Penglihatan mata tiba-tiba kabur? Ini dia penyebabnya

Merdeka.com - Di tengah kehidupan profesional yang padat, seseorang sering kali lupa berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk bekerja di depan layar komputer, memantau kabar berita melalui tablet, atau berkomunikasi dengan telepon genggam. Selain menimbulkan kelelahan leher atau tangan, penglihatan mata pun jadi buram atau tak lagi tajam. Dan para peneliti menyebutnya dengan Computer Vision Syndrome (CVS).

Sesuai dengan penelitian terbaru yang dilakukan oleh Bank of America, peningkatan interaksi dengan layar digital bisa mengakibatkan CVS atau sebuah kondisi di mana terjadi masalah penglihatan berkaitan dengan penggunaan komputer, tablet, e-reader, dan telepon genggam yang berkepanjangan.

"Korban penyakit ini sering mengeluhkan penglihatan kabur, mata lelah, sakit kepala, sakit leher, dan mata kering," tulis penelitian ini.

Well, memboikot gadget memang tidak mungkin di era seperti saat ini. Namun kamu bisa melakukan hal berikut ini untuk meminimalisir CVS.

1. Kurangi ketegangan mata karena layar digital dengan menggunakannya secara bijak. Matikan dan jauhi smartphone, tablet, laptop, atau TV sebelum kamu tidur.
2. Lakukan 20-20-20 rule alias setiap 20 menit sekali, istirahatkan mata selama 20 detik dan lihatlah benda dengan jarak minimal 20 kaki untuk mengurangi ketegangan mata.
3. Melihat layar komputer bisa membuat mata kering. Oleh karena itu sering-seringlah berkedip.
4. Kamu juga bisa menggunakan kacamata komputer yang dirancang khusus untuk mengurangi ketegangan mata, sakit kelapa, kelelahan, dan nyeri mata. Kenakan jika memang kamu membutuhkan.
5. Pengaturan layar komputer atau laptop juga bisa mempengaruhi kesehatan mata. Maka aturlah kecerahan layar, kontras, hingga ukuran tulisan agar terasa nyaman saat dilihat.
6. Hindari membaca di area yang gelap atau bahkan terlalu terang.
7. Terakhir, selalu lakukan pemeriksaan mata untuk menghindari infeksi atau penurunan penglihatan lebih lanjut.