Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Ilmiah Penyebab Cegukan Terjadi

Penjelasan Ilmiah Penyebab Cegukan Terjadi Ilustrasi obat-obatan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Sandiaga Uno tak terlihat ketika pasangannya, Prabowo Subianto deklarasi klaim kemenangan Pilpres 2019. Tim 02 menyebut kala itu Sandiaga tengah sakit, cegukan hingga suaranya hilang.

"Nggak itu. Bang Sandi cegukan nggak berhenti. Cegukan, suaranya hilang. Bahkan duduk bareng dengan Pak Prabowo, terus cegukan, terus disuruh Pak Prabowo supaya istirahat di atas. Istirahat kemudian diturutin, kemudian cegukannya itu nggak berhenti," kata Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, Kamis (18/4).

Biasanya, cegukan merupakan gangguan kecil dan sembuh tanpa perawatan, kecuali jika tak kunjung berhenti dalam waktu lama.

Seperti diberitakan Antara, dilansir dari Medical News Today, cegukan ada yang berlangsung kronis hingga sebulan atau bahkan lebih. Kasus cegukan terpanjang yang tercatat bertahan 60 tahun.

Jika cegukan berlangsung lebih lama dari 48 jam, maka penderita harus berkonsultasi dengan dokter karena bisa jadi mengalami kondisi medis yang serius seperti stroke dan gangguan pencernaan.

Cegukan berkepanjangan juga memicu masalah baru yakni insomnia dan depresi.

Bagaimana proses terjadinya cegukan?

Cegukan terjadi karena kontraksi diafragma yang tiba-tiba dan tidak disengaja bersamaan dengan kontraksi laring dan penutupan total glotis (tempat pita suara).

Kondisi ini menghasilkan aliran udara yang tiba-tiba ke paru-paru, dan memunculkan suara "hik".

Faktor gaya hidup bisa sebabkan cegukan?

Ada sejumlah faktor gaya hidup yang turut mencetuskan cegukan, seperti konsumsi makanan pedas dan panas sehingga mengiritasi saraf frenikus yang lokasinya dekat kerongkongan.

Lalu, makan terlalu banyak sehingga menyebabkan perut kembung. Gas di perut bisa menekan diafragma.

Penyebab lainnya, minum soda, cairan panas, atau minuman beralkohol, terutama minuman berkarbonasi dan mengalami stres atau emosi yang kuat.

Penyebab cegukan berkepanjangan?

Terdapat sejumlah kondisi yang menyebabkan cegukan berlangsung terus menerus, antara lain kondisi pencernaan termasuk penyakit radang usus, obstruksi usus kecil, atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Selain itu, bisa juga pneumonia atau asma, kondisi yang memengaruhi sistem saraf pusat (SSP), termasuk cedera otak traumatis (TNI), ensefalitis, tumor otak, atau stroke.

Lalu, kondisi yang mengiritasi saraf vagus, seperti meningitis, faringitis, atau goiter, reaksi psikologis, termasuk kesedihan, kegembiraan, kegelisahan, stres, perilaku histeris, atau syok.

Penyebab lainnya, kondisi yang memengaruhi metabolisme, termasuk hiperglikemia, hipoglikemia, atau diabetes, masalah hati dan ginjal.

Atau bisa juga karena kanker dan efek samping perawatan misalnya kemoterapi, iritasi kandung kemih, pankreatitis, kehamilan.

Pembedahan, tumor dan lesi juga bisa menjadi faktor risiko cegukan berkepanjangan.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mitos Cegukan Terus-menerus, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk
Mitos Cegukan Terus-menerus, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk

Cegukan seringkali dikaitkan adanya suatu pertanda tertentu.

Baca Selengkapnya
Mitos Cegukan menurut Primbon, Begini Penjelasan Medisnya
Mitos Cegukan menurut Primbon, Begini Penjelasan Medisnya

Mitos cegukan menghubungkan cegukan sebagai pertanda baik atau buruk, seperti ada yang merindukan Anda, ada yang akan datang, atau ada bahaya.

Baca Selengkapnya
Mengapa Seseorang Bisa Mengalami Cegukan? Ketahui Cara Mengatasinya
Mengapa Seseorang Bisa Mengalami Cegukan? Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab cegukan dan cara mengatasinya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Penyebab Cegukan setelah Makan, Konsumsi Makanan Pedas hingga Menelan Terlalu Cepat
Penyebab Cegukan setelah Makan, Konsumsi Makanan Pedas hingga Menelan Terlalu Cepat

Cegukan dapat terjadi kapan saja, termasuk terjadi setelah makan.

Baca Selengkapnya
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.

Baca Selengkapnya
Kisah Seorang Pria Miliki Kelainan Langka, Cegukan Selama 68 Tahun
Kisah Seorang Pria Miliki Kelainan Langka, Cegukan Selama 68 Tahun

Sebuah fenomena cegukan terlama pernah dialami oleh seorang pria bernama Charles Osborne asal Amerika Serikat selama 68 tahun.

Baca Selengkapnya
Apakah Sesak Napas Bisa Sembuh? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apakah Sesak Napas Bisa Sembuh? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Banyak orang bertanya-tanya apakah sesak napas bisa sembuh sepenuhnya atau hanya dapat dikelola dengan perawatan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kejang Demam pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab Kejang Demam pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Kejang demam pada anak adalah kondisi yang seringkali mengkhawatirkan bagi orangtua dan pengasuh.

Baca Selengkapnya
Anak Mimisan? Ketahui Penyebab, Pencegahan, dan Langkah Pertolongan Pertamanya!
Anak Mimisan? Ketahui Penyebab, Pencegahan, dan Langkah Pertolongan Pertamanya!

Penyebab dan solusi pertolongan mimisan pada anak yang perlu diketahui oleh orang tua.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Mitos di indonesia Terkait Kesehatan yang Banyak Dipercaya Masyarakat Hingga Turun-temurun
Mitos di indonesia Terkait Kesehatan yang Banyak Dipercaya Masyarakat Hingga Turun-temurun

Sejumlah masyarakat di Indonesia memiliki mitos kesehatan yang aneh dan tidak terbukti secara ilmiah.

Baca Selengkapnya
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?

Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.

Baca Selengkapnya