Obat kumur tingkatkan risiko serangan jantung dan stroke?
Merdeka.com - Selain menyikat gigi, kini mouthwash atau obat kumur juga menjadi salah satu alternatif yang digunakan masyarakat untuk membersihkan gigi mereka dan menyegarkan napas. Jika Anda adalah salah satunya, sebaiknya mulai berhati-hati dengan mouthwash yang Anda gunakan mulai saat ini.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa mouthwash bisa memberikan efek berbahaya pada kesehatan. Salah satunya adalah memicu terjadinya serangan jantung dan stroke. Mouthwash antiseptik diketahui bisa membunuh bakteri baik yang membantu pembuluh darah untuk rileks. Akibatnya, pembuluh darah menjadi lebih tegang dan meningkatkan tekanan darah.
"Membunuh bakteri baik secara terus-menerus bisa berbahaya untuk kesehatan. Hal ini menyebabkan kenaikan tekanan darah yang bisa berujung pada penyakit jantung dan stroke," ungkap profesor Amrita Ahluwalia yang memimpin penelitian, seperti dilansir oleh Daily Mail (26/01).
-
Apa saja zat berbahaya dalam rokok? Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.
-
Apa yang meningkatkan risiko serangan jantung? 'Kami menunjukkan bahwa memiliki golongan darah non-O dikaitkan dengan peningkatan risiko kejadian koroner sebesar 9% dan peningkatan risiko kejadian kardiovaskular sebesar 9%, terutama infark miokard,' ungkap Tessa Kole, pemimpin studi tersebut, seperti yang dilansir dari Health Digest.
-
Apa saja kandungan berbahaya di rokok? Rokok merupakan produk tembakau yang mengandung berbagai bahan kimia berbahaya. Adapun beberapa kandungan rokok yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh antara lain: 1. Karbon monoksida: Gas beracun yang dihasilkan oleh pembakaran bahan kimia dalam rokok. Karbon monoksida mengikat pada hemoglobin dalam darah, mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa ke sel-sel tubuh. 2. Nikotin: Zat adiktif yang terkandung dalam rokok. Nikotin dapat menyebabkan perubahan pada sistem saraf dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker. 3. Tar: Bahan lengket yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau. Tar mengandung lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya, termasuk karsinogen (zat penyebab kanker) seperti benzena, formaldehida, dan arsenik. 4. Hidrogen sianida: Gas beracun yang terkandung dalam asap rokok. Hidrogen sianida dapat merusak sistem saraf dan pernapasan. 5. Benzena: Zat karsinogen yang terdapat dalam asap rokok. Paparan jangka panjang terhadap benzena meningkatkan risiko terkena leukemia (kanker darah). 6. Formaldehida: Zat kimia beracun yang digunakan dalam pembalut mayat. Asap rokok mengandung formaldehida yang dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. 7. Arsenik: Zat karsinogen yang ditemukan dalam asap rokok. Paparan jangka panjang terhadap arsenik telah dikaitkan dengan risiko terkena kanker paru-paru, kanker hati, dan kanker ginjal. 8. Kadmium: Logam berat beracun yang terdapat dalam baterai. Kadmium ditemukan dalam asap rokok dan dapat merusak organ tubuh, seperti paru-paru dan ginjal. 9. Amonia: Zat kimia yang digunakan dalam produk pembersih. Amonia dalam rokok dapat merusak saluran pernapasan dan menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan.
-
Penyebab apa dari serangan jantung? Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke bagian jantung terhambat, umumnya disebabkan oleh penyumbatan arteri koroner akibat penumpukan plak kolesterol. Jika tidak segera ditangani, jaringan jantung yang kekurangan oksigen dapat mati, menyebabkan henti jantung mendadak.
-
Kenapa zat berbahaya rokok mematikan? Lebih mengkhawatirkan lagi, banyak dari zat berbahaya ini tidak hanya memengaruhi perokok itu sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya melalui asapnya yang disebut sebagai asap rokok lingkungan atau asap rokok pasif.
-
Makanan apa yang berbahaya bagi jantung? Dr. Rita mengungkapkan bahwa konsumsi daging merah berlemak, makanan yang digoreng, serta hidangan berbahan santan dapat memberikan efek yang lebih merugikan bagi kesehatan jantung dibandingkan dengan kuning telur.
Hasil ini ditemukan setelah peneliti mengamati 19 partisipan yang menggunakan Corsodyl (salah satu merek mouthwash) dua kali sehari. Setiap hari partisipan diketahui mengalami peningkatan tekanan darah sekitar dua sampai 3,5 unit (mmgh). Efek ini muncul bahkan pada hari pertama penggunaan mouthwash.
Setiap kenaikan tekanan darah dua sampai 3,5 unit, risiko meninggal akibat serangan jantung juga meningkat sebanyak tujuh persen. Selain itu, risiko meninggal akibat stroke juga meningkat hingga 10 persen.
Mouthwash antiseptik diketahui mengandung zat kimia bernama chlorhexidine yang membunuh mikroba baik dalam tubuh dan menyebabkan pembuluh darah bermasalah. Meski begitu, tak semua mouthwash mengandung chlorexidine, Anda bisa mengecek terlebih dulu pada label mouthwash.
Dokter gigi Richard Guyver menjelaskan bahwa masyarakat juga harus berhati-hati dalam membentuk kesimpulan dari penelitian kecil semacam ini. Bukan berarti Anda harus membuang semua mouthwash yang Anda miliki sekarang, namun berhati-hatilah dalam memilih mouthwash. Pilih mouthwash yang tak mengandung chlorexidine dan tak membahayakan kesehatan Anda.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pembakaran, baik sampah organik maupun anorganik akan menghasilkan asap yang mengandung zat-zat beracun.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah air keran memiliki kandungan kaporit, dapatkah kandungan tersebut hilang usai direbus?
Baca SelengkapnyaSelain makanan, ada juga beberapa jenis minuman yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaAda banyak bahaya yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, dan penting bagi kita untuk memahami risiko-risiko tersebut.
Baca SelengkapnyaKopi bisa bermanfaat atau tidak sangat tergantung dari kondisi metabolisme seseorang.
Baca SelengkapnyaGigi berlubang nyatanya dapat berisiko mengakibatkan penyakit jantung. Sebelum terlambat, yuk cegah kehadirannya dengan tips ini.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaDibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita.
Baca SelengkapnyaWalau dalam jumlah terbatas bisa memiliki manfaat sehat, namun konsumsi kopi secara berlebih ternyata bisa memiliki dampak buruk.
Baca SelengkapnyaAlkohol dalam bentuk apapun dapat memicu kanker. Yuk, simak bagaimana dampak dari alkohol hingga bisa memicu kanker!
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem secara tidak langsung bisa meningkatkan risiko stroke.
Baca Selengkapnya