Multiple Sclerosis, penyakit yang gerogoti tubuh Pepeng
Merdeka.com - Ferrasta Soebardi atau lebih dikenal dengan nama Pepeng meninggal dunia di RS Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/5/2015) sekitar pukul 10.02 WIB.
Berita kematian Pepeng disampaikan oleh sahabat dekatnya, pengamat musik Bens Leo. Pepeng sendiri telah lama diketahui menderita penyakit Multiple Sclerosis. Penyakit itu bahkan harus membuatnya selalu berada di tempat tidur.
Ingin tahu apa itu Multiple Sclerosis? Dan apa penyebabnya? Mari simak ulasan menarik yang telah kami rangkum dari WebMD.
Biasa disingkat MS, Multiple Sclerosis adalah penyakit jangka panjang yang dapat mempengaruhi otak, sumsum tulang belakang, dan saraf optik di mata. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah pada penglihatan, keseimbangan, kontrol otot, dan fungsi dasar tubuh.
Efek Multiple Sclerosis sering kali berbeda pada setiap orang yang menderitanya. Beberapa mengalami gejala ringan dan tidak memerlukan pengobatan yang serius. Lainnya bahkan akan mengalami kesulitan untuk bergerak dan melakukan kegiatan sehari-hari.
MS terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang materi lemak yang disebut myelin, yang membungkus serat saraf untuk melindungi mereka. Tanpa lapisan luar itu, saraf Anda bisa rusak dan jaringan parut dapat terbentuk.
Kerusakan itu kemudian membuat otak tidak dapat mengirim sinyal dengan benar. Saraf juga tidak bekerja sebagaimana mestinya untuk membantu Anda bergerak dan merasa. Akibatnya, Anda mungkin memiliki gejala seperti:
- Kesulitan berjalan
- Mudah lelah
- Kelemahan otot atau kejang
- Penglihatan kabur atau ganda
- Mati rasa dan kesemutan
- Masalah seksual
- Kandung kemih atau kontrol usus yang buruk
- Depresi
- Masalah fokus atau mengingat
Gejala awal MS biasanya dimulai antara usia 20-40 tahun. Lantas, apa penyebab MS?
Apa Penyebab MS?
Para ahli medis belum tahu pasti apa yang menyebabkan MS. Tetapi ada banyak hal yang tampaknya bisa memicu penyakit ini. Berikut adalah beberapa penyebab dari MS:
1. Orang-orang dengan genetik tertentu mungkin memiliki risiko lebih tinggi.
2. Merokok juga dikatakan bisa meningkatkan risiko MS.
3. Beberapa orang mungkin berisiko kena MS, setelah mereka terkena infeksi virus seperti virus Epstein-Barr atau virus herpes manusia 6, yang membuat sistem kekebalan tubuh berhenti bekerja normal. Infeksi tersebut dapat meningkatkan risiko MS atau membuatnya kambuh lagi. Para ilmuwan kini sedang mempelajari hubungan antara virus tersebut dan MS, tetapi mereka belum memiliki jawaban yang jelas.
Beberapa studi menunjukkan bahwa vitamin D, yang dapat Anda peroleh dari sinar matahari, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi Anda dari MS. Beberapa orang yang memiliki risiko lebih tinggi terkena MS disarankan untuk pindah ke daerah yang lebih cerah, karena itu dikatakan bisa menurunkan risiko MS.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski dikenal tangguh dalam mengatasi binatang buas, ternyata Panji sempat tak berdaya akibat gigitan ular King Kobra.
Baca SelengkapnyaPria pecinta ular kobra tersebut belum lama ini memeriksakan dirinya ke dokter. Usut punya usut, Panji mengidap penyakit diabetes.
Baca SelengkapnyaSeperti yang dilaporkan oleh saluran YouTube Panji Petualang, Panji mengungkapkan bahwa ia menderita diabetes dan harus mengonsumsi obat sepanjang hidupnya.
Baca SelengkapnyaMeskipun jarang terjadi, dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari penderitanya dapat sangat mengganggu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tubuh Panji Petualang mengalami penurunan berat badan lantaran sakit Diabetes yang diidapnya pada pertengahan 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKabar terbaru mantan kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga. Kini berjualan keripik.
Baca SelengkapnyaKomedian Unang Bagito harus berjuang untuk sembuh dari penyakit aneh yang dideritanya.
Baca SelengkapnyaPsoriasis merupakan peradangan yang terjadi pada kulit. Biasanya kulit akan menjadi bersisik, menebal, gatal yang tidak tertahan dan mudah terkelupas.
Baca SelengkapnyaPenyakit lupus adalah salah satu jenis penyakit autoimun yang kompleks dan sering kali membingungkan karena gejalanya beragam.
Baca SelengkapnyaHari Sklerosis Ganda Sedunia adalah hari kesadaran internasional untuk semua orang yang terkena dampak sklerosis ganda (SG).
Baca Selengkapnya