MSG, penyedap rasa yang menyehatkan bagi para manula
Merdeka.com - MSG atau monosodium glutamat merupakan bahan tambahan makanan yang biasanya ditambahkan untuk menunjang rasa masakan. MSG sendiri pertama kali diciptakan oleh kimiawan Jepang bernama Kikunae Ikeda yang memberi nama MSG dengan sebutan umami atau rasa kelima.
MSG adalah garam yang mengandung glutamat, asam amino alami yang ditemukan dalam tubuh manusia dan terbentuk karena proses metabolisme dan komunikasi diantara neuron. Meskipun tujuan awal dari MSG adalah untuk menambah rasa masakan, namun tetap saja MSG mengandung bahan kimia yang membahayakan kesehatan. Sudah banyak penelitian pula yang menyebutkan bahwa konsumsi MSG secara berlebihan mampu membuat Anda menderita kelelahan, pusing, migrain, dan alergi.
Namun sebuah penelitian yang dilansir dari healthmeup.com menemukan hal yang berlawanan dari penelitian yang sudah ada. Dalam sebuah penelitian kecil yang melibatkan 44 pasien dengan usia lanjut yang kehilangan nafsu makan, disebutkan bahwa MSG mampu meningkatkan kesehatan mereka.
-
Mengapa MSG aman untuk kesehatan? Seringkali, MSG menjadi topik kontroversial. Namun, berbagai studi dan badan kesehatan internasional menyatakan bahwa MSG aman digunakan dalam batas yang disarankan.
-
Kenapa MSG di anggap berbahaya? Ketakutan terhadap MSG dimulai pada akhir tahun 1960-an, ketika sebuah surat kepada The New England Journal of Medicine mencatat fenomena 'Chinese Restaurant Syndrome' (sindrom restoran Cina).
-
Apa manfaat MSG untuk makanan? 'Di Ayam Bengis, kami menggunakan MSG untuk meningkatkan rasa hidangan tanpa harus menambah garam,' kata Leony Susan. 'Ini memungkinkan kami untuk menjaga rasa makanan tetap penuh dan menggugah selera sambil mematuhi diet rendah garam.'
-
Apa itu MSG? MSG merupakan garam dari asam glutamat, yaitu salah satu asam amino yang terdapat secara alami dalam berbagai makanan seperti daging, ikan, susu, tomat, dan keju.
-
Bagaimana MSG membantu diet rendah garam? Dengan menggantikan sebagian garam dengan MSG, asupan natrium dapat dikurangi tanpa mengorbankan cita rasa.
-
Bagaimana cara MSG meningkatkan rasa? Penggunaan MSG sebagai penyedap rasa sangat umum dalam industri makanan karena mampu meningkatkan cita rasa makanan dengan memberikan sensasi umami.
"Pemberian MSG pada usia lanjut mampu meningkatkan nafsu makan mereka dan menimbulkan rasa umami yang merangsang produksi air liur. Saliva atau air liur membantu para orang tua lanjut usia untuk merasakan makanan yang mereka konsumsi. Maka secara perlahan, nafsu makan mereka pun terangsang. Selain itu, reseptor rasa umami sendiri pun juga hadir dalam usus dan berperan dalam mencerna makanan. Sehingga tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup berperan besar untuk kesehatan," tulis penelitian dari Tohoku University ini.
Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa konsumsi MSG mampu menghidupkan kembali sensitivitas para lanjut usia akan rasa umami yang sebelumnya berkurang karena efek samping dari konsumsi obat.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MSG atau micin kerap dituding sebagai biang kerok dari sejumlah masalah kesehatan. Namun, fakta sebenarnya tidak semenakutkan itu.
Baca SelengkapnyaMSG dinilai dapat membantu diet rendah garam tanpa harus mengorbankan rasa makanan dan juga kesehatan.
Baca SelengkapnyaLeony Susan, seorang dokter gizi, berbagi tips tentang bagaimana MSG bisa menjadi bagian dari pola makan sehat.
Baca SelengkapnyaBagaimana cara mempertahankan cita rasa makanan tanpa menambah garam? Salah satu alternatif yang bisa dipilih adalah menggunakan monosodium glutamate (MSG).
Baca SelengkapnyaMengonsumsi garam secara berlebihan bisa berbahaya untuk kesehatan. Ini cara yang bisa digunakan.
Baca SelengkapnyaApakah micin aman dikonsumsi untuk sehari-hari? Bongkar faktanya biar nggak terjebak mitos yang ada!
Baca SelengkapnyaMeski penggunaan MSG dalam makanan tergolong aman, banyak orang yang beralih menggunakan penyedap alami demi menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaBuah mangga kaya akan serat dan kandungan lainnya yang dipercaya mampu menyembuhkan beberapa penyakit kardiovakular.
Baca SelengkapnyaCara sederhana tingkatkan rasa manis mangga dengan garam. Simak langkah-langkahnya dan coba sendiri
Baca SelengkapnyaJangan anggap remeh daun mangga, karena kandungan bioaktif seperti mangiferin membuatnya berpotensi mengobati berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaKayu manis termasuk salah satu bahan rempah yang memiliki banyak khasiat untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaSelain memakan makanan manis yang diolah, seringkali orang dengan diabetes menghindari makan buah-buahan manis seperti mangga.
Baca Selengkapnya