Ogah makan nasi, 5 orang ini lebih suka telan rambut
Merdeka.com - Rapunzel Syndrome menjadi penyakit yang marak ditemukan saat ini. Bukan cuma diderita oleh orang dewasa, sindrom langka ini juga kerap menyerang anak-anak. Mereka yang menderita Rapunzel Syndrome memiliki dorongan kuat untuk memakan rambut sendiri atau rambut yang tercecer di sekitarnya. Dorongan itu bahkan sering kali membuat mereka tak doyan makan. Nah, berikut adalah lima kasus Rapunzel Syndrome yang sempat menggemparkan dunia medis. Mari kita simak bersama!
Gulungan rambut sepanjang 30,5 cm
Kavita Kumari, 15, memiliki kebiasaan menelan rambut selama setahun terakhir. Dia tidak hanya makan rambutnya sendiri, tetapi juga menelan helaian rambut yang tergeletak di sekitarnya. Dia bahkan sering mencabut rambut teman-teman sekelasnya di sekolah dan kemudian memakannya. Kecanduan itu telah membuatnya kehilangan minat pada makanan. Setiap kali ada makanan yang masuk ke mulutnya, dia akan muntah. Dokter mengatakan bahwa Kavita menderita Rapunzel Syndrome. Penyakit langka itu membuat perut Kavita menonjol. Melihat itu, orang tuanya lalu membawanya ke beberapa dokter. Namun, dia hanya diberi obat-obatan untuk membantu menghilangkan rasa nyeri dan mengurangi peradangan.
-
Apa itu penyakit langka? Penyakit langka adalah penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit, yaitu kurang dari lima orang dari 100.000 orang penduduk.
-
Apa jenis kanker yang paling sering menyerang anak di Indonesia? Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah leukemia (kanker darah), lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak.
-
Jenis kanker apa yang paling sering menyerang anak? Leukemia adalah jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak, mencapai sekitar 30-55 persen dari semua kasus kanker anak-anak di Indonesia.
-
Kapan anak paling sering terkena penyakit? Anak-anak sering berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang mungkin terkontaminasi oleh kuman penyebab penyakit.
-
Apa saja penyakit menular yang umum menyerang anak? Beberapa penyakit menular yang umum menyerang anak-anak adalah: SelesmaSelesma adalah infeksi virus pada saluran napas bagian atas yang ditandai dengan demam, batuk, pilek, dan nyeri saat menelan. Selesma dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri, terutama mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin. DiareDiare adalah kondisi di mana feses menjadi encer dan frekuensi buang air besar meningkat. Diare dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Diare dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya bagi anak. Untuk mengatasi diare, berikan anak cairan yang cukup, seperti air putih, oralit, atau susu formula.
-
Siapa yang paling sering terkena kanker anak? Menurut data dari World Health Organization (WHO), secara global ada sekitar 400 ribu anak dan remaja yang terkena kanker setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, angka tersebut mencapai 11 ribu kasus setiap tahun.
Karena kondisi Kavita semakin memburuk, ayahnya Bechan Ram, 34, segera membawanya ke rumah sakit. Setelah melakukan CT Scan, dokter di Siddharth Multi Speciality Hospital and Research Centre di Uttar Pradesh, menemukan gulungan rambut sepanjang 30,5 cm dalam perutnya."Dia berada dalam kondisi yang sangat serius, kurang gizi dan sangat lemah. Dia nyaris tidak bisa berdiri sendiri," jelas Dr Lal Bahadur Sidharth, seorang ahli bedah gastro dan laproscopic.
Setelah melakukan operasi selama dua jam, dokter berhasil mengeluarkan gumpalan rambut itu. Kavita sekarang dalam masa pemulihan dan bisa segera makan.
Namun karena Rapunzel Syndrome adalah gangguan psikologis, dia juga akan menerima bantuan konseling.
Gulungan rambut seberat 125 gram
Seorang gadis berusia 5 tahun di Adelaide, Australia, mengeluh sakit perut saat dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa, dokter menemukan gulungan rambut berukuran besar di perutnya. Semua berawal ketika dia datang ke sebuah rumah sakit di Adelaide untuk memeriksakan kondisinya. Gadis itu mengeluh sakit perut dan keadaannya terus memburuk selama beberapa minggu terakhir. Dia juga mengaku tidak nafsu makan. Setelah melakukan sinar X pada perutnya, dokter menemukan gulungan rambut di perut gadis tersebut. Sebagaimana dilansir Daily Mail (26/5), gadis itu didiagnosis dengan sindrom Rapunzel. Kondisi langka itu membuat seseorang ingin memakan rambutnya sendiri.
