Penderita Parkinson Sekaligus Hipertensi Perlu Sering Periksa Tekanan Darah
Merdeka.com - Parkinson adalah penyakit yang menyerang sistem saraf pusat manusia yang kemudian mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan hal-hal mendasar dalam aktivitas sehari-hari. Penyakit Parkinson sendiri terjadi ketika sel saraf di otak tidak dapat menghasilkan zat kimia tertentu yang disebut dengan dopamin yang dibutuhkan untuk kesehatan saraf.
Dr. Siti Nurlaela, SpS dari RS Hermina Tangkuban Prahu, Malang menjelaskan bahwa dalam pengobatannya, terdapat dua cara dalam mengobati parkinson. Terdapat dua cara umum yaitu farmakologi (dengan obat) dan nonfarmakologi (selain obat).
Pada pasien penderita parkinson dengan darah tinggi, Nurlaela menyebut bahwa ada hal yang penting diperhatikan dalam pengobatannya ini.
-
Siapa yang berisiko terkena tekanan darah tinggi akibat obat? 'Meskipun hipertensi bukan efek samping umum dari antidepresan, individu dengan hipertensi yang sudah ada mungkin menghadapi risiko yang lebih tinggi.'
-
Apa dampak hipertensi pada tubuh? Jika tekanan darah Anda berada pada level yang terlalu tinggi, hal tersebut dapat memberikan beban tambahan pada pembuluh darah, jantung, dan organ-organ lainnya, termasuk otak, ginjal, dan mata.
-
Siapa yang bisa terkena hipertensi? Menariknya, hipertensi tidak mengenal batasan usia; bahkan individu yang masih muda pun bisa menjadi korban kondisi ini.
-
Mengapa gaya hidup sehat penting untuk mencegah hipertensi? 'Pola hidup yang baik sangat penting untuk mencegah hipertensi.'
-
Kenapa hipertensi bahaya? Jika dibiarkan, hipertensi bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa.
-
Apa yang aman dilakukan untuk pasien jantung? Menurut American Heart Association (AHA), berhubungan seks dianggap aman jika kondisi penyakit jantung sudah stabil.
"Pada pasien dengan parkinson, baik karena patofisiologi penyakitnya sendiri, ataupun karena obat-obat yang digunakan, mudah untuk mengalami disfungsi otonom, di mana kelainan yang paling banyak adalah ketidakstabilan tekanan darah, yaitu adanya orthostatic hipotensi dan nocturnal hipertensi," jelas Nurlaela.
"Pada pasien dengan hipertensi, perlu diperhatikan kedua hal tersebut, sehingga kontrol tekanan darah pada pasien dapat optimal, tanpa menyebabkan terjadinya orthostatic hipotensi," sambungnya.
Walau begitu, secara umum semua golongan obat parkinson disebut cukup aman bagi penderita hipertensi. Hanya saja perlu ada perhatian juga mengenai efek samping yang muncul.
"Namun, perlu diperhatikan apakah terdapat reaksi sinergisme antara obat tersebut dengan obat antihipertensi yang digunakan penderita karena resiko orthostatik hipotensi akan meningkat," jelas Nurlaela.
"Pada pasien parkinson dengan hipertensi, perlu dipilih obat-obatan antihipertensi yang resiko orthostatiknya rendah," tambahnya.
Penyebab cukup amannya jenis obat tertentu untuk penderita parkinson beserta hipertensi ini karena efek yang dimunculkan berbagai obat ini. Nurlaela menyebut bahwa parkinson dan terapi yang dilakukan sudah beresiko menyebabkan orthostatik hipotensi.
Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah agar sering-sering memeriksa tekanan darah baik ke dokter atau dilakukan secara mandiri.
"Sebaiknya ada monitoring tekanan darah 24 jam, tidak hanya tekanan darah saat periksa ke dokter, untuk mendiagnosis nocturnal hipertensi, sehingga manajemen tekanan darah pada pasien parkinson bisa lebih optimal," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah jenis obat memiliki efek samping yang bisa membuat tekanan darah jadi tinggi.
Baca SelengkapnyaHipertensi tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, namun dapat dikendalikan melalui gaya hidup sehat dan penggunaan obat-obatan.
Baca SelengkapnyaHipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Baca SelengkapnyaPada pasien hipertensi, dokter menyarankan untuk konsumsi obat hingga tekanan darah normal.
Baca SelengkapnyaBeberapa obat kerap disalahgunakan dan dikonsumsi bukan untuk tujuan pengobatan.
Baca SelengkapnyaTidak ada cara pasti untuk mencegah Parkinson sepenuhnya, tetapi mengadopsi gaya hidup sehat dapat membantu memperlambat munculnya gejala.
Baca SelengkapnyaApakah penyakit jantung dapat memengaruhi kehidupan seks dan apakah melakukan seks aman bagi pasien penyakit jantung?
Baca SelengkapnyaPenyebab dan tanda hipertensi pada tubuh yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaKolesterol adalah jenis lemak yang diproduksi dalam tubuh dan memiliki manfaat. Meski begitu, kolesterol yang tinggi justru dapat membawa bahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSelain buahnya, duan sirsak juga memiliki berbagai manfaat.
Baca Selengkapnya