Orangtua Perlu Siapkan Mental Anak Ketika Beranjak Dewasa
Merdeka.com - Usia belasan merupakan saat ketika seorang anak beranjak menjadi remaja dan merupakan momen yang menantang bagi orangtua. Pada saat ini, anak mulai lebih kritis dan mendebat orangtua serta tidak selalu menurut.
Novita Tandry, seorang psikolog anak mengungkap orangtua harus menyiapkan diri dan mental menghadapi anak-anak di usia puber.
"Memasuki usia puber, anak mulai beranjak dewasa. Hormonal berperan sangat besar. Emosinya begitu tinggi mempengaruhi perilakunya, kadang tenang, benar-benar seperti roller coaster. Orangtua wajib tahu, dan ini merupakan proses normal dan alami," ungkap Novita.
-
Bagaimana cara menghadapi perubahan emosi di masa pubertas? Selain itu, masa pubertas juga sering kali disertai dengan perubahan emosional dan psikologis yang signifikan, seperti peningkatan minat terhadap hubungan interpersonal dan eksplorasi identitas diri.
-
Apa yang terjadi pada tubuh selama pubertas? Masa pubertas adalah periode penting dalam kehidupan setiap individu, di mana tubuh dan pikiran mengalami berbagai perubahan sebagai persiapan untuk kedewasaan fisik dan reproduksi. Pada masa ini, hormon-hormon mulai berubah dan memicu perkembangan karakteristik seksual sekunder, seperti pertumbuhan payudara pada perempuan dan perubahan suara pada laki-laki.
-
Apa yang terjadi pada wanita saat pubertas? Sementara itu, wanita adalah satu-satunya mamalia betina yang mengalami pembesaran payudara saat mencapai masa pubertas, bahkan tanpa adanya kehamilan.
-
Bagaimana fase phallic memengaruhi perkembangan anak? Freud menyatakan bahwa kompleks ini merupakan bagian dari proses anak dalam memahami peran gender dan pada akhirnya menerima otoritas orang tua. Ketertarikan ini lambat laun akan bertransformasi menjadi rasa hormat dan penerimaan terhadap peran sosial yang ada, baik sebagai laki-laki maupun perempuan.
-
Apa yang dialami anak di fase phallic? Pada tahap phallic, anak-anak mulai menjelajahi identitas gender mereka. Freud berpendapat bahwa pada fase ini, anak mulai menyadari perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
-
Kapan anak stres karena perubahan? Perubahan lingkungan, seperti pindah ke sekolah baru, pindah rumah, atau berganti pengasuh, dapat membuat anak-anak merasa stres.
Menurutnya, penting bagi orangtua untuk memahami tahap perkembangan seorang anak. Termasuk lebih peka dalam mengenali karakter buah hati agar bisa menghadapi sikap 'pemberontaknya' dengan mulus.
Puber itu masa pra remaja, yang merupakan tantrum sesi kedua. Dalam tahapan perkembangan tersebut, emosi kerap mendominasi perilaku anak.
"Orangtua pasti pernah mengalaminya dan harus membimbing anak melewati masa perkembangan tersebut dengan baik. Anak kan belum pernah dewasa, jadi bingung dengan emosinya. Kita yang dewasa pernah ada di posisi itu, jadi kita yang lebih sabar, lebih peka, bukan menuntut mereka bersikap baik tanpa membimbingnya," ungkap Novita.
Menghadapi anak yang masuk usia puber, ia juga meminta orangtua untuk lebih banyak mendengarkan dan mendalami karakter anak. Mendengarkan keluh kesahnya dan membuat keputusan besar dengan melibatkan mereka.
Penting bagi orangtua untuk benar-benar memahami karakter anak, apa yang ia sukai dan tidak sukai.
"Dengarkan pendapat mereka, anak-anak sudah beranjak dewasa mereka sudah semakin pintar dan berbicaralah secara fokus dan jangan anggap mereka balita lagi. Perbanyak diskusi dan berbicaralah dua arah," tandas Novita.
Reporter: Mutia NugraheniSumber: Dream.co.id
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada masanya anak akan mengalami percepatan pertumbuhan yang membuat mereka menjadi lebih rewel dalam keseharian.
Baca SelengkapnyaOrang tua butuh keterampilan khusus untuk menyikapi masa-masa pubertas seorang anak dengan tepat.
Baca SelengkapnyaAda banyak faktor yang membuat masa remaja penuh drama
Baca SelengkapnyaRemaja merupakan fase perkembangan manusia yang terjadi antara masa anak-anak dan dewasa, umumnya berkisar pada rentang usia 12 hingga 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPada anak yang sudah menginjak usia remaja, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk memaksimalkan pertumbuhan buah hati.
Baca SelengkapnyaTingkah laku dan perilaku anak kerap dituduh sebagai perbuatan nakal padahal bukan.
Baca SelengkapnyaKondisi stres bisa dialami oleh siapa saja, termasuk pada anak remaja kita. Sejumlah tekanan dalam kehidupan mereka bisa menimbulkan munculnya stres ini.
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua yang merasa anak mereka sulit untuk diberitahu, ini alasannya secara ilmiah.
Baca SelengkapnyaDalam memaksimalkan perkembangan anak remaja, orangtua bisa membantu.
Baca SelengkapnyaMunculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaPertengkaran dan drama biasanya terjadi saat menenangkan buah hati yang tantrum.
Baca SelengkapnyaBiar tak salah langkah, ibu bisa mengikuti 4 tips mudah ini untuk menenangkan anak yang sedang tantrum di tempat umum.
Baca Selengkapnya