Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjualan daging Anjing Secara Ilegal Rentan Jadi Jalan Penyebaran Rabies

Penjualan daging Anjing Secara Ilegal Rentan Jadi Jalan Penyebaran Rabies Ilustrasi Daging Anjing. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Konsumsi daging anjing merupakan sebuah hal yang tidak disarankan dan menjadi kontroversi di banyak negara. Konsumsi daging jenis ini ternyata juga rentan menyebarkan penyakit rabies.

Karin Franken, salah satu pendiri Jakarta Animal Aid Network (JAAN), mengungkapkan bahwa seringkali tempat pemotongan anjing mengambil hewan-hewan lepas di daerah-daerah yang belum bebas rabies.

"Cara mereka memotong, sisa yang tidak dipakai kan mereka buang. Sewaktu-waktu ada kucing mengambil sisa dari anjing yang dipotong dan memiliki rabies. Nah, bisa mulai dari situ," kata Karin saat ditemui Health Liputan6.com di Jakarta beberapa waktu yang lalu.

Karin menjelaskan, Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) sudah menyatakan sejak 10 tahun yang lalu bahwa salah satu risiko penyebaran rabies berasal dari peredaran daging anjing secara bebas.

Karin mengungkapkan, daerah yang bebas dari rabies pun masih diintai oleh penyakit tersebut. Contohnya Jakarta, yang wilayah di sekitarnya seperti Jawa Barat belum benar-benar bebas dari masalah itu.

"Karena trafiknya, lalu lintasnya begitu ramai, sewaktu-waktu Jakarta bisa tidak bebas dari rabies lagi," ujar Karin menjelaskan.

Penting Mencegah Persebaran Daging Anjing Ilegal

Menurut Karin saat ini yang terpenting adalah dengan mengampanyekan pencegahan penyebaran rabies yang mengintai dalam peredaran daging anjing yang tak terawasi.

Di sisi lain, Karin tidak menampik bahwa praktik pemotongan daging anjing ilegal merupakan hal yang terbilang kejam.

"Jadi itu yang kami coba sosialisasikan dengan pemerintah juga. Oke misalnya ini jadi topik yang sensitif (secara budaya), dan tidak boleh memberitahu masyarakat tidak boleh makan ini, ini bukan soal itu, ini lebih ke risiko penyebaran rabies," tandas Karin.

Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Langgar Aturan Pemda, Peredaran 4,5 Kg Daging Anjing yang Dibikin Rawon & Rica-Rica Disita Satpol PP Bali
Langgar Aturan Pemda, Peredaran 4,5 Kg Daging Anjing yang Dibikin Rawon & Rica-Rica Disita Satpol PP Bali

Pada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Pemotor Bawa Anjing Dalam Karung di Jakarta Utara
Polisi Usut Pemotor Bawa Anjing Dalam Karung di Jakarta Utara

Polisi memastikan akan menindak jika benar terbukti adanya pelanggaran.

Baca Selengkapnya
4 Cara Mencegah Rabies yang Penting Diketahui, Vaksin Hewan Peliharaan
4 Cara Mencegah Rabies yang Penting Diketahui, Vaksin Hewan Peliharaan

Cara mencegah rabies adalah hal yang penting untuk diketahui semua orang.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu
4 Fakta Terbaru Kasus Penyelundupan Ratusan Anjing di Solo, Satu Ekor Dihargai Rp350 Ribu

Anjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik

Baca Selengkapnya
FOTO: Suntikan Vaksin Anti Virus Terus Digencarkan Pemprov DKI Jakarta Guna Mencegah Rabies
FOTO: Suntikan Vaksin Anti Virus Terus Digencarkan Pemprov DKI Jakarta Guna Mencegah Rabies

Pemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).

Baca Selengkapnya
Minimalisir Risiko Rabies, Banyuwangi Vaksin Anjing dan Kucing di Wilayah Pinggiran
Minimalisir Risiko Rabies, Banyuwangi Vaksin Anjing dan Kucing di Wilayah Pinggiran

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mulai memvaksin hewan-hewan pembawa virus rabies di wilayah pinggiran

Baca Selengkapnya
Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka
Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka

Memelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.

Baca Selengkapnya
Aksi Nyata Bhayangkari Polri Wujudkan Bali Zero Rabies
Aksi Nyata Bhayangkari Polri Wujudkan Bali Zero Rabies

Aksi Bhayangkari tersebut diwujudkan dengan pemberian vaksin gratis dan edukasi kepada warga.

Baca Selengkapnya
Penyiksa Hewan Kena Batunya
Penyiksa Hewan Kena Batunya

Sejumlah hewan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antusiasme Pemilik Hewan Serbu Vaksinasi Rabies Gratis di Tebet
FOTO: Antusiasme Pemilik Hewan Serbu Vaksinasi Rabies Gratis di Tebet

Kegiatan ini merupakan upaya jemput bola agar jangkauan vaksinasi rabies semakin luas.

Baca Selengkapnya
Mencari Kicauan Elang Bondol di Pusat Keramaian
Mencari Kicauan Elang Bondol di Pusat Keramaian

Perdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.

Baca Selengkapnya
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies

Menurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.

Baca Selengkapnya