Obesitas bisa sebabkan ketulian pada remaja?
Merdeka.com - Semua orang tahu bahwa memiliki berat badan berlebihan atau obesitas bisa berakibat buruk bagi kesehatan. Namun sebuah penelitian menambahkan daftar panjang risiko kesehatan akibat berat badan berlebih. Penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang mengalami obesitas berisiko tinggi mengalami masalah pendengaran, bahkan bisa mengalami ketulian.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah menganalisis data dari 1.500 remaja berusia 12 - 19 tahun pada tahun 2005 - 2006. Remaja yang mengalami obesitas cenderung memiliki pendengaran yang lebih buruk dibandingkan remaja yang memiliki berat badan normal.
"Ini adalah penelitian pertama yang menunjukkan bahwa obesitas berkaitan dengan munculnya masalah pendengaran pada remaja," ungkap ketua peneliti Dr Anil Lalwani dari Columbia University Medical Center, seperti dilansir oleh US News (20/06).
-
Kenapa diabetes tipe 2 lebih banyak terjadi pada anak obesitas? 'Hampir 80 persen anak-anak diabetes tipe 2 adalah obesitas,' kata dokter Piprim.
-
Siapa yang berisiko obesitas? Bayi dengan riwayat keluarga obesitas memiliki risiko lebih tinggi karena faktor genetik yang memengaruhi metabolisme dan hormon.
-
Siapa yang berisiko mengalami obesitas? Jika orang tua memiliki riwayat obesitas, maka bayi mereka lebih berisiko untuk mengalami obesitas juga.
-
Apa bahaya obesitas buat kesehatan anak? Obesitas bukan sekadar berat badan berlebih atau perut yang membuncit, tapi juga menjadi awal dari masalah kesehatan lainnya. Kondisi berat yang berlebihan ini merupakan masalah kesehatan yang serius dan bisa berdampak negatif pada hampir setiap aspek kehidupan mereka, baik secara fisik maupun psikologis.
-
Mengapa obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit? Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker.
-
Apa yang terjadi kalau anak obesitas? Anak-anak yang mengalami obesitas akan menghadapi berbagai masalah kesehatan di kemudian hari,' jelas Dr. Sadarwarti.
Lalwani dan koleganya berasumsi bahwa obesitas menyebabkan peradangan yang pada akhirnya menyebabkan masalah pendengaran. Remaja obesitas memiliki kemungkinan dua kali lipat mengalami masalah pendengaran karena adanya luka pada bagian dalam telinga yang bisa berlanjut ketika dia menjadi orang dewasa.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah obesitas dan masalah pendengaran yang dialami oleh remaja mempengaruhi perkembangan sosial, perilaku, kemampuan berpikir, serta kemampuan di sekolah. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Obesitas bukan sekadar masalah berat badan, tapi juga bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius di masa depan.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.
Baca SelengkapnyaDari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaBanyak remaja yang mulai mengonsumsi kafein sejak masih muda. Padahal, konsumsi minuman ini ternyata bisa berpengaruh pada kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaMemahami apa saja bahaya wanita obesitas akan semakin mendorong keinginan dan semangat untuk merubah pola hidup menjadi lebih sehat.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap lebih baik, namun konsumsinya yang berlebihan dapat membawa dampak buruk. Apalagi dengan banyaknya pemanis buatan dalam makanan anak-anak.
Baca SelengkapnyaCegah diabetes pada usia muda dengan kenali risikonya!
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak ditemui dan memerlukan perhatian serius dari orangtua.
Baca SelengkapnyaAhli Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak FKUI Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Klara Yuliarti mengungkapkan ciri-ciri anak mengalami obesitas.
Baca Selengkapnya