari kanker.
Sebagian besar - 78 persen dari kasus kematian tersebut - lebih sering terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah ketimbang di negara-negara maju. Meskipun hubungan sebab akibat tersebut tidak dapat dibuktikan, minuman berpemanis diyakini berkontribusi terhadap masalah kelebihan berat badan yang pada akhirnya meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
-
Apa yang bisa menyebabkan kematian jika dikonsumsi berlebihan? Konsumsi sesuatu secara berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan bahkan hingga mematikan. Hal ini juga termasuk pada konsumsi cokelat.
-
Kenapa minuman manis bahaya? 'Minuman manis seperti soda atau teh kemasan mengandung gula tambahan dalam jumlah besar yang langsung meningkatkan kadar gula darah tanpa memberikan manfaat gizi,' kata Pelaksana Sementara Ketua Harian YLKI, Indah Sukmaningsih, dilansir dari Antara.
-
Siapa yang berisiko tinggi kena penyakit karena minuman manis? Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics, anak-anak yang mengonsumsi lebih dari 100 gram gula per hari berisiko lebih tinggi mengalami obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung koroner di kemudian hari.
-
Apa dampak buruk minum minuman manis? Minuman manis ini, menurut YLKI, memiliki potensi yang lebih tinggi untuk menyebabkan diabetes tipe 2 dan obesitas dibandingkan dengan nasi putih.
-
Kenapa sering minum manis bahaya? Kebiasaan minum manis akan membawa Anda pada peningkatan risiko dari sejumlah masalah kesehatan, seperti: Obesitas. Minuman manis mengandung banyak kalori yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik. Obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
-
Gimana cara kurangi bahaya minuman manis? 'Namun untuk menjaga kesehatan pilihan yang lebih aman adalah mengurangi konsumsi keduanya, mengganti minuman manis dengan air putih atau teh tanpa gula, serta mengganti nasi putih dengan karbohidrat yang lebih sehat seperti nasi merah atau quinoa,' jelas Indah.
Para peneliti mendasarkan penemuan mereka pada informasi yang dikumpulkan sebagai bagian dari studi Global Burden of Diseases tahun 2010. Dari sembilan wilayah yang disurvei di dunia, Amerika Latin dan Karibia memiliki jumlah kematian tertinggi karena diabetes yang dihubungan dengan konsumsi minuman ringan.
Kawasan Timur Tengah dan Rusia memiliki jumlah kematian terbesar yang disebabkan oleh penyakit jantung. Sementara itu, Meksiko memiliki tingkat kematian terbesar keseluruhan di dunia. Di Meksiko, terjadi 318 kematian per satu juta orang dewasa setiap tahunnya yang dikaitkan dengan konsumsi minuman berpemanis.
"Karena kami fokus pada kematian yang dipicu penyakit kronis, penelitian kami terpusat pada orang dewasa," kata pemimpin peneliti, Dr Gitanjali Singh, dari Harvard School of Public Health di Boston, Amerika, seperti dilansir Daily Mail (19/3).
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak bahaya yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, dan penting bagi kita untuk memahami risiko-risiko tersebut.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes
Baca SelengkapnyaDibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman tinggi kalori secara berlebihan memiliki dampak kesehatan.
Baca SelengkapnyaMinuman kemasan dengan rasa manis tidak memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat.
Baca SelengkapnyaKandungan gula yang tinggi, kafein, dan zat aditif dalam minuman bersoda dapat berkontribusi pada sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.
Baca SelengkapnyaDengan kesegaran dan rasa manis yang menggoda, soda juga menyimpan bahaya bagi tubuh jika Anda meminumnya setiap hari.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Berikut sejumlah cara untuk mengatasi kebiasaan anak konsumsi minuman manis.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap lebih baik, namun konsumsinya yang berlebihan dapat membawa dampak buruk. Apalagi dengan banyaknya pemanis buatan dalam makanan anak-anak.
Baca SelengkapnyaPenerapan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK) pada 2024 ini perlu disambut baik karena manfaat kesehatan yang mungkin diberikannya.
Baca SelengkapnyaDi balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Baca Selengkapnya