Obesitas sehat ternyata tak berada pada angka kematian tinggi
Merdeka.com - Sebagian orang berpikir jika obesitas itu tidak sehat. Namun ternyata, baru baru ini hasil penelitian menyatakan bahwa bertubuh gemuk belum tentu tak sehat loh.
Para penelitian di York University, Toronto menemukan, kegemukan atau obesitas tidak meningkatkan risiko kematian kecuali hal tersebut ditambahkan dengan faktor risiko lain seperti gula darah tinggi atau tingkat kolesterol jahat yang tinggi.
"Ini sangat berbeda dengan kebanyakan literatur," tulis Jennifer Kuk, profesor kinesiologi York University dalam siaran persnya, dilansir dari New York Post pada Minggu (22/7/2018).
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas? Mengatur pola makan yang sehat, seimbang, dan bergizi, dengan memperbanyak sayur, buah, biji-bijian, dan protein rendah lemak, serta mengurangi makanan cepat saji, manis, dan berlemak.
-
Siapa yang berisiko obesitas? Bayi dengan riwayat keluarga obesitas memiliki risiko lebih tinggi karena faktor genetik yang memengaruhi metabolisme dan hormon.
-
Bagaimana cara yang sehat untuk menurunkan berat badan? Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan memerlukan keseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik, serta pola makan yang seimbang dan nutrisi yang cukup.
Dia mengatakan, sebelumnya banyak studi yang mendefinisikan obesitas "sehat" sebagai memiliki sampai satu faktor risiko metabolik, yang merupakan masalah karena kondisi seperti gula darah tinggi dan kolesterol jahat, yang bisa saja membunuh siapa saja, baik orang gemuk atau kurus.
"Ini mungkin mengapa sebagian besar penelitian telah melaporkan bahwa obesitas yang sehat masih terkait dengan risiko kematian yang lebih tinggi," tambah Kuk.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Cara Penelitian
Penelitian ini mengamati data dari 54.089 pria dan wanita dalam lima penelitian besar. Mereka membaginya menjadi dua kelompok. Satu yang mengalami obesitas dan tidak memiliki faktor risiko metabolik dan yang satu mengalami obesitas dan memiliki masalah metabolisme seperti peningkatan glukosa, tekanan darah, atau lemak.
Peneliti melihat berapa banyak orang dalam setiap kelompok yang meninggal, dan membandingkan jumlah mereka dengan tingkat kematian untuk orang dengan berat badan rata-rata yang tidak memiliki faktor risiko metabolik.
"Kami menemukan bahwa orang dengan berat badan normal tanpa faktor risiko metabolik lainnya, sama kemungkinannya untuk meninggal seperti orang obesitas tanpa faktor risiko," papar Kuk.
Menurut temuan itu, individu dengan obesitas yang sehat secara metabolik sebenarnya tidak berada di tingkat kematian yang tinggi.
Namun tak ada salahnya jika kita aktif berolahraga. Tak hanya untuk mengurangi berat badan, olah raga juga baik untuk meningkatkan imunitas tubuhagar tak mudah sakit.
Sumber: Liputan6.com (mdk/mg2)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi pasien diabetes, melakukan olahraga dan latihan fisik merupakan salah satu hal yang penting untuk menjaga kebugaran.
Baca SelengkapnyaBagi penderita obesitas terdapat kiat diet khusus yang bisa diterapkan agar kondisi kesehatan mereka tidak membahayakan.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi bisa menyelamatkan kita dari gaya hidup kurang gerak. Ketahui cara tepat melakukannya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengonsumsi nasi dalam jumlah yang wajar dan mengimbanginya dengan makanan bergizi lainnya. Tak lupa, selalu aktif bergerak.
Baca SelengkapnyaGaya hidup aktif dan banyak gerak merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh orang kaya.
Baca SelengkapnyaApakah mie adalah makanan yang aman dikonsumsi? Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaBerumur panjang bahkan hingga 100 tahun melibatkan kombinasi dari berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaBetis pria ternyata bisa menjadi penentu kondisi kesehatannya serta risiko di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaObesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca Selengkapnya