Mulai jarang berhubungan seks? Ini pengaruhnya untuk tubuh
Merdeka.com - Ada banyak faktor dan alasan yang membuat Anda tidak dapat melakukan hubungan badan dengan pasangan, seperti pekerjaan yang menumpuk dengan deadline ketat, melakukan perjalanan jauh sampai dengan karena berakhirnya hubungan.
Namun tahukah Anda bahwa ada hal-hal yang dapat mempengaruhi sisi psikis ketika Anda sudah jarang melakukan aktivitas seksual seperti sebelumnya? Penasaran kan? Berikut ini adalah hal-hal yang akan terjadi jika Anda sudah mulai jarang melakukan hubungan seks lagi.
Mudah merasa cemas
-
Apa yang terjadi pada tubuh wanita saat lama tidak berhubungan seksual? 'Ketika Anda tidak berhubungan seks dalam jangka waktu tertentu, tubuh Anda mungkin berhenti memproduksi sejumlah hormon yang memicu rasa nyaman. Ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental, seperti membuat Anda merasa lebih cemas atau stres,' ungkap Gail Saltz kepada Health seperti dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa dampak kesepian terhadap tubuh? Kesepian berbeda dari merasa sendiri atau menjauh dari orang lain. Merasa sendiri terkadang bisa memberikan ketenangan, sementara kesepian membuat hati terasa kosong. Merasa sendiri biasanya dipilih, sementara kesepian adalah perasaan kehilangan hubungan yang penting.
-
Kenapa kurang gerak bisa bikin gairah seks turun? Gaya hidup sedentari dapat mengganggu keseimbangan hormon dan sirkulasi darah pada wanita, yang dapat menyebabkan penurunan gairah seksual dan keinginan untuk berhubungan intim.
-
Kenapa gairah seksual hilang? Hal ini kadang tetap terus berlanjur bahkan hingga beberapa bulan setelah masa nifas selesai. Kadang, kondisi ini juga diperparah dengan kelelahan, kewalahan, dan kelelahan emosional pada periode pasca-melahirkan, di mana gairah seksual mungkin tidak terlihat sama sekali.
-
Bagaimana vagina wanita berubah setelah lama tidak berhubungan seksual? Setelah lama tidak melakukan hubungan seks, wanita dapat mengalami perubahan pada vagina mereka. Vagina menjadi lebih kencang dan kering, terutama pada wanita yang telah mengalami menopause.
-
Apa yang membuat gairah seksual hilang? Setelah melahirkan, banyak ibu baru yang merasa bahwa gairah seksual mereka benar-benar lenyap bersama tangisan bayi. Baik bagi seorang ibu baru atau yang sudah melahirkan beberaka kali, beberapa bulan pertama kelahiran bisa membuat gairah tidak muncul.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh sejumlah pakar psikologis dari Skotlandia mengungkapkan bahwa orang yang sudah jarang melakukan aktivitas seks lagi akan mudah mengalami stres dan depresi. Hal ini juga berimbas pada mental mereka, yaitu mudah merasa cemas.
Lebih rentan terkena pilek dan flu
Terdengar sedikit mengada-ada, bukan? Akan tetapi menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Wilkes-Barre University, Pennsylvania, orang yang sering melakukan aktivitas seksual akan membuat sistem imunnya lebih tinggi dan kuat. Dengan bertambahnya sistem imun dalam tubuh, maka pertahanan diri terhadap serangan kuman, bakteri atau penyakit juga lebih kecil.
Risiko terkena ISK lebih besar
Dengan seringnya melakukan hubungan badan dengan pasangan, maka menurut penelitian yang hasilnya sudah dipublikasikan dalam jurnal American Family Physician, 80% infeksi saluran kemih terjadi dalam kurun waktu 24 jam. Saat melakukan hubungan seks, maka seseorang akan lebih sering buang air kecil yang mana hal tersebut adalah salah satu upaya tubuh untuk mengeluarkan racun atau bakteri di dalam tubuhnya yang berada di daerah kewanitaan. Dengan jarangnya melakukan aktivitas seksual, maka semakin tinggi pula risiko ISK yang akan diterima.
Menurunnya oksitosin dan keintiman dengan pasangan
Menurut Les Parrott, Ph.D., seorang psikolog dan penulis, dengan berkurangnya aktivitas seksual dari kehidupan seseorang, maka terjadi penurunan oksitosin yang dapat membantu kelanggengan sebuah hubungan dengan pasangan. Dengan semakin jarang bercinta, maka rasa khawatir, was-was, perasaan over-thinking dan curiga terhadap pasangan akan lebih tinggi.
Pada dasarnya, seks adalah sebuah salah satu instrumen yang dibutuhkan dalam suatu hubungan. Memang bukan satu hal yang penting, akan tetapi akan menjadi sebuah bencana jika intensitasnya semakin berkurang setiap waktu.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurangnya hubungan seks dalam kehidupan pernikahan tidak hanya mempengaruhi keintiman pasangan, tapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik & mental.
Baca SelengkapnyaKebiasaan duduk terlalu lama atau gaya hidup sedentari juga dapat memiliki dampak negatif pada hubungan seksual baik pada pria maupun wanita.
Baca SelengkapnyaPria juga bisa malas saat diajak berhubungan intim, ketahui sejumlah alasan yang bisa mendasarinya.
Baca SelengkapnyaKegagalan ereksi yang dialami pria bisa terjadi akibat sejumlah hal yang sebenarnya tidak berbahaya.
Baca SelengkapnyaTernyata hubungan intim memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental
Baca SelengkapnyaApa saja sih masalah kesehatan lainnya yang mungkin terjadi apabila malas berolahraga?
Baca SelengkapnyaSejumlah perubahan luar biasa bisa terjadi pada tubuh pria ketika kita berhenti masturbasi selama seminggu.
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia, kejantanan seorang pria bisa mengalami perubahan bersamaan dengan kondisi fisik lain.
Baca SelengkapnyaSejumlah hal ini bisa menjadi penyebab munculnya rasa lelah luar biasa setelah becinta.
Baca SelengkapnyaDi tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca SelengkapnyaGaya hidup tidak sehat yang dimiliki seseorang bisa memicu berbagai masalah kesehatan termasuk kondisi tidak subur.
Baca SelengkapnyaMelakukan hubungan seksual atau bercinta bisa berdampak baik terhadap penuaan. Ketahui seberapa sering kita harus melakukannya.
Baca Selengkapnya