Dokter juga menemukan bahwa gadis itu sebelumnya telah menderita trikotilomania - suatu kondisi di mana seseorang menarik rambutnya sendiri dan kemudian memakannya. Setelah melakukan operasi selama dua jam, dokter berhasil mengeluarkan gulungan rambut dari perut gadis yang tak disebutkan namanya itu. Berat gulungan rambut itu mencapai 125 gram. Sindrom ini juga dapat menyebabkan pankreatitis - kondisi serius di mana pankreas menjadi meradang dan memicu penyakit kuning.
Bola rambut seberat 2 kg
Dokter menemukan segumpal rambut seberat 2 kg di perut seorang gadis delapan tahun. Bocah itu berasal dari Zhoukou, Provinsi Henan, China. Kondisi itu bahkan membuat tubuhnya semakin kurus sehingga dia terlihat jauh lebih kecil dari teman-teman sekelasnya. Kondisinya terungkap setelah bocah itu mengeluh sakit perut dan segera dilarikan ke rumah sakit oleh ayahnya.Dilansir dari People's Daily Online, Rabu (8/4), dokter yang memeriksa gadis yang tak disebutkan namanya ini menemukan benda aneh di dalam perutnya. "Saya menemukan ada yang janggal dengan perutnya, setelah menginterogasinya, akhirnya saya tahu dia suka memakan rambutnya, dia juga suka menggigit kukunya," kata dr. Zhang, kepada Daily Mail.Dokter kemudian melakukan operasi pada 27 Maret lalu untuk mengeluarkan gulungan rambut di perutnya.
Gumpalan rambut seberat 4 kg
Seorang remaja perempuan asal Kirgiztan mengeluh sakit perut setiap kali minum air. Keluhan itu telah berlangsung selama setahun belakangan. Ternyata setelah diperiksa, dokter menemukan ada gumpalan rambut yang telah mengeras di lambungnya. Gumpalan rambut itu memiliki berat mencapai empat kilogram.Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (30/9), Ayperi Alekseeva sering memakan rambutnya sendiri dan serabut karpet. "Selama lima dekade terakhir, tidak ada gumpalan rambut sebesar ini," ujar Bahadir Bebezov, dokter senior di rumah sakit tempat Alekseeva dirawat.Kondisi itu membuatnya tidak bisa makan dan minum. Bila tak segera ditangani, Alekseeva bisa meninggal akibat kekurangan cairan dan nutrisi. Bobot tubuhnya bahkan sudah turun drastis.
Gulungan rambut sepanjang 1,5 meter
Sukanya (14) mengeluh sakit di bagian perut selama empat tahun belakangan. Melihat hal itu, orang tua kemudian membawanya ke Asian Institute of Medical Sciences (AIMS). Setelah dokter memeriksanya, mereka menemukan sesuatu yang aneh di perut Sukanya. Ada bola rambut sepanjang 1,5 meter bersarang di dalam perutnya."Scan menunjukkan sebuah bola rambut besar di dalam perutnya," kata Dr Parabal Roy, konsultan senior di Asian Institute of Medical Sciences, seperti dilansir Asiaone, Senin (10/6).Sukanya pun didiagnosis menderita Rapunzel Syndrome, suatu kondisi di mana seseorang memiliki keinginan untuk menarik dan menelan rambut sendiri.
Inilah lima kasus Rapunzel Syndrome yang sempat menggemparkan dunia medis. Jika Anda menemukan gejala aneh pada putri atau saudara Anda, yang mirip dengan apa yang telah dijabarkan di atas, segera berkonsultasilah dengan dokter.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak susah makan bisa jadi karena ada masalah dengan indera pengecapnya. Teliti tubuh anak untuk mengetahui keluhan dan konsultasikan ddengan dokter.
Baca SelengkapnyaMasalah rambut rontok bisa dialami oleh seseorang akibat dari kesalahan pemilihan makanan yang dilakukannya.
Baca SelengkapnyaTrikotilomania termasuk dalam kelompok masalah psikologis yang disebut dengan gangguan pengendalian impuls.
Baca SelengkapnyaKebiasaan menggigit kuku sulit dihentikan dan dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan, seperti infeksi dan kerusakan gigi.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang gejala keracunan makanan pada anak cara mengatasinya.
Baca Selengkapnya