Minuman bersoda sebabkan detak jantung tak beraturan
Merdeka.com - Mengonsumsi terlalu banyak minuman bersoda bisa membuat orang pingsan atau memicu detak jantung yang tak beraturan, ungkap penelitian terbaru. Hal ini disebut arrhythmia yang bisa membuat orang mudah pingsan, memiliki denyut jantung tak beraturan, dan membuat orang mudah menaikkan berat badan.
Hasil ini dipresentasikan oleh peneliti pada EHRA Europace 2013 di Athena. Melalui abstrak yang dibuat oleh Dr Naima Zarqane dan Profesor Nadir Saoudi dari Princess Grace Hospital Centre di Monaco menunjukkan bahwa mengonsumsi minuman bersoda secara berlebihan menurunkan asupan potasium yang bisa menyebabkan arrhythmia parah hingga menyebabkan kematian.
"Penelitian ini menekankan pentingnya bagi para dokter dan ahli kesehatan untuk mengetahui sejarah medis secara detail pada pasien yang memiliki arrythmia yang tak bisa dijelaskan, mereka juga harus mengetahui diet yang dijalani oleh pasien serta makanan yang dikonsumsi," ungkap Profesor Andreas Goette dari EHRA Scientific Programme Commitee, seperti dilansir oleh Daily Mail (25/06).
-
Kenapa minuman bersoda meningkatkan kolesterol? Pemakaian yang berlebihan dari minuman tersebut dapat mengakibatkan peningkatan berat badan yang pada akhirnya mampu memengaruhi tingkat kolesterol.
-
Bagaimana kopi bisa berpengaruh pada jantung? 'Orang Indonesia cenderung tidak menyukai rasa pahit kopi, sehingga mereka menambahkan gula dalam jumlah yang berlebihan,' tambahnya. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi kopi sering kali disertai dengan merokok. 'Sebagian besar orang yang menikmati kopi di Indonesia juga merokok. Ini sebenarnya menjadi salah satu faktor penyebab (masalah jantung), bukan dari kafein, tetapi dari rokok yang dikonsumsi bersamaan,' ungkap Rita.
-
Bagaimana kafein mempengaruhi detak jantung? 'Kafein itu membawa agen simpatomimetik, artinya zat tersebut memicu saraf simpatis yang menyebabkan tubuh kita mengalami peningkatan tensi dan detak jantung menjadi lebih cepat,' jelas dr. Gabi.
-
Kenapa konsumsi kopi bisa kaitkan dengan jantung? Banyak studi menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi kopi dan serangan jantung. Namun, hubungan ini semakin jelas dengan kebiasaan orang Indonesia yang sering menambahkan gula berlebih saat minum kopi. Jadi, masalah jantung ini lebih disebabkan oleh tingginya kadar gula, bukan oleh kopinya.
-
Kenapa kopi bisa berisiko untuk jantung? Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi kopi dan risiko serangan jantung. Namun, hal ini semakin diperkuat oleh kebiasaan masyarakat Indonesia yang sering menambahkan gula dalam kopi mereka. Ini yang berpotensi menyebabkan masalah jantung, bukan kopinya, melainkan tingginya kadar gula,' jelas Rita dalam sebuah konferensi pers daring bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
-
Penyebab apa dari serangan jantung? Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke bagian jantung terhambat, umumnya disebabkan oleh penyumbatan arteri koroner akibat penumpukan plak kolesterol. Jika tidak segera ditangani, jaringan jantung yang kekurangan oksigen dapat mati, menyebabkan henti jantung mendadak.
Pertemuan ini juga mengungkap enam kasus penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi minuman bersoda yang berlebihan bisa menyebabkan beberapa kondisi medis seperti kerusakan jaringan otot kerangka, detak jantung yang tak beraturan, serta kematian.
Menurut peneliti terdapat dua kemungkinan yang mengaitkan minuman bersoda dengan tingkat potasium pada darah. Jumlah pemanis buatan yang tinggi pada minuman bersoda mencegah air untuk diserap oleh usus dan menyebabkan seseorang mengalami diare.
Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan yang juga mengeluarkan potasium dari tubuh. Selain itu, kafein dalam minuman bersoda juga kemungkinan besar memiliki efek pada ginjal sehingga mengurangi jumlah potasium yang diserap kembali. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kandungan gula yang tinggi, kafein, dan zat aditif dalam minuman bersoda dapat berkontribusi pada sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan kita sehari-hari seperti konsumsi kafein dan stres yang tak terobati bisa jadi penyebab masalah gangguan irama jantung.
Baca SelengkapnyaPenyebab irama jantung Anda terganggu bisa bermacam-macam, mulai dari sleep apnea hingga kebiasaan buruk.
Baca SelengkapnyaAritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama jantung yang tidak teratur, yang bisa menandakan adanya masalah pada organ jantung.
Baca SelengkapnyaDibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita.
Baca SelengkapnyaKopi bisa bermanfaat atau tidak sangat tergantung dari kondisi metabolisme seseorang.
Baca SelengkapnyaDarah tinggi atau hipertensi adalah kondisi kesehatan yang serius dan bisa berisiko menimbulkan berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaWalau dalam jumlah terbatas bisa memiliki manfaat sehat, namun konsumsi kopi secara berlebih ternyata bisa memiliki dampak buruk.
Baca SelengkapnyaSelain makanan, ada juga beberapa jenis minuman yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaUntuk mengurangi risiko terkena aritmia, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaSeseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
Baca Selengkapnya