Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penderita Alzheimer cenderung meniru emosi orang sekitarnya

Penderita Alzheimer cenderung meniru emosi orang sekitarnya Ilustrasi Alzheimer . ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/absolut

Merdeka.com - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang menderita Alzheimer atau masalah ingatan cenderung menirukan emosi dan mimik wajah orang di sekitarnya. Proses meniru ini dikenal sebagai 'emotional contagion' dan biasa terjadi pada orang yang memiliki masalah mental.

Hasil ini ditemukan oleh para peneliti di University of California, San Fransisco (USCF). Emotional contagion adalah bentuk dasar dari empati yang membuat seseorang bisa berbagi pengalaman dan emosi orang lain, ungkap ketua peneliti Virginia Sturm.

"Rasa tenang memicu rasa tenang," jelas Dr Sam Gandy, direktur Mount Sinai Alzheimer's Disease Research Center, New York City, seperti dilansir oleh US News (28/05).

Pada tahap awal Alzheimer atau orang yang mengalami masalah mental dan ingatan, emotional contagion atau proses meniru emosi orang lain di sekitar mereka ini semakin meningkat. Kecenderungan meniru ini bahkan lebih terlihat pada orang yang mengalami demensia.

"Pada penyakit Alzheimer dan demensia kami berpikir bahwa beberapa orang mengalami peningkatan sensitivitas pada emosi orang lain. Ketika kesehatan dan kemampuan mental mereka menurun, proses pengenalan emosi dan sensitivitas semakin meningkat," ungkap Sturm.

Penelitian ini dilakukan pada 237 orang dewasa yang memiliki penyakit Alzheimer dan masalah otak. Diketahui bahwa kecenderungan meniru emosi ini semakin meningkat bersamaan dengan bertambahnya kerusakan pada otak dan sistem saraf. (mdk/kun)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebal Lihat Orang Lain Menggerakkan Tangan? Kenali Apa Itu Misokinesia, Kondisi yang Ternyata Dialami 1 dari 3 Orang
Sebal Lihat Orang Lain Menggerakkan Tangan? Kenali Apa Itu Misokinesia, Kondisi yang Ternyata Dialami 1 dari 3 Orang

Rasa sebal dan marah yang kita alami saat melihat tangan dan kaki digerakkan ternyata dikenal sebagai misokinesia.

Baca Selengkapnya
Kenali Tanda-Tanda dan Gejala Autisme pada Orang Dewasa
Kenali Tanda-Tanda dan Gejala Autisme pada Orang Dewasa

Autisme adalah kelainan perkembangan yang dapat muncul dengan berbagai gejala. Yuk, simak tanda-tanda dan gejala autisme pada orang dewasa!

Baca Selengkapnya
6 Mitos Penyakit Alzheimer, Ternyata Tak Hanya Menyerang Lansia
6 Mitos Penyakit Alzheimer, Ternyata Tak Hanya Menyerang Lansia

Terdapat berbagai mitos penyakit Alzheimer yang sering menyesatkan karena tak memiliki dasar penjelasan ilmiah.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Erotomania yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
5 Penyebab Erotomania yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Penderita erotomania yakin bahwa orang yang mereka idamkan secara rahasia mencintai mereka, meskipun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Seseorang Suka Melontarkan Guyonan Garing, Apakah Karena Usia Bapak-bapak?
Ini Alasan Mengapa Seseorang Suka Melontarkan Guyonan Garing, Apakah Karena Usia Bapak-bapak?

Guyonan yang garing dan tak lucu yang dilontarkan seseorang merupakan kondisi medis bernama witzelsucht.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Gen Z, Lansia juga Berpotensi Mengalami Gangguan Mental, Ini Gejalanya
Tak Hanya Gen Z, Lansia juga Berpotensi Mengalami Gangguan Mental, Ini Gejalanya

Meskipun tidak ada cara pasti, cara mencegah gangguan mental pada lansia dengan, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, & menjaga hubungan sosial.

Baca Selengkapnya
Kenali Apa Itu ADHD dan Autisme, Serta Perbedaan di Antara Keduanya
Kenali Apa Itu ADHD dan Autisme, Serta Perbedaan di Antara Keduanya

ADHD dan autisme merupakan dua kondisi berbeda yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya
Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik, Ketahui Juga Penyebab dan Dampaknya
Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik, Ketahui Juga Penyebab dan Dampaknya

Penderita gangguan ini biasanya merasa superior, kurang empati terhadap orang lain, dan seringkali memiliki kebutuhan untuk selalu dikagumi.

Baca Selengkapnya
Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya
Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya

Perasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi. Namun, harus diperhatikan apabila ketakutan berlanjut.

Baca Selengkapnya