Nyatanya, kegemukan memang tidak diturunkan
Merdeka.com - Kegemukan dan obesitas saat ini masih menjadi isu utama di dalam dunia kesehatan. Berbagai macam penelitian kesehatan dilakukan untuk melihat fakta di balik terjadinya kegemukan serta faktor penyebab kegemukan. Beribu-ribu tips diet juga diciptakan demi membantu mereka yang mengalami kelebihan berat badan.
Selama ini muncul mitos pula yang menyebutkan bahwa saat orang tua mengalami kegemukan, maka sang anak pun otomatis juga akan mengalami kelebihan berat badan. Oleh karena itu banyak yang menyebutkan bahwa jika kegemukan salah satunya disebabkan karena keturunan.
Padahal seperti dilansir dari dailymail.co.uk, tidak ada penelitian yang menemukan bahwa kegemukan yang Anda alami ini berasal dari orang tua. Hal yang benar adalah kegemukan bisa disebabkan karena pola hidup yang dijalankan orang tua dan otomatis berpengaruh terhadap keluarga.
-
Apa penyebab obesitas genetik? Penyebabnya bisa berasal dari mutasi gen, gangguan metabolisme, atau kelainan hormon.
-
Apa yang menjadi bukti keberadaan obesitas di masa lalu? Figurini 'Venus' dari Zaman Batu, yang menggambarkan tubuh dengan bentuk sangat montok, menjadi salah satu bukti keberadaan obesitas di masa lalu.
-
Apa yang diubah genetik dalam tubuh yang menyebabkan obesitas? Beberapa gen dapat memengaruhi mekanisme ini, termasuk gen yang bertanggung jawab atas pengaturan nafsu makan, penyimpanan lemak, dan metabolisme energi. Jika terdapat mutasi atau variasi pada gen-gen tertentu, maka regulasi berat badan dapat terganggu, yang pada akhirnya berkontribusi pada obesitas.
-
Siapa yang rentan terkena obesitas karena genetik? Anak-anak dengan PWS biasanya memiliki tonus otot rendah (hipotonia) dan pertumbuhan terhambat pada masa bayi. Namun, seiring bertambahnya usia, mereka mulai mengalami nafsu makan berlebihan yang menyebabkan obesitas jika tidak dikontrol.
-
Apa penyebab kelebihan berat badan? Kelebihan berat badan sering kali menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes.
-
Apa yang sebenarnya menyebabkan tubuh gemuk? Yang menyebabkan peningkatan berat badan sebenarnya adalah kelebihan kalori dari segala jenis makanan, bukan hanya karbohidrat.
"Kami menemukan bahwa anak-anak yang memiliki ibu yang pekerja aktif dan cenderung menjalankan pola hidup yang tidak sehat, lebih memiliki risiko besar untuk terkena obesitas. Sementara mereka yang memiliki ibu yang tidak bekerja dan lebih memperhatikan keluarga, memiliki berat badan yang relatif stabil," terang Dr Costa Font, peneliti dari London School of Economics and Political Science.
"Bisa jadi, ibu yang kelewat sibuk tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperhatikan menu makanan buah hati mereka. Serta mereka cenderung menjalankan pola hidup tidak sehat sebagai sarana rekreasi setelah mereka lelah bekerja," ujarnya berpendapat.
"Sebagai orang tua, Anda bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan buah hati secara menyeluruh. Jangan sampai Anda mengorbankan kesehatan buah hati demi mengejar karir dan materi yang tidak sebanding dengan kesehatan orang yang Anda sayangi," sarannya.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat seseorang mengalami sejumlah masalah genetik ini, dia bisa mengalami obesitas.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta orang pendek yang penting untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaApakah anggapan habis makan langsung buang air besar bisa menurunkan berat badan ini benar? Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBanyak anggapan tentang kolesterol yang sebenarnya hanya mitos.
Baca SelengkapnyaDiklaim obat pelangsing yang dipromosikan Menkes mampu turunkan berat badan tanpa efek samping.
Baca SelengkapnyaBanyak mitos penyakit jantung yang tidak memiliki bukti penjelasan logis.
Baca SelengkapnyaDialaminya batu empedu oleh ibu dan anak mungkin terjadi akibat faktor gaya hidup yang sama.
Baca SelengkapnyaSalah satu mitos kesehatan yang banyak dipercayai adalah bahwa memotong rambut bisa membuatnya tumbuh lebih lebat.
Baca Selengkapnya