Olahraga di pagi atau malam hari, mana yang paling efektif?

Merdeka.com - Tak semua orang bisa bangun pagi untuk berolahraga. Begitu juga dengan olahraga di sore dan malam hari. Bagi beberapa orang yang tak bisa bangun pagi, sepertinya sore hari adalah waktu paling tepat untuk berolahraga. Sebaliknya bagi orang yang terbiasa kerja hingga sore dan malam hari, pagi hari adalah waktu paling tepat untuk olahraga.

Namun jika dilihat dari efeknya terhadap kesehatan, manakah yang paling efektif? Berolahraga di pagi atau sore hari?

Baru-baru ini beberapa penelitian mengungkap waktu yang paling efektif untuk berolahraga, serta apa saja efeknya untuk tubuh. Penelitian ini membandingkan antara orang-orang yang terbiasa berolahraga di pagi hari dan orang yang berolahraga di sore atau malam hari, seperti dilansir oleh App for Health (21/11).

Penelitian yang dipresentasikan di American College of Sports Medicine's ini menemukan bahwa orang yang terbiasa berolahraga di pagi hari memiliki kualitas tidur yang lebih baik dibandingkan yang berolahraga di siang, sore, atau malam hari. Terlebih lagi, peneliti juga menemukan kaitan antara paparan sinar matahari pagi dengan berat badan. Berdasarkan peneliti Kathryn Reid dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, matahari pagi membantu orang mengontrol berat badan.

Peneliti dari Appalachian State University menemukan bahwa efek berolahraga di pagi hari lebih baik untuk kualitas tidur dan untuk menjaga berat badan. Mereka melakukan pengamatan terhadap enam pria dan wanita yang berolahraga selama 30 menit dengan berlari di treadmill pada pukul tujuh pagi, tujuh malam, dan pukul satu siang.

Hasilnya, berolahraga aerobik di pagi hari lebih efektif untuk meningkatkan kualitas tidur, kebugaran, serta membantu menjaga berat badan dibandingkan dengan olahraga di siang atau malam hari. Partisipan yang berolahraga di pagi hari memiliki kualitas tidur 85 persen lebih baik dan memiliki frekuensi serta siklus tidur 20 persen lebih baik.