Orang lanjut usia butuh lebih sedikit tidur, benarkah?

Merdeka.com - Lama waktu tidur yang ideal tampaknya masih menjadi misteri bagi semua orang. Banyak penelitian sebelumnya yang mengungkap bahwa di era modern ini semakin banyak orang kurang tidur. Namun sebuah penelitian baru di Inggris mengungkap bahwa waktu tidur bisa berbeda-beda pada tiap rentang usia.

Penelitian ini juga menemukan bahwa orang yang sudah lanjut usia bisa jadi membutuhkan jam tidur yang lebih sedikit. Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan bahwa masing-masing orang bisa memiliki jumlah waktu tidur yang variatif selama masuk dalam kategori wajar dan tidak berlebihan.

"Masa tua yang sehat tampaknya ditandai dengan berkurangnya waktu tidur dan bertambahnya waktu aktif di siang hari," ungkap peneliti, seperti dilansir oleh Live Science.

Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 110 orang dewasa yang sehat dan tak mengalami masalah tidur, serta tidak memiliki keluhan dalam hal tidur. Orang dewasa ini memiliki rentang usia 20 tahun hingga 83 tahun. Peneliti kemudian mengamati waktu tidur rata-rata mereka dalam waktu delapan jam semalam.

Peneliti menemukan bahwa partisipan berusia 20 - 30 tahun rata-rata tidur selama 7,23 jam. Sementara partisipan berusia 40 - 55 tahun rata=rata tidur selama 6,83 jam. Di sisi lain, partisipan lansia memiliki waktu tidur rata-rata 6,51 jam.

Dari data tersebut peneliti menemukan bahwa semakin tua seseorang maka mereka juga memerlukan waktu tidur yang semakin pendek. Selain waktu tidur, jumlah jam yang dihabiskan partisipan lansia dalam tahap deep sleep juga lebih sedikit dibandingkan dengan partisipan yang lebih muda. Sementara itu, partisipan yang lanjut usia justru membutuhkan waktu lebih lama, yaitu 14,2 menit untuk segera terlelap dibandingkan dengan partisipan berusia 40 - 55 tahun yang hanya 11,7 menit dan partisipan muda yang hanya 8,7 menit.

Meski begitu peneliti mengakui bahwa peran waktu tidur hingga saat ini masih belum bisa dimengerti dengan jelas. Mereka juga belum yakin mengenai berapa banyak jumlah waktu tidur yang dibutuhkan oleh masing-masing orang, karena hal ini bisa jadi berbeda dan sangat bervariasi. Beberapa orang bahkan memiliki gen yang berbeda yang membuat mereka butuh lebih sedikit waktu tidur.