Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penelitian 11 tahun sebut telepon genggam tak sebabkan kanker

Penelitian 11 tahun sebut telepon genggam tak sebabkan kanker Ilustrasi menggunakan handphone. ©shutterstock.com/StockLite

Merdeka.com - Selama ini telepon genggam selalu dikaitkan dengan masalah kesehatan karena radiasi yang bisa disebabkannya. Sebuah penelitian bahkan menyebutkan bahwa telepon genggam meningkatkan risiko kanker darah pada anak-anak. Namun penelitian yang dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama mengklaim bahwa telepon genggam tak berkaitan dengan kanker.

Penelitian selama 11 tahun yang dilakukan oleh program The Mobile Telecommunications and Health Research di Inggris mengungkap bahwa mereka tak menemukan bukti yang valid mengenai efek buruk telepon genggam yang bisa menyebabkan kanker, seperti dilansir oleh Daily Mail (14/02).

"Ketika MTHR terbentuk ada banyak kerancuan mengenai risiko kesehatan telepon genggam terhadap kesehatan. Program ini dibuat secara independen untuk menelusuri efek buruk telepon genggam terhadap kesehatan," ungkap Profesor David Cogoon dari MTHR.

Topik pilihan: Penyebab kanker | Telepon seluler | Penelitian

Lebih lanjut Cogoon menjelaskan bahwa mereka tak menemukan bukti kuat mengenai risiko kesehatan yang berkaitan dengan gelombang radio pada telepon genggam. Karena penelitian ini, Cogoon berpendapat bahwa masyarakat bisa lebih tenang ketika menggunakan telepon genggam mereka.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian pada tahun 2011 oleh College London serta penelitian lain di tahun 2012 yang menunjukkan bahwa telepon genggam tak menyebabkan kanker dan tak meningkatkan risiko anak terkena kanker tumor atau penyakit saraf.

Meski begitu, hasil ini masih tetap membuat banyak orang ragu. Hal ini karena pada tahun 2011 organisasi kesehatan dunia, WHO, memperingatkan masyarakat untuk mengurangi penggunaan telepon genggam karena bisa memicu kanker. WHO menyarankan agar orang menggunakan alat hands-free agar tak terkena radiasi telepon genggam.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penelitian Terbaru ungkap HP Tidak Meningkatkan Risiko Kanker Otak
Penelitian Terbaru ungkap HP Tidak Meningkatkan Risiko Kanker Otak

enelitian terbaru yang ditinjau oleh WHO menunjukkan tidak ada bukti bahwa radiasi gelombang radio dari ponsel berhubungan dengan risiko kanker otak.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru WHO Ungkap Bahwa Penggunaan Smartphone Bukanlah Penyebab Kanker Otak
Penelitian Terbaru WHO Ungkap Bahwa Penggunaan Smartphone Bukanlah Penyebab Kanker Otak

Selama ini, penggunaan smartphone kerap dianggap bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian terbaru WHO ungkap dampaknya terhadap otak.

Baca Selengkapnya
Benarkah Produk Tembakau Alternatif Jadi Penyebab Kanker? Begini Penjelasan Ahli Internasional
Benarkah Produk Tembakau Alternatif Jadi Penyebab Kanker? Begini Penjelasan Ahli Internasional

Kandungan utama yang terdapat produk tembakau alternatif adalah nikotin, yang selama ini dipersepsikan secara keliru sebagai biang keladi penyebab kanker.

Baca Selengkapnya
Kualitas Sperma Pria Bisa Menurun karena Pengaruh Sinyal HP, Ini Penjelasan Ilmuwan
Kualitas Sperma Pria Bisa Menurun karena Pengaruh Sinyal HP, Ini Penjelasan Ilmuwan

Faktor ini hanyalah sebagian kecil dari instrumen lain penyebab kualitas sperma pria menurun.

Baca Selengkapnya
Pakai Kacamata Hitam Diklaim Sebabkan Kanker Kulit? Simak Fakta Sebenarnya
Pakai Kacamata Hitam Diklaim Sebabkan Kanker Kulit? Simak Fakta Sebenarnya

Beredar klaim kacamata hitam menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit

Baca Selengkapnya
BPA pada Kemasan Air Guna Ulang Bisa Pengaruhi Metabolisme Tubuh, Ini Penjelasan Pakar
BPA pada Kemasan Air Guna Ulang Bisa Pengaruhi Metabolisme Tubuh, Ini Penjelasan Pakar

Peraturan tersebut menambahkan dua pasal dari aturan BPOM terdahulu Nomor 31 Tahun 2018, khusus untuk air minum dalam kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya
Amankah Konsumsi Rokok Elektrik? Begini Penjelasan Pelaku Usaha
Amankah Konsumsi Rokok Elektrik? Begini Penjelasan Pelaku Usaha

Kajian ilmiah yang komprehensif dan menyeluruh perlu segera dilakukan oleh pemerintah sebagai dasar pembuatan kebijakan.

Baca Selengkapnya
Benarkah Sesuap Ikan Lele Mengandung 3.000 Sel Kanker? Cek Faktanya
Benarkah Sesuap Ikan Lele Mengandung 3.000 Sel Kanker? Cek Faktanya

Dalam unggahan yang beredar disebutkan bahwa lele mengandung 3.000 sel kanker. Benarkah?

Baca Selengkapnya
Terapi Autologus Stem Cell Dinilai Bisa Sembuhkan Pasien Parkinson
Terapi Autologus Stem Cell Dinilai Bisa Sembuhkan Pasien Parkinson

Penyakit parkinson adalah penyakit yang identik menyerang orang tua.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Mitos atau Fakta: Benarkah Minum Kopi Bisa Membahayakan Kesehatan Jantung?
Mitos atau Fakta: Benarkah Minum Kopi Bisa Membahayakan Kesehatan Jantung?

Minum kopi memang menyenangkan, tapi benarkah bisa mempengaruhi kesehatan?

Baca Selengkapnya
Peneliti UGM Bantah Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia
Peneliti UGM Bantah Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

Nyamuk wolbachia diyakini bisa menekankan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Baca Selengkapnya