Minyak ikan ternyata tak mampu turunkan risiko serangan jantung
Merdeka.com - Mengonsumsi suplemen minyak ikan sebagai salah satu cara memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 sering dilakukan oleh orang-orang. Namun sepertinya mereka tidak mendapatkan khasiat apapun dari suplemen tersebut. Pasalnya penelitian terbaru menyebutkan suplemen minyak ikan ternyata tak mampu menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Seperti yang dilansir dari Daily Mail, peneliti mengulas 20 studi yang melibatkan hampir 70.000 pasien yang mengonsumsi suplemen minyak ikan. Meskipun mereka kerap minum suplemen tersebut, rupanya risiko serangan jantung dan stroke mereka tidak menurun.
Selama ini, suplemen minyak ikan memang disarankan untuk dikonsumsi penderita penyakit jantung demi mengurangi risiko serangan jantung untuk yang kedua kalinya. Asam lemak omega-3 pun dikenal sebagai anti inflamasi untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami masalah jantung? Sangat Penting untuk Kesehatan Berat badan yang berlebihan sering kali berkaitan dengan tingkat kolesterol yang tinggi serta penyumbatan pada arteri.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami serangan jantung? Seseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
-
Siapa yang lebih rentan alami masalah kesehatan jantung? Kondisi ini terutama lebih parah pada pria yang menjadi ayah pada usia 25 tahun atau lebih muda, khususnya pada pria kulit hitam dan Hispanik, yang juga menunjukkan angka kematian lebih tinggi.
-
Bagaimana kolesterol tinggi bisa menyebabkan serangan jantung? Plak kolesterol yang pecah dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah yang menghalangi aliran darah ke jantung, menyebabkan serangan jantung.
-
Siapa yang lebih berisiko terkena serangan jantung? Beberapa orang mungkin mewarisi gen yang meningkatkan risiko kondisi seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan lipid.
-
Kenapa konsumsi gula tinggi berisiko untuk jantung? Pada studi tersebut, disebutkan bahwa seseorang yang mengonsumsi gula lebih dari seperlima kalori harian akan memiliki dua kali lipat risiko penyakit jantung dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan gula sebanyak 10 persen saja.
Peneliti kemudian melakukan kembali menganalisis data tentang 7.000 kematian yang diakibatkan karena penyakit jantung dan stroke. Hasilnya, ternyata memang tidak ada bukti bahwa omega-3 mampu menurunkan risiko serangan jantung.
"Adanya penelitian ini membuktikan kalau asam lemak omega-3 tidak ada hubungannya dengan penurunan risiko serangan jantung dan stroke," tulis kepala peneliti Dr Evangelos Rizos dari University Hospital of Ioannina dalam Journal of the American Medical Association.
Sementara itu, Dr Carrie Ruxton dari Health Supplements Information Service yang tidak terlibat dalam penelitian tidak begitu menyetujui hasil analisis tersebut.
"Asam lemak omega-3 sudah terbukti baik bagi jantung. Jadi kenapa hanya ada 20 penelitian yang digunakan padahal ada ribuan studi lain yang membahas masalah ini," kata Dr Ruxton.
Dr Ruxton kemudian menambahkan bahwa banyak orang yang tidak mampu kebutuhan makan ikan yang bersifat lebih baik dalam memenuhi asupan omega-3. Makanya suplemen menjadi saran terbaik bagi mereka. Sebab suplemen lebih mudah didapat dan dikonsumsi setiap hari. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi air jeruk setelah makanan berminyak diklaim bisa melunturkan kolesterol. Bagaimana faktanya?
Baca SelengkapnyaApakah minyak ikan bisa menambah berat badan? Pertanyaan ini seringkali muncul bagi mereka yang ingin menjaga atau meningkatkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSusu ikan digadang-gadang sebagai pengganti susu sapi, benarkah susu ikan ada dan berkhasiat?
Baca SelengkapnyaDari memelihara kesehatan jantung hingga mendukung perkembangan otak, minyak ikan adalah bintang super nutrisi yang sering terlupakan.
Baca SelengkapnyaProtein hewani dari ikan adalah asupan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tetapi, beberapa ikan tidak disarankan bagi pengidap dadarh tinggi.
Baca SelengkapnyaMengganti daging merah dengan ikan sarden, herring, hingga teri disebut dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.
Baca SelengkapnyaAhli nutrisi menyebut sejumlah kelebihan dan kekurangan dari susu ikan. Tinggi kandungan omega-3.
Baca SelengkapnyaMakanan berlemak sangat membahayakan tubuh, berikut ini adalah 7 bahaya makanan berlemak yang wajib diketahui.
Baca SelengkapnyaBanyak anggapan tentang kolesterol yang sebenarnya hanya mitos.
Baca SelengkapnyaApa itu minyak jelantah? Apakah pengkonsumsian minyak jelatah aman bagi tubuh? Jika tidak, apa saja dampak negatifnya?
Baca SelengkapnyaSelain makanan, ada juga beberapa jenis minuman yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaIkan yang memiliki kandungan purin yang tinggi tidak cocok bagi orang yang menderita asam urat. Mari cari tahu jenis-jenis ikan yang aman untuk asam urat!
Baca Selengkapnya