Olahraga di gym saja tidak cukup untuk turunkan berat badan
Merdeka.com - Gaya hidup sehat saat ini sedang menjadi tren. Banyak orang mulai belajar untuk menerapkan pola makan sehat pada hidup mereka dan juga berlomba-lomba untuk mengunjungi pusat kebugaran atau gym.
Namun nyatanya, olahraga yang Anda lakukan di gym saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan Anda.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Michael Moseley, seorang pakar diet di Inggris mengungkapkan bahwa jenis olahraga sederhana seperti jalan dan jogging merupakan cara yang paling efektif untuk menurunkan berat badan selain berolahraga di gym. Penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk ini mengungkapkan kontinuitas dalam berolahraga diperlukan untuk menurunkan berat badan Anda.
-
Bagaimana cara menurunkan berat badan? 'Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal,' jelas Firlianita.
-
Bagaimana cara yang sehat untuk menurunkan berat badan? Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan memerlukan keseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik, serta pola makan yang seimbang dan nutrisi yang cukup.
-
Mengapa menghindari makanan olahan penting untuk menurunkan berat badan? Ya, makanan olahan seringkali tinggi kalori, gula, dan lemak tidak sehat. Menghindari makanan olahan dan memilih makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak, membantu menurunkan berat badan lebih efektif..
-
Apa saja perubahan gaya hidup sederhana untuk turunkan berat badan? Perubahan gaya hidup sederhana ini tidak hanya berkaitan dengan apa yang Anda makan, tetapi juga bagaimana Anda makan, bergerak, dan tidur.
-
Bagaimana cara tahu membantu menurunkan berat badan? Mengandung fitoestrogen, terutama isoflavon, tahu dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan mendukung kesehatan tulang.
-
Apa saja tips berjalan kaki untuk turunkan berat badan? Berikut beberapa tips berjalan kaki untuk turunkan berat badan: Berjalan kaki dengan cepat. Ini adalah salah satu cara paling efektif untuk membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh. Anda bisa mencoba berjalan kaki dengan kecepatan sekitar 6,4 km per jam atau 11 menit untuk menempuh jarak satu kilometer. Ini disebut sebagai brisk walking. Anda juga bisa melatih perubahan kecepatan jalan kaki, misalnya dengan bergantian antara jalan cepat dan jalan pelan setiap 30 detik.Berjalan naik tangga atau secara menanjak. Ini adalah cara yang baik untuk melatih otot-otot tubuh bagian bawah dan meningkatkan daya tahan tubuh. Anda bisa mencari jalur pendakian atau naik turun tangga di rumah atau di tempat kerja. Ini disebut sebagai power walking. Mengayunkan tangan saat berjalan. Ini adalah cara yang sederhana tapi bermanfaat untuk membantu mempercepat jalan kaki, membakar 10 persen lebih banyak kalori, dan membentuk otot tubuh bagian atas. Anda bisa mengayunkan tangan ke depan dan ke belakang hingga 90 derajat atau sesuai dengan kelenturan tubuh Anda.Perbanyak jumlah langkah dalam sehari. Ini adalah cara yang mudah untuk meningkatkan aktivitas fisik dan membiasakan tubuh bergerak lebih banyak. Anda bisa mulai dengan target 10 ribu langkah setiap hari dan terus meningkatkan di hari-hari selanjutnya. Anda bisa menggunakan aplikasi penghitung langkah atau smartwatch untuk memantau perkembangan Anda. Membatasi asupan kalori harian. Ini adalah cara yang penting untuk mendukung proses penurunan berat badan dengan jalan kaki. Anda bisa mengurangi asupan kalori sekitar 500-800 kalori per hari dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Anda juga bisa menghindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam.
"Pergi ke gym dengan langsung berlatih beban tidak serta merta dapat membuat tubuh Anda menjadi langsing. Olahraga dasar dengan intensitas yang tinggi diperlukan untuk meningkatkan sistem metabolisme tubuh Anda dan melepaskan hormon adrenalin dalam tubuh Anda. Hormon ini bermanfaat untuk membakar lemak dan menekan nafsu makan," jelasnya. "Oleh karena itu jika Anda ingin menurunkan berat badan, tingkatkan aktivitas olahraga yang mendasar lebih dahulu yang dibarengi dengan mengatur pola makan yang baik. Setelahnya, Anda bisa pergi ke gym untuk mempertahankan bentuk tubuh." (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak turunnya berat badan setelah diet bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor berikut.
Baca Selengkapnyaenarkah berpikir bisa memiliki dampak yang membakar kalori dalam jumlah banyak sama seperti saat berolahraga fisik?
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang berolahraga untuk menurunkan berat badan, bisa saja olahraga tidak memperoleh hasil yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaMenurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah dan sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaAgar berhasil menurunkan berat badan, penting bagi Anda untuk mengetahui hal-hal yang sebaiknya dihindari saat menjalani diet.
Baca SelengkapnyaWalau lebih berat dilakukan, menurunkan berat badan di atas usia 40 tahun bisa tetap dilakukan tanpa berolahraga.
Baca SelengkapnyaMenurunkan berat badan bisa dilakukan oleh seseorang melalui penerapan pola makan dan aktivitas.
Baca SelengkapnyaApakah anggapan habis makan langsung buang air besar bisa menurunkan berat badan ini benar? Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaPerut buncit menjadi masalah bagi banyak orang. Bahkan bagi sudah berolahraga, perut buncit masih sering menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaOlahraga dengan perut kosong dianggap dapat membantu pembakaran lemak lebih banyak. Padahal, kondisi ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaBenarkah sit up bisa mengecilkan perut? Banyak ahli kesehatan mengungkap jika hal ini ialah mitos belaka.
Baca SelengkapnyaSeseorang bisa disebut mengalami penurunan berat badan yang drastis ketika dia kehilangan 1 kilogram dalam seminggu.
Baca Selengkapnya