Pengen diet? Boleh lewatkan jam makan siang

Merdeka.com - Saat angkat timbangan sudah mulai melonjak dan tubuh terasa semakin berat, maka diet menjadi cara instan untuk dipilih. Jika ingin turun berat badan dengan lebih cepat, tak jarang melompati jam makan adalah hal yang biasa Anda lakukan.

Nyatanya melompati jam makan bukanlah hal yang baik. Sebab saat Anda melompati satu jam makan seperti sarapan atau makan malam, maka kadar gula darah Anda akan merendah. Kemudian ketika Anda makan di jam berikutnya, akan terjadi kenaikan hormon insulin dan gula darah yang begitu besar sehingga alih-alih terjadi penurunan berat badan, maka Anda justru mengalami kenaikan berat badan.

Namun sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk menemukan hasil penelitian unik yang menyebutkan bahwa jika Anda ingin melompati jam makan sebenarnya boleh saja. Asal pilihlah jam makan siang. Alasannya?

"Jam makan siang terletak di tengah-tengah hari dan saat Anda melompatinya, gula darah Anda tidak akan merosot seperti yang terjadi ketika Anda tidak sarapan atau makan malam. Menu makanan berat yang biasanya Anda konsumsi di jam makan siang bisa Anda ganti dengan camilan sehat. Namun jangan sering-sering melakukannya. Sebab bagaimanapun juga melompati jam makan tidak baik untuk tubuh Anda," terang penelitian ini.

"Sebenarnya 'penentuan' jam makan siang ini sudah terjadi secara alami mengikuti jam tubuh manusia. Makan 3 kali sehari tidak akan membahayakan tubuh atau membuat Anda gemuk, sebab sebenarnya kegemukan terjadi saat Anda mengonsumsi makanan tinggi lemak atau kalori namun tidak diimbangi dengan aktivitas sehat yang memadai."