Pecinta makanan pedas adalah orang yang suka disiksa?
Merdeka.com - Bagi orang yang menggilai makanan pedas, rasanya akan hambar jika mereka menikmati hidangan yang diolah tanpa cabai. Penyebab dari kecanduan rasa pedas itu ternyata berasal dari capsaicin, senyawa penyebab pedas pada cabai. Demikian menurut John Prescott dari CSIRO, Australia.
Capsaicin ditemukan dalam paprika merah, cabai, dan anggota lain dari genus capsicum. Senyawa tersebut membuat sensasi rasa terbakar di mulut. Pemicu rasa itu disebabkan oleh saraf trigeminal yang memiliki cabang di mata, hidung, lidah, dan mulut.
Demi mengetahui penyebab kenapa banyak orang rela merasakan pedas, Prescott dan tim peneliti pun menganalisis capsaicin. Mereka lantas menemukan kalau capsaicin mendorong pelepasan hormon endorfin yang merupakan penghilang rasa sakit alami tubuh. Endorfin juga menciptakan perasaan senang dan nyaman. Sehingga ketika seseorang menikmati makanan yang mengandung capsaicin, mereka akan makan lebih banyak.
-
Apa yang membuat cabai pedas? Rasa pedas yang kita rasakan sebenarnya dihasilkan oleh senyawa kimia yang disebut capsaicin, yang terdapat pada cabai.
-
Apa yang menyebabkan rasa pedas? Protein telur akan menyerap zat kimia yang menyebabkan pedas Dalam telur rebus, terkandung antara tujuh hingga tiga belas gram protein yang memadai untuk menyerap senyawa kimia penyebab rasa pedas. Oleh karena itu, telur rebus sangat efektif dalam mengurangi sensasi pedas.
-
Bagaimana capsaicin dalam cabai bekerja? Perut mamalia yang kuat dapat menghancurkan biji cabai, mengurangi kemampuan tanaman untuk berkembang biak. Di sisi lain, saluran pencernaan burung memungkinkan biji cabai melewati tanpa rusak, sehingga burung membantu penyebaran biji cabai secara lebih luas.
-
Mengapa orang menyukai makanan pedas? Mengapa begitu banyak orang di wilayah ini lebih menyukai rasa pedas yang membakar? Beberapa teori menarik telah muncul untuk menjelaskan fenomena ini.
-
Apa yang menyebabkan rasa pedas di lidah? Sayangnya, banyak orang yang berusaha meredakan rasa pedas tersebut dengan minum air es. Asal kamu tahu bahwa minum air es untuk menghilangkan sensasi pedas pada lidah merupakan cara yang nggak efektif.
-
Apa dampak konsumsi makanan pedas berlebihan? Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dampak konsumsi makanan pedas berlebihan patut diwaspadai oleh Anda para pencinta makanan dengan cita rasa ini. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan rasa pedas diketahui dapat membawa dampak buruk bagi tubuh.
Peneliti juga menemukan kalau rasa pedas berdampak pada penerimaan rasa manis yang buruk bagi seseorang.
"Seolah capsaicin bertindak mengalihkan perhatian otak dari informasi rasa manis," demikian tulis peneliti dalam jurnal New Scientist.
Penjelasan ringkasnya seperti ini, capsaicin bertanggung jawab atas segala sensasi terbakar pada mulut. Kemudian hormon endorfin meningkat dan pecinta makanan pedas merasa lebih nyaman. Rasanya seperti seseorang tidak bisa menghentikan kenikmatan itu demi mendapatkan sensasi lebih. Bisa dikatakan bahwa pecinta makanan pedas menikmati sakit dan siksaan rasa terbakar itu sendiri.
Meskipun demikian, peneliti lantas mengingatkan kalau makan makanan pedas berlebihan bisa merusak saraf trigeminal. Kecanduan akhirnya tidak bisa dihentikan. Maka dari itu makanan tanpa capsaicin akan terus dianggap tidak lezat oleh para pecandu pedas.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasa pedas sangat digemari dan disukai banyak orang walau kadang terasa menyiksa. Kenali mengapa hal ini terjadi?
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMakanan pedas ternyata bisa menyebabkan sakit perut yang tak bikin nyaman. Cari tahu alasannya, yuk!
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan pedas bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaManusia merupakan makhluk pencinta rasa termasuk rasa pedas. Walau membuat menderita, mengapa kita tetap menyukai rasa dari makanan pedas ini?
Baca SelengkapnyaMengonsumsi makanan pedas yang mengandung capsaicin, seperti cabai, dapat memicu reseptor panas di mulut dan lidah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia yang tinggal dengan kondisi panas, cenderung menyukai makanan pedas yang justru bikin berkeringat. Mengapa?
Baca SelengkapnyaTidak jarang setelah menikmati hidangan pedas, seseorang merasakan perut panas atau terbakar. Hal ini memerlukan penanganan khusus.
Baca SelengkapnyaTubuh merespons dengan melepaskan keringat sebagai bagian dari mekanisme pendinginan alami.
Baca SelengkapnyaMakan Keripik Super Pedas, 14 Siswa Jepang Masuk Rumah Sakit, Elon Musk Sampai Berkomentar
Baca SelengkapnyaCabai rawit ini 17 kali lebih pedas dari cabai biasa.
Baca Selengkapnya