Nonton TV terlalu lama bikin anak doyan soda
Merdeka.com - Anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu di depan televisi mengonsumsi lebih banyak minuman bersoda.
Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Gothenburg menemukan untuk setiap jam yang mereka habiskan di depan TV, kesempatan mereka mengonsumsi minuman berpemanis meningkat hingga 50 persen.
Orangtua yang tidak berusaha membatasi aktivitas nonton TV anak dua kali lebih berisiko memiliki anak yang gemar mengonsumsi minuman berpemanis setiap minggunya. Studi ini juga menemukan bahwa anak-anak yang sering melihat iklan makanan atau minuman di TV lebih mungkin mengonsumsi minuman berpemanis secara teratur.
-
Kenapa minuman bersoda buruk untuk otak anak? Minuman bersoda mengandung gula tinggi dan tidak terbuat dari buah asli, sehingga tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
-
Minuman apa yang bisa menyebabkan obesitas pada anak? Susu formula mengandung gula tambahan yang dapat menyebabkan obesitas, diabetes, atau karies gigi. Selain itu, mengonsumsi susu formula bisa mengurangi asupan ASI yang sangat penting bagi balita.
-
Apa dampak screen time ke anak? Penggunaan layar yang berlebihan bisa mengakibatkan sejumlah masalah yang signifikan bagi anak-anak dan orang dewasa. Gangguan tidur menjadi salah satu dampak utama, karena paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu ritme alami tubuh dan mempersulit proses tidur. Selain itu, penggunaan yang berlebihan juga sering terkait dengan masalah kegemukan, karena waktu yang dihabiskan di depan layar berarti waktu yang kurang untuk aktivitas fisik yang sehat. Tak hanya itu, terlalu banyak waktu di layar juga bisa berhubungan dengan gangguan perilaku dan belajar. Anak-anak yang terlalu sering terpaku pada layar cenderung mengalami kesulitan dalam konsentrasi, interaksi sosial, dan bahkan mengembangkan kemampuan bahasa. Selain itu, risiko terkena kecanduan terhadap teknologi juga meningkat akibat paparan berlebihan terhadap layar.
-
Apa dampak screen time berlebihan buat perkembangan anak? Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan anak, mulai dari perkembangan kognitif hingga perkembangan sosialnya. Orang tua perlu membatasi waktu screen time agar tidak menghambat kemajuan anak dalam berbagai aspek perkembangannya.
-
Apa dampak buruk screentime pada anak? Paparan screentime pada anak di bawah usia 2 tahun dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan.
-
Kenapa anak suka minuman manis? Minuman manis, seperti soda, jus kemasan, dan minuman teh manis, merupakan salah satu makanan dan minuman yang paling populer di kalangan anak-anak. Rasanya yang manis dan menyegarkan membuat anak-anak ketagihan.
Dalam penelitian ini, para peneliti menanyai lebih dari 1.700 orang tua yang memiliki anak berusia dua sampai empat tahun. Mereka diminta untuk menjawab pertanyaan tentang kebiasaan nonton TV dan konsumsi minuman manis yang dilakukan anak. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Televisi, sebagai salah satu sumber hiburan, memiliki dampak yang signifikan pada tumbuh kembang anak-anak.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Berikut sejumlah cara untuk mengatasi kebiasaan anak konsumsi minuman manis.
Baca SelengkapnyaSemakin banyaknya anak kecil yang berkacamata di saat ini dipicu oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaMenurut Prof. Siska Mayasari Lubis, seorang dokter spesialis anak, kecanduan gula dapat disamakan dengan kecanduan terhadap zat tertentu.
Baca SelengkapnyaPada anak, terdapat cara yang perlu diterapkan orangtua untuk mengatasi penggunaan layar berlebihan.
Baca SelengkapnyaKetua PP IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, menyatakan bahwa gula berpotensi berbahaya karena sering kali tidak dianggap sebagai ancaman.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaWHO menyarankan batasan waktu yang jelas, namun seringkali pola pengasuhan terpengaruh oleh perkembangan teknologi
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Baca Selengkapnya