Obat flu justru bikin virus menyebar lebih cepat!
Merdeka.com - Meminum obat flu memang bisa membantu mengurangi gejala flu yang Anda rasakan dan membuat baikan. Namun efek obat flu ternyata justru merugikan teman-teman di sekitar Anda. Pasalnya, sebuah penelitian mengungkap bahwa obat flu yang mengandung aspirin, paracetamol, dan ibuprofen ternyata mampu membuat virus penyebab penyakit menyebar cepat.
Hasilnya, Anda memang lebih baikan dan cepat sembuh, namun teman-teman Anda lebih berkemungkinan untuk tertular. Peneliti di Kanada menemukan bahwa obat flu yang bisa meredakan gejala flu juga menjadi penyebab sekitar 20 kasus flu yang dialami oleh banyak orang. Peneliti menjelaskan bahwa daripada meminum obat dan tetap bekerja, seseorang sebaiknya beristirahat di rumah saat kena flu agar virus tak menyebar ke rekan kerja mereka.
Peneliti dari McmAster University di Ontario menemukan hal ini setelah mengamati percobaan pada binatang. Binatang diketahui melepaskan lebih banyak virus flu setelah mereka mengonsumsi obat untuk meredakan demam yang mereka rasakan.
-
Apa saja gejala flu? Gejala umum seperti demam, menggigil, dan nyeri tubuh biasanya muncul secara tiba-tiba, mencapai puncaknya dalam 2 hingga 4 hari pertama, dan kemudian secara perlahan mereda.
-
Apa itu influenza? Influenza, atau flu, adalah infeksi virus yang sangat menular dan biasanya terjadi pada musim dingin.
-
Kenapa flu bisa mematikan? Meskipun bagi banyak orang, influenza adalah penyakit ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya, influenza dapat mematikan, terutama bagi populasi yang rentan seperti orang tua, anak kecil, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Pada kasus yang parah, flu dapat menyebabkan pneumonia atau komplikasi lain yang dapat berakibat fatal.
-
Apa yang menyebabkan influenza? Influenza virus: Menyebabkan flu, yang dapat memiliki gejala ringan hingga parah dan bahkan fatal dalam beberapa kasus.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Kenapa alergi dan flu bisa sama-sama sakit tenggorokan? Baik alergi dan flu, sama-sama memiliki gejala yang serupa seperti sakit tenggorokan, hidung berair, sakit kepala, serta hidung mampat.
Obat membantu tubuh untuk melawan penyakit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun obat tersebut juga membuat frekuensi batuk dan bersin meningkat sehingga berkemungkinan menularkannya pada orang lain, seperti dilansir oleh Daily Mail (22/01).
Meski penelitian ini dilakukan pada binatang, namun gejala flu yang dialami sama seperti manusia. Ketika mengalami demam, tubuh sebenarnya tengah melawan penyakit yang ada di dalam. Meminum obat dan menurunkan temperatur memang bisa menghilangkan demam, namun juga mengusir virus keluar dan menyebarkannya pada orang lain.
Kebanyakan orang minum obat ketika demam dan mengalami flu, kemudian tetap bekerja. Hal yang sama juga terjadi pada anak-anak. Setelah minum obat mereka akan tetap sekolah dalam keadaan masih flu. Mereka mengira karena demam sudah turun maka kemungkinan menularkan pada orang lain lebih kecil. Padahal yang terjadi sebaliknya.
Peneliti berharap masyarakat bisa melihat kesalahan dalam anggapan mereka dan mulai menyadari fakta yang sebenarnya. Ketika terkena flu, sebaiknya beristirahat di rumah. Jika minum obat, jangan masuk kantor atau sekolah dulu, karena Anda berkemungkinan besar akan menularkan virus pada teman dan rekan kerja.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seseorang bisa mengalami flu dalam waktu cukup lama, namun hingga berapa lama biasanya penyakit ini tetap bisa menyebar?
Baca SelengkapnyaMandi air hangat sering kali menjadi pilihan yang nyaman saat tubuh merasa tidak enak, terutama ketika flu menyerang.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKata-kata poster anti narkoba memainkan peran krusial dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Baca SelengkapnyaMeski dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa orang dengan kondisi tertentu dapat mengembangkan komplikasi cacar air yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaFlu adalah penyakit yang paling sering terjadi selama musim hujan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegahnya agar tubuh tetap fit di musim hujan.
Baca SelengkapnyaMeskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca Selengkapnya