Penelitian: Ternyata makanan cepat saji juga menyehatkan!
Merdeka.com - Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada makanan cepat saji selama 10 tahun, menemukan adanya hubungan kuat antara bakteri baik, diet, dan kesehatan.
Makanan cepat saji atau yang biasa disebut junk food dinyatakan mampu membunuh bakteri perut yang melindungi tubuh dari obesitas, diabetes, kanker, penyakit jantung, kondisi peradangan usus, dan autisme, seperti yang dikutip dari The Telegraph (10/5).
Temuan ini muncul dari penelitian yang dilakukan oleh Tim Spector, profesor epidemiologi genetik di King College London.
-
Kenapa makanan cepat saji berisiko untuk kesehatan? Makanan cepat saji, yang kerap menjadi pilihan praktis dalam kehidupan modern, sebenarnya membawa berbagai risiko kesehatan. Makanan ini umumnya mengandung kalori yang tinggi, lemak tidak sehat, dan gula yang berlebihan, yang semuanya dapat berkontribusi terhadap berbagai penyakit metabolik seperti obesitas.
-
Kenapa makanan cepat saji bahaya untuk kolesterol? Makanan cepat saji memang dikenal karena kepraktisan dan rasa yang menggoda, namun sering kali mengandung tingkat lemak jenuh, gula tambahan, dan natrium yang tinggi.
-
Kenapa makanan cepat saji berdampak negatif? Makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit dalam jangka panjang Makanan cepat saji terbukti memberikan dampak negatif bagi kesehatan Masyarakat lebih suka mengonsumsi makanan dengan nutrisi rendah dibanding makanan yang tinggi nutrisi.
-
Kenapa makanan cepat saji berbahaya untuk hipertensi? Ini karena kandungan natrium dalam makanan tersebut dapat mencapai enam kali lipat dari batas yang disarankan. Kandungan natrium yang tinggi ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang tentunya berbahaya bagi kesehatan.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Apa yang menyebabkan makanan cepat saji jadi karsinogenik? 'Fast food sendiri itu adalah makanan yang diproses sehingga WHO juga sudah mengatakan bahwa makanan-makanan yang diproses itu cenderung sekali menjadi karsinogenik. Artinya bisa menyebabkan kanker,' jelasnya dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, dilansir dari Antara.
Seorang mahasiswa bernama Tom setuju untuk dijadikan alat percobaan dengan menghabiskan 10 hari untuk makan hamburger, chips, chicken nuggets, dan minuman cola. Hasilnya sungguh mengejutkan.
"Sebelum saya memulai percobaan ini, ada sekitar 3500 spesies bakteri dalam usus saya yang didominasi oleh jenis Firmicutes. Setelah melakukan itu, dengan cepat saya kehilangan 1300 spesies dan usus saya langsung didominasi oleh kelompok yang disebut bateriodetes. Dengan kata lain, makanan cepat saji membunuh bakteri jahat di dalam usus saya," ujar Tom.
Lebih lanjut, Profesor Spector melakukan penelitian berikutnya yang menunjukkan bahwa masalah ini jauh lebih kompleks dari sekadar makan terlalu banyak. Flora perut juga memainkan peran kunci dalam menangkal mikroba yang berpotensi membahayakan, mengatur metabolisme. Mereka menghasilkan enzim pencernaan bersama vitamin A dan K yang diperlukan untuk membantu penyerapan mineral ke dalam tubuh seperti kalsium dan zat besi.
Ketidakseimbangan bakteri telah dikaitkan peningkatan kemungkinan kondisi berkembang seperti kolitis dan penyakit radang usus, sementara ada bukti bahwa autisme mungkin berhubungan dengan menurunkan aktivitas bakteri usus.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kandungan karsinogenik penyebab kanker bisa ditemui pada konsumsi makanan cepat saji.
Baca SelengkapnyaMakan di luar cenderung membuat kita jajan tidak sehat, seberapa sering sebaiknya hal ini dilakukan?
Baca SelengkapnyaAnda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaDengan mengikuti tips-tips yang bijak, kita dapat menikmati makanan ultra proses secara lebih aman dan sehat tanpa mengorbankan kesehatan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan yang sering kita anggap sehat ternyata tidak memiliki manfaat sehebat yang kita perkirakan.
Baca SelengkapnyaAhli gizi Esther Ellis menjelaskan bahwa proses pembekuan tidak membuat makanan lebih atau kurang sehat. Semuanya tergantung pada kandungan gizi bahan makananny
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis makanan yang mungkin tampak tidak berbahaya bagi anak-anak, sebenarnya dapat memiliki efek merugikan pada perkembangan otak mereka.
Baca SelengkapnyaAirfyer bagi sebagian orang dianggap lebih sehat karena tidak butuh minyak goreng untuk bisa menghasilkan makanan gorengan, tapi apakah anggapan itu benar?
Baca SelengkapnyaTak selamanya makanan ultra proses itu buruk, sejumlah makanan jenis ini ternyata tetap aman untuk dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaJunk food adalah jenis makanan yang memiliki kandungan gizi yang rendah. Kandungannya yang tinggi gula dan garam dapat menimbulkan masalah pada kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaBanyak orang kesulitan untuk berhenti konsumsi gorengan dan kripik karena sejumlah alasan ini:
Baca Selengkapnya