Obat kumur ternyata bikin napas bau?
Merdeka.com - Selama ini mouthwash atau obat kumur menjanjikan aroma napas yang segar dan mampu mencegah penyakit gusi setelah memakainya. Namun menurut para pakar, memakai obat kumur ternyata malah bikin napas bau.
Penyakit gusi sendiri disebabkan oleh bakteri yang berkumpul pada gigi dan akibat sisa makanan yang tidak dibersihkan. Akan tetapi, apakah penggunaan obat kumur bisa meluruhkan sisa makanan tersebut?
Berdasarkan penelitian pada awal tahun lalu yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Dentistry, obat kumur antiseptik memang mampu mengurangi plak dan menurunkan risiko penyakit gusi. Akan tetapi pendapat mengenai khasiat obat kumur cukup beragam.
-
Bagaimana cara mencegah plak menumpuk di gigi? Jika plak tidak dihilangkan secara teratur maka dapat mengeras menjadi karang gigi.
-
Bagaimana sikat gigi khusus membantu membersihkan gigi? Sikat gigi khusus untuk behel biasanya memiliki bulu halus dengan model V-cut dan kepala kecil, yang efektif untuk membersihkan gigi dan celah di antara kawat gigi, termasuk bagian belakang.
-
Apa yang membuat Plak Gigi? Plak gigi terbentuk ketika bakteri di mulut Anda bercampur dengan makanan manis atau bertepung seperti susu, jus, minuman ringan, roti, pasta, dan buah.
-
Bagaimana cara membersihkan karang gigi? Berikut cara menghilangkan karang gigi yang mudah dilakukan: 1. Menggunakan baking soda: Campurkan setengah sendok teh baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta. Gosok gigi Anda dengan pasta baking soda ini selama satu hingga dua menit. Baking soda dapat meluruhkan karang gigi yang melekat pada gigi dan gusi. 2. Minyak kelapa: Ambil satu sendok teh minyak kelapa dan bilas-bilas mulut Anda selama 10-15 menit. Minyak kelapa memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur yang dapat membantu membersihkan karang gigi secara alami. 3. Menggunakan kulit jeruk: Gosokkan bagian dalam kulit jeruk langsung ke gigi dan gusi Anda. Kandungan vitamin C dalam kulit jeruk dapat membantu melawan bakteri penyebab karang gigi. 4. Daun sirih: Kunyah beberapa daun sirih setiap hari. Daun sirih memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri, sehingga dapat membantu mengurangi penumpukan plak. 5. Menggunakan cuka sari apel: Campurkan setengah sendok teh cuka sari apel dengan segelas air hangat. Gunakan sebagai obat kumur setelah sikat gigi. Cuka sari apel memiliki sifat asam yang dapat membantu menghilangkan karang gigi secara alami.
-
Kenapa karang gigi harus dikurangi? Karang gigi jika dibiarkan dapat menumpuk dan menyebabkan masalah gigi. Menjaga kesehatan gigi merupakan bagian dari upaya menjaga kesehatan tubuh yang penting dilakukan. Kondisi gigi yang baik memungkinkan seseorang dapat mengunyah makanan dengan baik, memastikan nutrisi yang cukup diserap oleh tubuh, dan menghindari masalah pencernaan. Selain itu, gigi yang sehat juga mencegah terjadinya berbagai masalah kesehatan mulut, salah satunya penumpukan karang gigi.
-
Kenapa Plak Gigi berbahaya? Plak dan karang gigi yang ekstrim dapat menyebabkan: 1. Gigi berlubang 2. Gingivitis dan bentuk penyakit gusi lainnya. 3. Infeksi gigi (abses gigi). 4. Kehilangan gigi.
"Obat kumur memang mengurangi plak, tetapi dia bukan pengganti sikat gigi yang membersihkan dengan cara yang lebih maksimal," papar Profesor Damien Walmsley dari British Dental Association.
Bahkan berita buruknya, jika digunakan dengan cara yang salah, obat kumur justru mengurangi keampuhan sikat gigi yang membersihkan isi mulut.
"Ada interaksi antara senyawa dalam pasta gigi dan obat kumur. Sehingga mulut bisa saja jadi lebih bau setelah memakainya," terang pakar lainnya, Dr Phil Stemmer, dari Fresh Breath Centre di London.
Itulah sebabnya kenapa obat kumur dianjurkan untuk digunakan satu setengah jam setelah menggosok gigi, demikian seperti yang dilansir dari Daily Mail.
Selain itu, bahan-bahan dalam obat kumur sebaiknya diperhatikan. Misalnya alkohol yang sifatnya justru buruk untuk gigi. Menggunakan obat kumur pun harus didiamkan selama beberapa saat. Sebab jika terlalu cepat, tidak akan ada keuntungan yang didapatkan.
Kesimpulannya, para pakar tidak melarang penggunaan obat kumur pada masyarakat. Akan tetapi beberapa hal seperti bahan dan cara menggunakannya perlu diperhatikan demi menjaga kesehatan gigi dan kesegaran mulut itu sendiri.
Baca juga:Atasi insomnia dengan makan buah cherryDapatkan tidur malam berkualitas dengan cara ini!Mahasiswa jurusan ini cenderung suka begadang dan kurang tidurSering terbangun di malam hari? Ini penyebabnya!7 Cara meningkatkan kualitas tidur siang (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai minum kopi, mulut kita kerap mengalami rasa kering serta munculnya bau mulut yang sangat khas. Bagaimana cara menghilangkannya?
Baca SelengkapnyaSolusi ampuh untuk menghilangkan bau mulut dengan melakukan langkah-langkah di bawah ini.
Baca SelengkapnyaHukum sikat gigi saat puasa memiliki pendapat yang beragam di kalangan ulama.
Baca SelengkapnyaBanyak individu tak menyadari bahwa mereka mengalami kesulitan dengan bau mulut. Konsekuensinya, permasalahan ini seringkali tidak teratasi dengan tepat.
Baca SelengkapnyaCara memutihkan gigi dengan pasta gigi. dan cara untuk memilih produk yang tepat
Baca SelengkapnyaKarang gigi dapat mengganggu penampilan dan berdampak negatif pada kesehatan mulut.
Baca SelengkapnyaKarang gigi bisa terbentuk akibat kebersihan gigi yang buruk. Untuk menghilangkannya ternyata bisa tanpa pasta gigi.
Baca SelengkapnyaMerokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.
Baca SelengkapnyaKetahui pemicu plak gigi dan segera atasi agar kondisinya tak bertambah parah.
Baca SelengkapnyaBau mulut yang terjadi saat puasa ternyata disebabkan beberapa hal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaBau mulut memang sudah jadi permasalahan sejak dulu.
Baca SelengkapnyaMenyikat gigi hanya sekali sehari bisa menyebabkan plak menumpuk dan menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, bahkan risiko kehilangan gigi.
Baca Selengkapnya