Pemanasan global bikin 7 makanan ini hilang di masa depan
Merdeka.com - Pemanasan global yang terjadi belakangan ini ternyata tak hanya memberikan efek buruk untuk iklim saja. Sebab tahukah Anda bahwa penanaman beberapa jenis makanan pun bisa terganggu akibat pemanasan global. Hasilnya, makanan tersebut gagal panen dan terancam musnah. Padahal deretan makanan tersebut memberikan manfaat sehat untuk tubuh Anda.
Penasaran jenis makanan apa saja yang bisa musnah akibat pemanasan global? Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah daftarnya.
Apel
-
Kenapa pemanasan global buruk untuk kesehatan? Di tengah perubahan iklim yang semakin nyata, pemanasan global tidak hanya mengubah ekosistem bumi kita, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap kesehatan manusia. Dari gelombang panas yang mematikan hingga penyebaran penyakit tropis ke daerah yang sebelumnya tidak terjangkau, pemanasan global telah membuka pintu bagi berbagai penyakit untuk muncul dan berkembang.
-
Bagaimana pemanasan global memengaruhi kesehatan? Perubahan iklim dapat memengaruhi kesehatan manusia melalui berbagai cara, dan berikut adalah beberapa alasannya: 1. Ekstrem Cuaca Perubahan iklim meningkatkan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem seperti gelombang panas, badai, dan banjir. Ini dapat menyebabkan kematian langsung, cedera, dan stres psikologis, serta memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan manusia.2. Polusi Udara Peningkatan suhu akibat perubahan iklim dapat memperburuk kualitas udara, meningkatkan polusi udara, dan meningkatkan alergen seperti serbuk sari. Ini dapat memicu atau memperparah penyakit pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). 3. Penyebaran Penyakit Perubahan iklim mempengaruhi distribusi dan penyebaran vektor penyakit seperti nyamuk dan kutu, yang dapat menyebarkan penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan penyakit Lyme. Perubahan suhu dan pola curah hujan dapat menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi vektor ini untuk berkembang biak dan menyebar ke daerah baru.4. Gangguan Mental Bencana alam yang terkait dengan perubahan iklim, seperti banjir dan kekeringan, dapat menyebabkan trauma psikologis dan gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma. 5. Keamanan Pangan dan Air Perubahan iklim dapat mempengaruhi ketersediaan dan kualitas sumber air dan pangan. Kekeringan dan perubahan pola curah hujan dapat mengurangi produksi pangan dan menyebabkan kelaparan. Peningkatan suhu juga dapat meningkatkan risiko kontaminasi makanan dan air, yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare dan kolera.6. Kesehatan Kardiovaskular Perubahan iklim juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Misalnya, gelombang panas dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular karena stres panas pada tubuh. 7. Zoonosis Peningkatan suhu dan perubahan ekosistem dapat meningkatkan risiko zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, seperti flu burung atau penyakit virus Ebola.8. Kesehatan Anak dan Lansia Anak-anak dan lansia adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak kesehatan dari perubahan iklim. Anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, sedangkan lansia mungkin memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya yang dapat diperburuk oleh perubahan iklim.
