Obesitas bisa dideteksi sejak bayi?
Merdeka.com - Obesitas merupakan kondisi kelebihan berat badan yang sudah sering disebutkan mampu menimbulkan berbagai macam penyakit. Selain ditentukan oleh gen, ternyata obesitas juga disebabkan oleh beberapa faktor lain. Bahkan, obesitas pun dilaporkan bisa dideteksi sejak bayi.
Melalui sebuah penelitian, para ahli dari Imperial College London menganalisis data kesehatan 4.000 bayi baru lahir di Finlandia. Keterangan tentang berat badan dan BMI (body mass index) orang tua pada bayi pun diperiksa.
Setelah mengikuti perkembangan bayi hingga usia 7 dan 16 tahun dan mengamati perubahan berat badannya, peneliti membuat prediksi tentang risiko obesitas. Prediksi tersebut juga berdasar pada kebiasaan keluarga.
-
Apa penyebab obesitas genetik? Penyebabnya bisa berasal dari mutasi gen, gangguan metabolisme, atau kelainan hormon.
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Makanan apa yang menyebabkan obesitas? Mengonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak. Makanan ini biasanya memiliki tekstur renyah atau lembut, seperti gorengan, kue-kue manis, minuman bersoda atau beralkohol, dan daging berlemak. Makanan ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin dalam tubuh, sehingga merangsang penimbunan lemak di sekitar organ-organ vital.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Apa penyebab kelebihan berat badan? Kelebihan berat badan sering kali menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes.
-
Mengapa obesitas meningkatkan risiko kanker? 'Obesitas itu menjadi risiko terjadinya kanker, misalnya kanker payudara, kanker endometrium, kanker esofagus. Kalau berat badan tidak dipantau, ini bisa meningkatkan risiko kanker-kanker tertentu,' kata Wiji.
"Kami percaya kalau kebiasaan buruk keluarga, seperti makan sembarangan dan malas berolahraga, ikut meningkatkan risiko obesitas," tegas kepala peneliti Philippe Forguel, seperti yang dikutip dari NBC News.
Itulah sebabnya ada beberapa penelitian yang menemukan kalau orang tua kurus atau ibu yang bekerja juga punya risiko memiliki anak yang obesitas. Kedua faktor tersebut berkaitan dengan gaya hidup yang dijalani keluarga. Misalnya ibu yang bekerja menjadi kekurangan waktu untuk menyiapkan makanan yang sehat bagi anak.
Kabar baiknya, risiko obesitas tersebut sebenarnya bisa dikontrol. Meskipun demikian, faktor gen dari ayah yang gemuk cukup menjadi masalah. Pasalnya sebanyak 72 persen pria menderita obesitas dan sampai sekarang belum ditemukan sebabnya, demikian tutur peneliti.
Jika Anda juga baru saja memiliki buah hati, sebaiknya jaga gaya hidup sehat sehari-hari. Sebab kesalahan gaya hidup bisa memicu obesitas pada anak dan anggota keluarga yang lain.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadinya obesitas pada bayi merupakan suatu kondisi yang tidak ideal.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah tanda obesitas bayi dan cara penanganannya yang harus diketahui orangtua.
Baca SelengkapnyaDari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaAhli Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak FKUI Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Klara Yuliarti mengungkapkan ciri-ciri anak mengalami obesitas.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak ditemui dan memerlukan perhatian serius dari orangtua.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.
Baca SelengkapnyaHal-hal yang perlu diwaspadai supaya anak tidak mengalami obesitas. Penyebab obesitas umumnya terjadi karena tiga faktor, yaitu perilaku, lingkungan dan genetik
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaPengaruh gaya hidup atau karena genetik telah menyebabkan orang-orang yang masih muda harus berjuang karena menderita diabetes.
Baca SelengkapnyaObesitas bukan sekadar masalah berat badan, tapi juga bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius di masa depan.
Baca SelengkapnyaObesitas pada bayi mungkin terjadi sejak usia dini. Namun, mungkinkah hal ini juga dialami oleh mereka yang hanya mengonsumsi ASI eksklusif?
Baca Selengkapnya