Penelitian Terbaru Ungkap Bahwa Makanan Pedas Bisa Bantu Perpanjang Umur
Merdeka.com - Makanan pedas merupakan salah satu makanan favorit bagi orang Indonesia. Baik berupa sambal maupun merica, hampir semua makanan yang dikonsumsi orang Indonesia dicampur dengan rasa pedas ini.
Makanan ini telah terbukti memiliki sejumlah manfaat yang berguna bagi tubuh. Dilansir dari Medical Xpress, sebuah penelitian terbaru mengungkap satu lagi manfaat yang bisa diperoleh dari konsumsi makanan pedas ini.
Diketahui bahwa konsumsi makanan pedas ini bisa sangat bermanfaat untuk memperpanjang usia seseorang. Konsumsi makanan pedas ini diketahui bisa menurunkan risiko kematian dari berbagai macam penyebab.
-
Apa saja manfaat makanan pedas? Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas memiliki sifat antimikroba dan antijamur.
-
Makanan apa yang bisa memperpanjang umur? Daging olahan, gorengan, dan minuman manis dapat meningkatkan risiko penyakit kronis dan kematian. Perbanyak konsumsi sumber gizi nabati yang bisa menurunkan risiko kematian dini sebesar 12--15%. Makanan harian Anda harus mengandung serat, ikan, protein nabati, dan lemak sehat. Bahkan, konsumsi ikan seminggu sekali saja dapat menurunkan risiko kematian hingga 15%.
-
Apa manfaat nutrisi dari makanan pedas? Capsaicin, senyawa utama dalam cabai, diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
-
Apa yang dapat memperpanjang usia seseorang? Dalam sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine, ditemukan bahwa aktivitas fisik dapat memperpanjang usia seseorang hingga minimal lima tahun.
-
Apa saja kebiasaan sehat yang dapat memperpanjang umur? Dilansir Time (19/4/2019), salah satu penelitian yang dipublikasikan di jurnal Circulation pada 2018 menyatakan bahwa menerapkan lima kebiasaan yang memenuhi standar gaya hidup sehat saja dapat memperpanjang usia hidup sekitar sepuluh tahun.
-
Bagaimana cara meningkatkan peluang untuk berumur panjang? Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa ada beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk mencapai usia 100 tahun atau menjadi centenarian.
Penelitian terbaru ini dilakukan terhadap 22.811 orang Italia yang mengonsumsi berbagai macam makanan. Diketahui bahwa seseorang yang mengonsumsi merica empat kali seminggu memiliki risiko 23 persen kematian karena berbagai penyebab lebih rendah.
Peluang kematian karena masalah kardiovaskular juga 34 persen lebih rendah pada pengonsumsi makanan pedas ini. Sejumlah penelitian yang dilakukan sebelumnya juga mengungkap manfaat dari konsumsi makanan pedas ini terutama cabai.
Tingginya Konsumsi Cabai di Sejumlah Tempat
Kondisi kesehatan para partisipan ini dipelajari selama delapan tahun dan dibandingkan bagaimana perilaku mereka. Dari sejumlah data yang diperoleh diketahui bahwa konsumsi cabai secara rutin bisa menurunkan risiko kematian.
"Fakta menarik yang kami dapat adalah bahwa perlindungan dari risiko kematian tidak tergantung dari jenis makan yang dimiliki seseorang. Dengan kata polo, seseorang dapat menjalani pola makan sehat Mediterranean, seseorang bisa makan kurang sehat, namun untuk mereka, cabai masih tetap memberi efek perlindungan," terang Marialaura Bonnacio, peneliti dari Neuromed.
Penelitian ini merupakan yang pertama menghubungkan cabai dengan risiko kematian pada masyarakat Eropa. Hal ini sangat penting, pasalnya pada sejumlah kebudayaan terutama Italia, cabai menjadi salah satu bahan makanan yang paling banyak digunakan.
"Cabai merupakan komponen penting pada budaya makan kita," terang Licia Iacoviello dari I.R.C.C.S. Neuromed
"Sangat penting kini bahwa penelitian membahasnya secara serius memberikan bukti yang tegas dan ilmiah. Dan kini, seperti telah dipelajari di China dan Amerika Serikat, kita mengetahui bahwa sejumlah tanaman dari spesies capsicum, walau dikonsumsi dalam cara yang berbeda di seluruh dunia, bisa memberi perlindungan pada kesehatan," sambungnya.
Manfaat dari cabai ini disebabkan karena kandungan aktif di dalamnya yang bernama capsaicin. Menurut penelitian ini, cabai dengan kandungan lebih tinggi memiliki risiko kematian yang lebih kecil.
Walau begitu, masih butuh penelitian lebih lanjut terutama mengenai bagaimana komponen aktif ini mampu mempengaruhi kesehatan kita. Segudang manfaat dari cabai ini tentu tidak harus membuatmu mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa berdampak buruk pada kesehatan terutama perut.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian terbaru mengungkap sejumlah perubahan gaya hidup yang bisa perpanjang usia hingga 20 tahun.
Baca SelengkapnyaBumbu dapur ini harganya murah dan mudah didapat dimana saja
Baca SelengkapnyaAktivitas fisik, konsumsi bahan pangan nabati, dan menjauhi rokok bisa membuat seseorang panjang umur.
Baca SelengkapnyaKayu manis, rempah dengan rasa dan aroma khas, tidak hanya menjadi penyedap masakan, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaDengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan, nangka muda menjadi pilihan menu yang luar biasa untuk diet Anda.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian selama 5 tahun menunjukkan bahwa orang yang bahagia memiliki risiko kematian dini 3,7% lebih rendah.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 9 manfaat kayu manis untuk kolesterol dan manfaat lainnya yang perlu Anda ketahui
Baca SelengkapnyaPenelitian buktikan bahwa konsumsi keju bisa jadi cara tingkatkan kesehatan dan kebahagiaan.
Baca SelengkapnyaJamu kunyit asem tidak hanya memberikan kesegaran, tapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan terutama untuk wanita.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia yang tinggal dengan kondisi panas, cenderung menyukai makanan pedas yang justru bikin berkeringat. Mengapa?
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap bahwa bepergian dengan cara berikut ini bisa menjadi cara untuk mencegah penuaan.
Baca SelengkapnyaMakanan pedas meskipun memiliki efek samping, namun dapat bermanfaat.
Baca Selengkapnya