-
Apa saja penyakit akibat pemanasan global? Penyakit Akibat Pemanasan Global 1. Penyakit Pernapasan Pemanasan global menyebabkan peningkatan alergen, polusi udara, dan gas berbahaya lainnya yang terperangkap di atmosfer Bumi. Ini berakibat pada peningkatan risiko penyakit pernapasan seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan asma. Anak-anak sangat rentan terhadap dampak ini karena polusi udara dapat merusak fungsi paru-paru dan menghambat pertumbuhannya. Selain itu, peningkatan suhu juga dapat memperburuk kondisi orang dengan penyakit pernapasan karena mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu dan memperparah gejala penyakit. 2. Penyakit Menular Pemanasan global juga meningkatkan suhu udara dan curah hujan, yang berkaitan dengan peningkatan jumlah dan perluasan penyebaran hewan pembawa penyakit, seperti nyamuk. Ini menyebabkan peningkatan risiko penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, dan kaki gajah. Di daerah tropis, seperti Indonesia, perubahan iklim ini sangat berpengaruh pada siklus hidup dan penyebaran vektor penyakit ini. 3. Penyakit Mental Perubahan iklim dan pemanasan global dapat memicu bencana alam yang berkaitan dengan iklim dan cuaca, seperti badai, banjir, kekeringan, dan gelombang panas. Menghadapi bencana ini dapat menyebabkan stres, gangguan kecemasan, depresi, gangguan stres pascatrauma, bahkan percobaan bunuh diri. Dampak ini biasanya lebih parah pada orang yang sebelumnya mengalami gangguan kesehatan mental karena beberapa jenis obat psikiatrik dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk mengatur suhu tubuh dan meningkatkan sensitivitas terhadap udara panas. 4. Heat Stroke Pemanasan global dapat menyebabkan gelombang panas, yaitu kondisi di mana cuaca menjadi sangat panas dengan suhu 40°C atau lebih. Ini dapat menyebabkan heat stroke, suatu kondisi medis serius di mana tubuh tidak mampu mengatur suhu sendiri, yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan organ vital lainnya. 5. Kanker Kulit Pemanasan global menyebabkan penipisan lapisan ozon, yang berfungsi sebagai pelindung Bumi dari sinar ultraviolet yang berbahaya. Akibatnya, paparan sinar UVA dan UVB yang meningkat dapat merusak sel kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.Sinar UV ini dapat menyebabkan mutasi DNA sel kulit, yang dapat berkembang menjadi kanker. 6. Kolera Kolera adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan dapat menyebabkan dehidrasi yang parah. Pemanasan global meningkatkan suhu Bumi, yang dapat meningkatkan penyebaran bakteri penyebab kolera, terutama di air hangat. Oleh karena itu, kebersihan lingkungan sangat penting untuk mencegah penyebaran kolera. 7. Penyakit Lyme Penyakit Lyme disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Peningkatan suhu Bumi mempercepat perkembangan dan penetasan telur kutu, yang meningkatkan risiko infeksi penyakit Lyme. Pencegahan penyakit Lyme melibatkan menjaga kebersihan diri dan menggunakan pakaian tertutup saat beraktivitas di luar ruangan.
-
Kapan pemanasan global berdampak pada kesehatan? Dari gelombang panas yang mematikan hingga penyebaran penyakit tropis ke daerah yang sebelumnya tidak terjangkau, pemanasan global telah membuka pintu bagi berbagai penyakit untuk muncul dan berkembang.
-
Bagaimana kenaikan suhu global memengaruhi kesehatan? Kenaikan suhu global juga memiliki dampak yang luas dan serius terhadap kesehatan manusia.
-
Di mana penyakit akibat pemanasan global menyebar? Di daerah tropis, seperti Indonesia, perubahan iklim ini sangat berpengaruh pada siklus hidup dan penyebaran vektor penyakit ini.
Apel adalah buah yang super sehat. Bahkan sampai muncul ungkapan yang menyebutkan bahwa 'an apple a day keeps the doctor away' yang berarti bahwa makan apel secara rutin bisa menghindarkan Anda dari berbagai macam ancaman penyakit.Sebuah penelitian menunjukkan bahwa akibat pemanasan global, bisa jadi buah ini tak bisa Anda temui di masa depan. Sebab apel butuh udara yang sejuk untuk tumbuh. Namun akibat pemanasan global, suhu udara akan naik sehingga membuat apel sulit tumbuh.
Beras
Beras merupakan makanan pokok orang Indonesia. Tanpanya, sebagian besar orang Indonesia mungkin tidak merasa lengkap jika sehari saja tidak makanan nasi. Sebagai negara tropis, tanaman padi penghasil beras tumbuh begitu subur di Indonesia. Namun bisa jadi Anda akan sulit menemukan tanaman padi di masa mendatang. Hal ini terjadi karena peningkatan suhu akan memberikan pengaruh besar dalam pola curah hujan. Kemudian sumber daya air akan terpengaruh dan membuat padi sulit untuk tumbuh.
