Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mulai mengintai, ketahui 7 fakta tentang virus zika

Mulai mengintai, ketahui 7 fakta tentang virus zika ilustrasi virus zika. ©www.hindustantimes.com/trendsnation.com.ng

Merdeka.com - Sudah kenal dengan virus zika? Ini adalah salah satu virus menular yang kini tengah melanda Amerika. Secara umum, virus zika hanya menyebabkan gejala singkat seperti flu biasa.

Hanya saja, jika virus ini menyerang ibu hamil, risiko bayi lahir dalam kondisi cacat akan semakin meningkat. Bayi akan lahir dengan kondisi kepala dan otak kecil yang disebut dengan microcephaly.

Untuk lebih waspada akan bahaya dari virus zika, ada baiknya untuk memahami lebih dekat beberapa fakta penting terkait dengan virus tersebut. Melansir dari everydayhealth.com, berikut ini merupakan 10 fakta penting terkait dengan virus zika.

Orang lain juga bertanya?

1. Penyebaran virus melalui nyamuk

Virus nyamuk sebenarnya dibawa oleh nyamuk dan juga manusia, hanya saja penyebaran (penularannya) dilakukan melalui media nyamuk. Zika adalah virus RNA yang berhubungan dengan West Nile, demam kuning, dan virus dengue yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes.

Virus penyakit ini menggunakan nyamuk sebagai media penyebarannya. Cara penularannya mirip dengan demam berdarah, yaitu dari satu orang ke orang lainnya melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

2. Gejala terlihat sepele

Hampir 80% orang yang terinfeksi virus zika tidak menunjukkan gejala. Gejala yang paling umum terjadi adalah demam dan ruam. Terkadang virus ini juga menyebabkan otot dan nyeri sendi, sakit kepala, nyeri di belakang mata dan konjungtivis (mata merah).

Belum ada pengobatan efektif yang digunakan untuk virus zika. Perawatan yang dilakukan umumnya untuk mengatasi gejala yang ditunjukkan.

3. Risiko paling tinggi berlaku untuk bayi dalam kandungan

Saat ibu hamil tertular virus zika, maka anak yang berada dalam kandungan memiliki risiko berbahaya dari virus zika. Efek yang dimunculkan sangat berbahaya bagi bayi. Bayi akan mengalami apa yang disebut dengan microcephaly.

Ini adalah kondisi di mana bayi lahir dengan kondisi otak dan kepala yang kecil. Microcephaly dapat menyebabkan bayi mengalami keterbelakangan mental, lambat dalam berbicara, bergerak dan bahkan dalam pertumbuhannya.

4. Tidak ada vaksin untuk virus zika

Memang hingga saat ini masih belum ada vaksin yang digunakan untuk menghambat virus zika. Satu-satunya vaksin yang digunakan saat ini adalah vaksin rubella (vaksin untuk mencegah cacat lahir).

Vaksinasi kini diperuntukkan bagi anak-anak dan direkomendasikan untuk orang dewasa. Vaksin ini membantu mencegah keguguran pada wanita hamil, masalah jantung, kebutaan dan gangguan pendengaran pada bayi yang baru lahir.

5. Zika bermula di Afrika tahun 1947

Virus zika pada awalnya bernama ZIKV yang pertama kali ditemukan pada tahun 1947 pada monyet rhesus di hutan Zika, Uganda, Afrika. para peneliti menemukan bahwa virus ini hinggap dalam nyamuk.

Tahun 1951-1981 wabah tersebut dilaporkan menyebar ke seluruh Afrika dan Asia. Pada tahun 2007, wabah ini ditemukan menyebar di Polinesia di mana sekitar 73 persen populasinya terinfeksi.

Pada tahun 2014 wabah ini mulai menyerang Amerika latin dan menyebar dengan cepat. Sejak 2015 Pan American Health Organization (PAHO) dan WHO menyarankan Amerika Latin untuk bersiap menyaring wabah zika.

6. Menghindari virus zika dengan obat anti-nyamuk

Salah satu langkah yang dapat diambil untuk mencegah penularan zika adalah dengan menggunakan obat penolak serangga (atau obat anti-nyamuk).

Obat tersebut setidaknya mengandung 20 persen DEET, picaridin, minyak lemon eucalyptus(IR3535). Nyamuk biasanya paling senang menyerang saat senja dan menjelang fajar.

7. Mencegah virus zika dengan membasmi nyamuk

Mengingat nyamuk adalah media penyebaran virus zika, maka membasmi perkembangbiakan nyamuk dapat menjadi salah satu usaha yang dilakukan untuk mencegah penyebarannya.

Air menjadi salah satu habitat yang disukai oleh nyamuk, terutama air yang menggenang. Pestisida kimia dapat membunuh nyamuk, hanya saja penggunaannya harus serba hati-hati untuk mencegah kontaminasi yang membahayakan kesehatan. (mdk/SRA)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komplikasi Cacar Air yang Harus Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele
Komplikasi Cacar Air yang Harus Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele

Meski dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa orang dengan kondisi tertentu dapat mengembangkan komplikasi cacar air yang berbahaya.

Baca Selengkapnya
Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya
Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya

Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai

Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur hingga Keguguran
Dampak Polusi Udara bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Kelahiran Prematur hingga Keguguran

Keberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.

Baca Selengkapnya
Macam-macam Virus dan Penyakitnya bagi Tubuh Manusia, dari Ringan sampai Mematikan
Macam-macam Virus dan Penyakitnya bagi Tubuh Manusia, dari Ringan sampai Mematikan

Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus memiliki ukuran yang sangat kecil, yang hanya sampai 200 mikron.

Baca Selengkapnya
Penyebab Bayi Cacat Lahir dan Cara Mencegahnya, Ibu Wajib Tahu
Penyebab Bayi Cacat Lahir dan Cara Mencegahnya, Ibu Wajib Tahu

Ada beragam penyebab bayi cacat lahir. Beberapa tidak dapat dicegah, dan sisanya dapat kita cegah dengan mengubah gaya hidup yang sehat.

Baca Selengkapnya
Awas Bahaya Plastik Bagi Kesehatan, Ternyata Miliki Dampak Serius Bagi Tubuh
Awas Bahaya Plastik Bagi Kesehatan, Ternyata Miliki Dampak Serius Bagi Tubuh

Plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun nyatanya ada bahaya mengintai di baliknya.

Baca Selengkapnya
10 Penyakit yang Bisa Ditularkan dari Hewan ke Manusia atau Zoonosis, Bisa Jadi Penyebab Wabah dan Pandemi
10 Penyakit yang Bisa Ditularkan dari Hewan ke Manusia atau Zoonosis, Bisa Jadi Penyebab Wabah dan Pandemi

Sejumlah penyakit zoonosis bisa mengancam kesehatan manusia dan disebabkan oleh hewan.

Baca Selengkapnya
3 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak & Kenali Cara Melindungi si Kecil dari Asap Berbahaya
3 Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Anak & Kenali Cara Melindungi si Kecil dari Asap Berbahaya

Masalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Fakta dan Mitos Tentang Polio yang Wajib Diketahui
Fakta dan Mitos Tentang Polio yang Wajib Diketahui

Penyakit polio masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Gigitan Nyamuk pada Anak, Lindungi si Kecil dari Demam Berdarah
Cara Mencegah Gigitan Nyamuk pada Anak, Lindungi si Kecil dari Demam Berdarah

Nyamuk tidak hanya mengganggu dengan gigitannya yang gatal, tetapi juga dapat menjadi pembawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah.

Baca Selengkapnya