Peneliti ciptakan membran untuk cegah serangan jantung

Merdeka.com - Peneliti kembali membuat inovasi baru dalam bidang medis. Kali ini mereka membuat membran eksternal yang melapisi jantung menggunakan printer 3-D. Membran ini berfungsi untuk mengontrol detak jantung secara digital dan diklaim mampu mencegah terjadinya serangan jantung.

Membran tipis tersebut sangat elastis dan didesain untuk bisa melar sesuai dengan gerakan jantung. Selain itu, membran tersebut juga dilengkapi dengan elektroda yang digunakan untuk memonitor fungsi jantung. Membran ini diketahui sudah bisa berfungsi dengan baik ketika diujicoba pada kelinci.

Peneliti dari University of Illinois dan Washington University mengumumkan hasil inovasi mereka dalam jurnal Nature. Mereka berharap bahwa inovasi ini suatu saat bisa membantu manusia menjaga kesehatan jantung mereka dan mencegah serangan jantung, seperti dilansir oleh Daily Mail (03/02).

Meski begitu, membran jantung ini tak bisa segera digunakan pada manusia. Peneliti memperkirakan bahwa mereka membutuhkan 10 - 15 tahun lagi sebelum membran tersebut tersedia untuk manusia. Namun mereka percaya bahwa alat revolusioner ini akan menjadi solusi jangka panjang untuk mencegah serangan jantung yang tiba-tiba.

Peneliti juga menjelaskan bahwa alat tersebut bisa beradaptasi dengan baik dengan jantung dalam cara yang berbeda-beda. Sensor pada alat tersebut akan menangkap gerakan jantung dan mengirimkan sinyalnya ke sistem saraf. Metode ini membuat alat tersebut bisa membantu jantung tetap berdetak ketika terjadi serangan jantung.

"Ketika alat ini merasakan adanya serangan jantung atau arrythmia, alat ini akan segera memberikan terapi yang dibutuhkan untuk menjaga jantung tetap berdetak dan mencegah serangan jantung," ungkap Igor Efimox.

Rangsangan elektrik dari alat ini akan menjaga jantung tetap berdetak, membuat darah terus dipompa dan mengalir ke seluruh tubuh, sehingga akan mencegah orang untuk meninggal secara tiba-tiba akibat serangan jantung.