Orangtua Miliki Peran Besar agar Anak Tidak Pilih-Pilih Makanan
Merdeka.com - Salah satu hal yang jamak dijumpai pada anak-anak adalah kebiasaan mereka yang pilih-pilih makanan. Munculnya kebiasaan ini ternyata dipengaruhi oleh orang tua dari sang anak sendiri.
Dokter spesialis gizi klinis, Diana F Suganda MKes menekankan kembali pentingnya peranan orangtua guna mencegah anak jadi sulit makan. Menurut Diana, ayah dan ibu punya peranan besar, supaya buah hati mau makan apa saja, termasuk makanan sehat.
"Saya punya pasien yang bawa anaknya. Pasien ini mau anaknya makan yang benar. Yang saya tanya duluan orangtuanya, apakah mereka suka makan sayur dan buah, ternyata tidak," kata Diana dalam diskusi 'Eat Like a Pro Cegah Obesitas pada Anak' di Jakarta Selatan belum lama ini.
-
Mengapa penting menjaga status gizi anak? Anak yang memiliki status gizi baik akan menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal hingga dewasa.
-
Kenapa penting anak makan sehat? Mengajarkan anak tentang pola makan sehat sejak dini adalah investasi untuk masa depan mereka. Dengan kebiasaan makan yang baik, anak-anak tidak hanya akan tumbuh dengan tubuh yang lebih kuat, tetapi juga memiliki kebiasaan sehat yang bisa mereka bawa hingga dewasa.
-
Siapa yang berperan penting dalam membentuk kebiasaan makan anak? Peran orang tua, terutama ibu, sangat besar dalam membentuk kebiasaan makan anak.
-
Siapa yang perlu mengatur pola makan anak? Dengan mengatur pola makan anak dengan baik, Anda dapat membantu mereka untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat dan kuat.
-
Bagaimana caranya agar anak makan makanan sehat? Selain itu, menanamkan kebiasaan makan sehat pada anak juga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan mereka.
-
Siapa yang harus ajari anak makan? Namun, orang tua tetap dapat membentuk kembali pola makan anak yang telah terlanjur pilih-pilih makanan. Salah satu caranya adalah dengan mencampurkan makanan yang disukai anak dengan makanan lain yang perlu diperkenalkan.
Dia mengatakan, bila ingin anak makan sayur dan buah, orangtua harus terlebih dulu suka. Sebab, ketika orangtua sering memperlihatkan kepada anak bahwa suka makan sayur dan buah, anak pun akan mencontohnya.
"Orangtua pun bisa melibatkan anak dalam semua proses, seperti mengupas jeruk. Selain pengenalan juga bisa berikan kesan," ujarnya.
Celebrity chef, Steby Rafael, rupanya menerapkan cara yang sama seperti pemaparan Diana itu. Di rumah, Steby bersama istri bersama-sama memberikan contoh agar anaknya yang kini berumur dua tahun mau makan makanan sehat seperti buah dan sayur.
Steby menceritakan bahwa anaknya itu lebih suka makan sendiri. Dan lahap saat diberikan sayur dan buah.
Hal lain yang Steby lakukan adalah memperkenalkan banyak macam bahan-bahan makanan ke anaknya.
"Kita kenalkan bahwa makanan itu tidak cuma satu jenis. Saya kasih buah-buahan dan sayuran, membiarkan dia pilih mana yang disuka," katanya pada kesempatan yang sama.
Steby menekankan bahwa menumbuhkan ketertarikan anak untuk mengonsumsi makanan sehat dapat dibangun melalui tampilan makanan yang menarik tanpa mengabaikan rasa yang nikmat.
"Untuk merealisasikannya, tak hanya pada proses memasak, tapi juga dari pemilihan bahan makanan, penyimpanan, dan penyajian harus mendapatkan porsi perhatian yang lebih," tandasnya.
Reporter: Aditya Eka PrawiraSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua bisa mempengaruhi kebiasaan makan anak, termasuk mendorong anak untuk memilih-milih makanan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan makan anak yang sehat bisa sangat bergantung pada orangtua sebagai contoh yang baik.
Baca SelengkapnyaPada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.
Baca SelengkapnyaDalam membantu atasi masalah anak yang pilih-pilih makanan, penerapan aturan makan bisa menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaPengenalan anak denganberbagai jenis makanan bisa jadi langkah awal agar mereka tidak pilih-pilih makanan.
Baca SelengkapnyaPemahaman tepat terkait pemberian makan pada anak merupakan hal penting bagi tumbuh kembang.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang merupakan hal penting dalam kesehatan dan perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaJenis makanan dan pola makan yang tepat pada anak bisa sangat membantu memaksimalkan tumbuh kembang mereka.
Baca SelengkapnyaMemberikan bekal makanan untuk anak ke sekolah bukan hanya tugas orang tua, tapi juga langkah bijak untuk mengontrol asupan makanan anak.
Baca SelengkapnyaAnak tidak nafsu makan memang membuat orangtua bingung. Perlu trik tertentu untuk bisa merayu si kecil supaya lahap kembali.
Baca SelengkapnyaTerjadinya pilih-pilih makanan atau picky eater pada anak bisa dihadapi dengan sejumlah cara berikut:
Baca SelengkapnyaBagi anak yang belajar berpuasa, konsumsi makanan bernutrisi sangat penting dilakukan saat sahur dan berbuka.
Baca Selengkapnya