Orang ceria lebih kebal terhadap serangan jantung
Merdeka.com - Terlihat ceria dan selalu bahagia tak hanya membuat Anda menjadi orang yang disenangi, tetapi juga membuat Anda jauh dari penyakit jantung. sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang ceria memiliki risiko terkena serangan jantung yang lebih kecil.
"Temperamen yang positif dan bahagia memiliki pengaruh pada penyakit. Hasilnya, Anda bisa jadi lebih sehat," ungkap peneliti Lisa R Yanek dari Division of General Internal Medicine di Johns Hopkins University School of Medicine.
Penelitian yang dilakukan Yanek melibatkan 1.483 orang sehat dengan saudara yang pernah mengalami penyakit jantung, seperti serangan jantung atau kematian mendadak sebelum usia 60 tahun. Partisipan diikuti selama 25 tahun dan mengisi survei berkaitan dengan keadaan mereka seperti kepuasan hidup, tingkat kecemasan, mood, dan lainnya.
-
Siapa yang punya risiko lebih rendah terkena penyakit jantung? Misalnya, orang dengan golongan darah O cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner dibandingkan mereka yang memiliki golongan darah A, B, atau AB.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami serangan jantung? Seseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
-
Siapa yang bisa mengalami serangan jantung ringan? Dr. Laxmi Mehta, seorang kardiolog yang menjabat sebagai direktur Kardiologi Preventif dan Kesehatan Kardiovaskular Wanita di Pusat Medis Wexner Universitas Negeri Ohio, menjelaskan, 'Sebuah serangan jantung ringan atau diam-diam bisa saja muncul dengan gejala ringanmal, tidak terdeteksi, atau bahkan tanpa gejala sama sekali.'
-
Bagaimana tanda orang bahagia dalam menjaga kesehatannya? Individu yang merasa gembira memperlihatkan perhatian yang besar terhadap kondisi kesehatannya.
-
Siapa yang paling rentan terkena serangan jantung? Serangan jantung biasanya disebabkan oleh penyakit jantung koroner, yaitu penyakit di mana pembuluh darah koroner mengalami pengerasan atau penyempitan akibat penumpukan plak, yaitu zat lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah.
-
Siapa yang lebih rentan alami masalah kesehatan jantung? Kondisi ini terutama lebih parah pada pria yang menjadi ayah pada usia 25 tahun atau lebih muda, khususnya pada pria kulit hitam dan Hispanik, yang juga menunjukkan angka kematian lebih tinggi.
Selama penelitian, ilmuwan menemukan 208 kasus penyakit jantung. Setelah menghitung semua faktor risiko penyakit jantung, peneliti menemukan bahwa berpikiran dan berperilaku positif bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung hingga 30 persen.
Selain itu, bersikap ceria dan bahagia, serta selalu tampil positif berkaitan dengan pengurangan risiko penyakit jantung koroner hingga 50 persen, seperti dilansir oleh Huffington Post (11/07).
Untuk memperjelas hasil temuan ini, peneliti mengamati data dari kelompok lain yang mengikuti 5.992 orang selama 16 tahun. Mereka juga menemukan bahwa orang yang selalu terlihat ceria bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung hingga 13 persen.
Ini bukan penelitian pertama yang mengaitkan pikiran positif dengan kesehatan yang baik. Sebelumnya penelitian di jurnal Psychological Science tahun ini menunjukkan bahwa memiliki emosi yang positif berkaitan dengan kesehatan fisik yang lebih baik.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang ternyata menjadi tanda bahwa kamu awet muda.
Baca SelengkapnyaBanyak mitos penyakit jantung yang tidak memiliki bukti penjelasan logis.
Baca SelengkapnyaKetika kita merasakan kebahagiaan, sejumlah hal bisa tampak pada diri kita.
Baca SelengkapnyaKata-kata bahasa Inggris lucu selalu berhasil membuat kita tertawa. Kata-kata ini membantu kita untuk melihat sisi humor dalam kehidupan dan meredakan stres.
Baca SelengkapnyaKetahui fakta orang yang mudah tertawa berikut ini, ternyata ada alasan di baliknya.
Baca Selengkapnya