Nyeri persalinan bayi kembar butuh waktu 12 jam lebih!

Merdeka.com - Proses persalinan pada wanita yang melahirkan anak kembar membutuhkan waktu yang relatif lebih lama, demikian menurut penelitian terbaru. Oleh sebab itu, ahli medis dan ibu sebaiknya sabar menunggu sebelum memilih untuk melakukan operasi Caesar.
Dengan menggunakan data dari beberapa klinik, peneliti tepatnya menemukan bahwa bayi kembar membutuhkan waktu satu sampai tiga jam lebih lama selama proses persalinan.
"Dokter jangan bilang bahwa ibu gagal melahirkan secara normal, sebab proses persalinan bayi kembar memang lebih lama daripada yang tunggal, jadi mereka harus sabar," papar Dr Heidi Leftwich dari University of Illinois, seperti yang dikutip oleh Live Science.
Biasanya, serviks wanita membutuhkan waktu 9,6 jam untuk terbuka secara sepenuhnya agar persalinan berjalan normal. Namun pada persalinan bayi kembar, pembukaan serviks butuh waktu hingga 12,7 jam.
"Ibu yang hamil bayi kembar harus lebih tahan sakit tentunya," tambah Leftwich.
Belum ditemukan alasan kenapa proses persalinan bayi kembar membutuhkan waktu lebih lama. Namun peneliti menduga rahim tidak bekerja sebaik ketika wanita hanya mengandung satu bayi saja.
Meskipun demikian, operasi Caesar untuk mengeluarkan bayi kembar justru disarankan jika kedua atau salah satu bayi kembar posisinya salah.
"Keputusan untuk melakukan operasi Caesar harus benar, bukan hanya karena lamanya pembukaan serviks yang dialami wanita," tegas Leftwich.
Baca juga:Bayi lahir prematur lebih sulit dekat dengan orang tuaBayi sebaiknya disapih di usia lima bulan?Asam lemak dalam ASI bikin anak makin pintarKunyit bisa cegah kerusakan paru-paru pada bayi prematurBayi gemuk, menggemaskan atau membahayakan? (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya