Pemakaian kondom tidak akan sebabkan ejakulasi dini
Merdeka.com - Bagi Anda yang telah berpasangan namun masih belum ingin untuk memiliki buah hati, maka ada banyak cara yang bisa Anda coba untuk mencegah kehamilan. Selain menggunakan alat kontrasepsi seperti minum pil KB atau KB suntik, Anda juga bisa menggunakan kondom jika Anda tidak ingin ribet. Bonusnya, tak hanya mampu mencegah kehamilan, kondom juga diklaim dapat mencegah penularan penyakit seksual.
Meskipun banyak saran kesehatan yang mengatakan bahwa pemakaian kondom relatif aman, namun masih banyak saja pria yang enggan mengenakan kondom. Selain merasa tidak nyaman, mereka menganggap bahwa pemakaian kondom bisa membuat mereka sulit ereksi bahkan dapat menyebabkan ejakulasi dini.
Benarkah demikian?
-
Kenapa kondom penting untuk seks? Penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual seperti HIV, gonore, dan lainnya.
-
Apa manfaat memakai kondom yang pas? Manfaat kondom untuk kesehatan sistem reproduksi hanya dapat dirasakan jika Anda memilih ukuran yang tepat.
-
Kondom terbuat dari apa? Jenis kondom dapat dibedakan berdasarkan bahan utamanya, yaitu lateks dan nonlateks.
-
Kenapa kondom tidak mempengaruhi berat badan? Kondom bekerja dengan mencegah kontak antara alat kelamin dan cairan sperma, sehingga tidak memiliki efek samping pada berat badan atau kulit.
-
Mengapa ukuran kondom penting? Namun, manfaat kondom untuk kesehatan sistem reproduksi hanya dapat dirasakan jika Anda memilih ukuran yang tepat.
-
Bagaimana cara pasang kondom? Pasang kondom dengan benar, pastikan ujungnya menyembul seperti topi kecil. Tekan ujung kondom dan gulung ke arah bawah penis.
"Ada sekitar 479 pria heteroseksual yang menggunakan kondom dengan variasi usia 18 sampai 24 tahun dan melaporkan bahwa kondom mempengaruhi kemampuan mereka untuk ereksi. Namun setelah diteliti lebih lanjut, kondom bukanlah faktor yang menyebabkan mereka tidak dapat meraih ereksi. Melainkan lebih kepada kondisi psikologis mereka sendiri. Mereka sudah terlanjur berpikiran bahwa kondom akan mempengaruhi kemampuan ereksi. Padahal kenyataannya tidaklah demikian," jelas Dr Cynthia Graham, peneliti dari Journal of Sexual Medicine. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Layanan vasektomi dapat diakses oleh seluruh masyarakat secara gratis di semua fasilitas kesehatan (faskes).
Baca SelengkapnyaKontrasepsi vasektomi yang dikenal sebagai KB pria tidak memengaruhi ejakulasi dan ereksi.
Baca SelengkapnyaKontrasepsi vasektomi yang dikenal sebagai KB pria tidak memengaruhi ejakulasi dan ereksi.
Baca SelengkapnyaSejumlah cara bisa dilakukan oleh pria untuk memperkuat dan membuat mereka tangguh saat di atas ranjang.
Baca SelengkapnyaVasektomi merupakan prosedur kontrasepsi bagi pria yang masih sering disalahpahami.
Baca SelengkapnyaTindakan metode KB dengan vasektomi tidak memengaruhi ejakulasi pria.
Baca SelengkapnyaHajar jahanam diyakini membantu mengatasi ejakulasi dini pada pria.
Baca SelengkapnyaVasektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi yang aman dan bisa memberi sejumlah manfaat bagi pria.
Baca SelengkapnyaMengapa kontrasepsi pada pria lebih efektif? Kenali jenis-jenisnya dan efektivitasnya!
Baca SelengkapnyaMengangkat kaki setelah berhubungan seks dipercaya bisa meningkatkan peluang kehamilan, benarkah hal ini bisa dibuktikan secara ilmiah?
Baca SelengkapnyaTisu Magic adalah sebuah produk yang digunakan untuk meningkatkan kualitas seksual, terutama pada pria yang mengalami ejakulasi dini.
Baca SelengkapnyaPenelitian menunjukkan bahwa penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual seperti HIV, gonore, dan lainnya.
Baca Selengkapnya