Minuman Bersoda Memiliki Risiko Diabetes lebih Besar Dibanding Sumber Gula Lain

Merdeka.com - Bahaya dari minuman bersoda sudah banyak dibahas dalam berbagai penelitian. Paling baru, mengonsumsi minuman bersoda dapat meningkatkan peluang berkembangnya diabetes jenis tertentu lebih besar dibanding makanan minuman lain yang mengandung fruktosa.

Dilansir dari New York Post, penelitian yang dilakukan dengan St. Michael Hospital di Toronto mengungkap bahwa minuman soda dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Ketika dibandingkan dengan jenis minuman dan makanan yang mengandung fruktosa lain, minuman bersoda ini memiliki risiko yang jauh lebih besar dalam peningkatan diabetes tipe 2. Hal ini terutama pada makanan alami yang mengandung fruktosa.

Makanan seperti buah-buahan, sayur serta madu yang mengandung fruktosa alami disebut tak memiliki bahaya tersebut. Berbagai makanan tersebut tidak memiliki dampak negatif pada tingkat gula darah. Hal ini ditambah lagi dengan nutrisi rendah yang dapat memiliki efek berbahaya.

Hasil temuan ini didapat oleh peneliti setelah memperhatikan 155 data berbeda yang mengukur efek dari berbagai sumber makanan yang mengandung fruktosa pada tingkat gula darah. Penelitian dilakukan baik terhadap orang dengan diabetes atau tanpa diabetes selama 12 minggu.

Peneliti bahkan mengungkap bahwa buah-buahan dan jus buah malah memiliki efek baik pada gula darah dan kontrol insulin terutama pada orang dengan diabetes. Makanan jenis ini juga tidak menambah kalori yang dikandungnya.

"Temuan ini dapat membantu rekomendasi panduan sumber makanan penting dari fruktosa dalam mencegah dan mengelola diabetes," ungkap peneliti, John Sievenpiper.