Kacang panjang
Kacang panjang adalah jenis sayuran yang dapat dengan mudah ditemui di Indonesia. Kacang sangat menyukai udara sejuk untuk bertumbuh. Namun karena pemanasan global yang terjadi akhir-akhir ini, produksi kacang panjang bisa menurun hingga 25% di masa depan. Sebabnya selain kacang butuh udara sejuk, kacang juga sangat sensitif terhadap suhu yang tinggi.
Makanan laut
Tak hanya membuat suhu jadi lebih tinggi, perubahan iklam juga mampu membuat air laut jadi lebih asam. Sebab lautan akan menyerap lebih banyak karbondioksida dari atmosfer. Selain mampu mengganggu biota laut, air laut yang asam juga mempengaruhi pertumbuhan ikan, kepiting, lobster, tiram, dan udang secara alami. Hasilnya, makanan laut akan jadi langka.
Cokelat
Cokelat merupakan salah satu jenis makanan manis yang paling populer. Karena mengonsumsi cokelat bisa membuat Anda jadi lebih ceria, maka dari itu cokelat memiliki banyak penggemar.Namun beberapa penelitian kesehatan menemukan hal yang mengejutkan bahwa di tahun 2050, cokelat bisa saja menghilang dari peredaran. Hal ini disebabkan karena cuaca semakin memanas dan cokelat senang tumbuh di tempat yang sejuk.
Kacang tanah
Kacang juga menjadi camilan yang populer di Indonesia. Bahkan beberapa makanan Indonesia menggunakan kacang sebagai bumbu utamanya. Karena pemanasan global, bisa jadi kacang yang Anda temui dengan mudah saat ini menjadi barang yang langka. Hal ini disebabkan karena udara yang semakin panas dan kacang senang tumbuh di udara yang sejuk.
Kentang
Tahukah Anda bahwa kentang senang tumbuh di udara yang sejuk? Namun karena pemanasan global, kentang jadi sulit tumbuh. Hal inilah yang kemudian menyebabkan Peru, sebagai salah satu negara penghasil kentang terbesar, menggeser perkebunan kentang ke tempat yang lebih tinggi demi mendapatkan udara yang sejuk. Itulah sebabnya Anda sebaiknya mengurangi beberapa gaya hidup penyebab pemanasan global yang kemudian mempengaruhi beberapa tumbuhnya tanaman.Tak hanya berdampak buruk pada udara, pemanasan global pun bisa mengancam kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu hentikan segala macam gaya hidup penyebab naiknya suhu agar makanan tidak musnah di muka bumi ini.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut peristiwa mengerikan saat internet mati total di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Baca SelengkapnyaOksigen diprediksi akan lenyap satu miliar tahun lagi.
Baca SelengkapnyaApakah Indonesia termasuk yang dilanda kerawanan pangan?
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem dapat mengancam kehidupan di bumi.
Baca SelengkapnyaDampak ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan mitigasi dan adaptasi untuk melindungi lingkungan dan kesehatan dari efek negatif kenaikan suhu global.
Baca SelengkapnyaAda ragam cara Bumi hancur menurut beberapa sumber.
Baca SelengkapnyaKematian dinosaurus hanyalah satu dari lima peristiwa global yang menyebabkan jutaan spesies musnah. Bagaimana peristiwa-peristiwa ini terjadi?
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada malam hari.
Baca SelengkapnyaPerubahan lingkungan adalah salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim juga berpengaruh terhadap ketahanan air di sebagian besar wilayah Indonesia yang diperkirakan akan mengalami penurunan tingkat curah hujan.
Baca SelengkapnyaBumi dan matahari memiliki jarak dari tahun ke tahun. Bahkan, jarak matahari semakin menjauh dari Bumi.
Baca Selengkapnya