Pekerjaan rumah jauhkan wanita dari kanker payudara
Merdeka.com - Gaya hidup yang aktif ditengarai mampu melindungi tubuh dari penyakit kanker, berdasarkan penelitian terbaru. Melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti berkebun, memasak, menyapu, mencuci, mengajak anjing jalan-jalan, juga bisa mengurangi risiko kanker payudara hingga 13 persen.
Penemuan ini didasarkan pada penelitian yang mengamati kaitan antara aktivitas tubuh dengan kanker. Hasilnya mengonfirmasikan bahwa melakukan banyak aktivitas fisik mampu mencegah kanker.
Ilmuwan dari European Prospective Investigation of Cancer (Epic) mengamati 8.000 wanita. Wanita yang memiliki gaya hidup aktif diketahui memiliki risiko terkena kanker payudara lebih rendah hingga 13 persen. Sementara itu wanita dengan gaya hidup sedang-sedang, memiliki risiko terkena kanker payudara lebih rendah hingga 8 persen.
-
Bagaimana cara mencegah kanker payudara? Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk mendeteksi gejala kanker payudara di atas. Cara tersebut bernama SADARI yang digagas dari Yayasan Kanker Indonesia. Untuk melakukan SADARI, lakukan 7-10 hari pasca menstruasi:
-
Mengapa menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara? Penurunan risiko kanker payudara pada wanita yang menyusui berhubungan dengan perubahan hormonal yang terjadi selama masa menyusui. Hormon estrogen, yang diketahui berperan dalam perkembangan beberapa jenis kanker payudara, mengalami penurunan saat seorang ibu menyusui.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan payudara? Untuk menjaga kesehatan payudara penting untuk rajin berolahraga, mengurangi konsumsi minuman beralkohol. Kemudian mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan pemeriksaan payudara secara rutin.
-
Bagaimana sayuran hijau dapat membantu mengurangi risiko kanker? Sayuran-sayuran ini kaya akan antioksidan karotenoid seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin, yang memiliki sifat pelindung sel dan anti-inflamasi yang kuat.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker payudara? LCIS adalah suatu penyakit payudara yang melibatkan pertumbuhan sel yang berlebihan di dalam saluran atau kelenjar susu (lobulus) dalam payudara. Biasanya, kondisi ini tidak menyebabkan benjolan, tetapi seringkali didiagnosis ketika seorang wanita mengalami masalah kesehatan lain yang terkait dengan payudara. Wanita dengan LCIS memiliki risiko 7 hingga 12 kali lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara invasif di kedua payudara mereka. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan diri dan mengikuti prosedur medis yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
-
Apa yang membantu kanker payudara lebih mudah diobati? 'Semakin cepat kanker payudara terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh,' ungkap Budi Harapan Siregar, dokter spesialis bedah konsultan onkologi di Eka Hospital Bekasi, dalam keterangan pers yang dirilis pada Sabtu (12/10/2024).
Penelitian ini menunjukkan bahwa bahkan olahraga dalam bentuk ringan juga bisa membantu menurunkan risiko kanker payudara pada wanita.
"Olahraga bisa berbentuk apapun yang membuat Anda tetap sibuk dan bergerak, seperti mengajak anjing jalan-jalan, berkebun, melakukan pekerjaan rumah tangga," kata Sara Hiom, direktur CRUK, seperti dilansir oleh The Guardian (04/09).
"Sedikit perubahan dalam rutinitas sehari-hari bisa memberikan dampak yang besar, seperti memilih menggunakan tangga daripada lift atau elevator. Memilih berjalan saat ke sekolah atau kantor, dan melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri," tambahnya.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik bisa mencegah 3.000 orang terkena kanker setiap tahunnya. Ahli kesehatan menyarankan agar setiap orang melakukan setidaknya 150 menit olahraga setiap hari.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rutin memijat payudara ternyata memiliki banyak manfaat untuk wanita. Ini lima manfaat yang bisa dirasakan saat rutin memijat payudara.
Baca SelengkapnyaRisiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca SelengkapnyaJamu kunyit asam, minuman tradisional yang kaya akan manfaat telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat wanita Indonesia
Baca SelengkapnyaSaat membersihkan lingkungan sekitar rumah, kita bukan hanya menciptakan tempat yang indah dan bersih untuk tinggal, tetapi juga ikut melindungi dan menjaga.
Baca SelengkapnyaDharma menyebut daun katuk baik agar air susu ibu (ASI) mengalir tanpa harus dipompa.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca SelengkapnyaDaun sirih memiliki kandungan antioksidan tinggi yang bermanfaat.
Baca SelengkapnyaKerja bakti memberi banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaMenurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaDi balik keindahannya, daun beluntas juga menyimpan khasiat kesehatan yang luar biasa, terutama bagi kesehatan reproduksi wanita.
Baca SelengkapnyaTanaman indoor tak hanya mempercantik rumah, namun juga membawa nuansa positif.
Baca SelengkapnyaMengecilkan payudara bisa dilakukan secara alami dan tidak menyakitkan.
Baca Selengkapnya